Powered By Blogger

Tuesday, May 31, 2011

*laughing* paijo...paijo... he he kite nunggu angkot 32, di tempat yang tidak pernah terlewati oleh angkot 32. A ha ha tasqif. bareng Umaro lagih, dari awal liqo belum ada partisipan yang bertambah atau pun berkurang. Statis. Semoga mjd Dinamis. Ayo tambah partisipaaan!

hadiah terindah...

tidak mewah
tak berbau materi
bukan harta
bukan benda
tak ternilai harganya
tak satu pun manusia sanggup menghadiahkan
sebuah kado terindah
dari Sang Maha Pencipta
yaitu
Terkabulnya sebuah DO'A
Tumbuhnya serumpun RIDHO
Hadiah balasan
Atas segala IKHTIAR dan TAWAKAL.
Subhanallah, merci beaucoup ALLAH pour la vie. JE T'AIME...

Brothers - Untukmu Teman

http://www.4shared.com/audio/nbLvsPTs/Brothers_-_Untukmu_Teman.htm
Di sini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau menghulurkan tanganmu
Membawaku ke daerah yang baru
Dan hidupku kini ceria


Kini dengarkanlah
Dendangan lagu tanda ingatanku
Kepadamu teman
Agar ikatan ukhuwah kan
Bersimpul padu


Kenangan bersamamu
Takkan ku lupa
Walau badai datang melanda
Walau bercerai jasad dan nyawa


Mengapa kita ditemukan
Dan akhirnya kita dipisahkan
Munkinkah menguji kesetiaan
Kejujuran dan kemanisan iman

Tuhan berikan daku kekuatan
Mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janjinya
Bertemu berpisah kita

Ada rahmat dan kasihnya
Andai ini ujian
Terangilah kamar kesabaran
Pergilah derita hadirlah cahaya

Paris Lumière de l’Amour (Catatan Cinta dari NEGERI EIFFEL)

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Travel
Author:Rosita Sihombing
Bismillahirrahmaanirrahiim...

Assalamu’alaykum warrahmatullah wabarokatuuh .. n_n

Comment allez vous á tous ?
Je veux narrer un peu concernant mon livre sur Paris Lumière de l’Amour (Catatan Cinta dari NEGERI EIFFEL)

Aku pengen menceritakan sedikit tentang novel yang aku punya... Judulnya Paris Lumière de l’Amour (Catatan Cinta dari NEGERI EIFFEL) Lumayanlah buat nambah bekel pengetahuan tentang Negara yang terkenal dengan Eiffelnya itu, insya Allah kita semua bisa pergi berkunjung ke negara Perancis, amin ^_^
Novel tersebut semacam buku catatan ‘Pengalaman’ seorang wanita yang tinggal di Negara Perancis. Tepatnya di Paris! Wanita itu bernama Rosita Sihombing, ia adalah seorang reporter sebuah majalah yang mempunyai suami berkewarganegaraan Perancis, Muslim pula!! n_n
Perancis, tepatnya kota Paris memang luarr biasa terkenal indah dan romantisnya... ^_^
Tapi... satu pertanyaan yang sangat penting yaitu... Bagaimana kita sebagai umat muslim menjalankan ibadah di sana???
Butuh perjuangan penuh dan istiqamah yang SUPER lhoo buat ngelaksanain ibadah bagi kaum Muslim di negara minoritas Eropa tersebut! Apalagi, Perancis dikenal dengan sebutan Laïk. Laïk kurang lebih artinya negara yang pemerintahannya tidak berdasarkan sistem keagamaan. Par example: Pelajaran agama tidak diberikan oleh sekolah-sekolah umum, bahkan tidak diperkenankan... Meski banyak kecaman dunia mengenai hal tersebut, pemerintah negara tersebut tidak mau ambil pusing. Mau tidak mau, masyarakat yang tinggal di negeri tersebut ’harus’ menjalankannya. (Padahal slogannya aja udah Liberté-Égalité-Fraternité yang artinya Kebebasan-Persamaan-Persaudaraan. Tapi nggak ada kebebasan untuk mendapatkan ilmu Agama di sana...Sayang bangettt >,<)

*Perjuangan Shalat!!!

Di negara Napoléon ini, sulit sekali menemui muslim yang shalat mengenakan peci hitam + sarung, dan muslimah yang shalat mengenakan mukena... Apalagi kalau shalat di tempat umum, bisa-bisa membuat orang Perancis terkejut bukan main, akhirnya shalat seadanya, yang muslim baju + celana panjang, yang muslimah pakai kerudung dan baju panjang. Di sana Masjid juga sangat jarang ditemui... :’(
Berikut ini adalah cerita tentang ’suaminya’ si pembuat buku ini ttg perjuangannya dalam beribadah n_n:
Ketika (’Patrick Monlouis’ nama suaminya) ingin shalat Jum’at di Masjid , dia harus pandai-pandai mengatur strategi. Jam istirahat hanya 60 menit, naik metro ke masjid sekitar 40 menit... Namun, karena ketatnya jam kantor Patrick mesti rela shalat di trotoar atau di jalan... koran adalah pengganti sajadahnya. SubhanALLAH...
Benar-benar menguji seberapa jauh ke-istiqamahan-nya dalam beribadah bukan??

*Mengenai daging piglet...

Turis Muslim yang sudah pintar berbahasa Perancis pun bisa terkecoh jika membeli makanan dari daging. Sebutan olahan daging ’piggy’ antara lain Chorizo, Jambon (umumnya daging piglet dikenal dgn sebutan ini), Pâté (selain daging pigglet bisa juga daging kijang atau bebek), Bacon, dan masih banyak lagi...
Karena makanan di sana agak meragukan ke-halal-an-nya... buku ini juga memberitahukan kode-kode makanan yang dijamin halal! (Ada sumbernya lho bukan sekedar berita bohong) Harus labih teliti lagi nih ^_^

*Bienvenu Ramadhan! Shaum di Negara Perancis!

Berpuasa di Perancis membutuhkan perjuangan yang lebih! Dikarenakan faktor kultur budaya, agama, dan faktor alamnya... Jika puasa jatuh di musim dingin seperti Désembre, Janviér, ou Fevriér, maka kita berpuasa hanya 10-11 jam saja! Tapi pada musim semi dan musim panas, bisa-bisa kita puasa selama 19 jam lamanya!

*Peran KBRI Paris bagi para Turis Muslim Indonesia: Trés Important! Penting banget!

Di KBRI tersebut terdapat unit khusus direktorat perlindungan bagi warga negara Indonesia dan badan hukum yang bertujuan untuk melindungi setiap WNI :’)
KBRI juga rutin menggelar kegiatan peribadatan. Untuk kaum muslim misalnya: Buka puasa bersama, shalat Jum’at, perayaan lebaran, bazaar, dsb.. n_n
Kangen makanan khas Indonesia...?
Tenaaang, di KBRI ini juga ada koperasi yang bisa kita temukan makanan ala negara kita tercinta. Indonesia! Dari mulai bumbu2 khas Indo sampai nasi uduk, nasi kuning, gado-gado, siomay, tempe-tahu, rendang, dkk ^_^

Naah, segitu dulu sharing cerita tentang perjuangan beribadah di negara Perancis... n_n
Semoga kita dapat mengambil pelajarannya yaaa........
Memang, butuh perjuangan penuh untuk beribadah di sana...... Tapi kalo kita (InsyaAllah, aminn)pergi berlibur ke negara Perancis, atau bahkan kalo emang ’rejeki’ tinggal di sana... merupakan sebuah ’TANTANGAN’ baru buat kita semua para kaum Muslim dan Muslimah untuk belajar ISTIQAMAH di negara yang minoritas Muslimnya ^_^ Insya Allah.
Semoga infonya berguna... Lebih lengkapnya, baca aja bukunya..

Semangat, Bon Courage, Hamasa!

Wassalamu’alaykum.

Hi! My name’s Milka Anggun. Just call me Milka! Hmm, I mean Anggun! Sorry, I mean mimil! Hmm.. no! just call me milim! *Loading… wanna change again…* Well.. whatever you want lah… he he

Assalamu’alaykum! Kawan-kawan sekalian… aku pengen sedikit share mengenai nama panggilan. Setiap insan pasti punya nama panggilan khusus, baik itu cuma nama depan, nama belakang, nama kesayangan, nama kecil, atau bahkan nama plesetan (tapi gak boleh yg negatif ya ^^)…

Aku sendiri punya banyak banget nama panggilan, biar ku jabarkan...

  1. Milka, nama depanku ^^v
  2. Cumil, ini nama panggilan kecilku. Kayaknya kalo dipanjangin jadi LUCUNYA SI MIMIL *ngarang*.
  3. Milkung, kalo gak salah ini nama panggilan dari Meysitha, temanku di X-3.
  4. Mimil, yang ini dari Andoraaaaaaaaaaah :D
  5. Milim, buatannya Sinta nih, ora iso bilang mimil yo? He he
  6. Susu, lupa siapa pencetusnya, banyak bener yg manggil aku pake panggilan ini.
  7. Milk, simplenya aja dari ‘Milka’ :)
  8. Milk-ei, Ismaaaaaaaaah en Sahnuuuuun called me :D
  9. Susu Perancis, Abyan en Lukman – cause I like French, they called me that name.
  10. Enci, hayoo Tri liviani ngapa manggil aku ini? :p
  11. Miruka, kakak pembimbing Daarut Tauhid, ngajarin cara baca namaku ‘Milka’ dalam basa Jepang :D
  12. Milkiman, iki panggilan kawan-kawan sejaman SD :p
  13. Milkita, lupaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa :(
  14. Milkuat, forgeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet :(
  15. Susu Bantal, sobat SMP, hanuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuum :)
  16. Anggun, panggilan paling bagus, he he teteh kantin loh yang biasa panggil aku :D

 

Setelah dievaporasi, eh maksutnya dievaluasi *kurangkerjaan* ternyata pada gak kreatip ya :D Masa aku dipanggil pake nama merk yang berwangi-wangi susu :D a haaa haaaa


Bukan hanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u, lebih dari sekedar warna-warni. Itulah masa SMA. (Part 3)

Disangka pelit, padahal mah medit. He heh bukan deng cuma irit.

Hayooo, saya itu orangnya pelit loh… a ha ha, dikasih kutip ya. Pelit saat lagi ‘ulangan/ujian sekolah’. Saya juga orangnya iriiiit (pengennya), kasih kutip lagi ‘irit dosa waktu lagi ujian sekolah.’ Jaman SMP saya itu orangnya sangat royal saat ujian sekolah. Saya gak sadar kalo memberi atau menerima contekan itu dosa, saya pikir namanya juga sama-sama lagi kesusahan, gak ada salahnya toh berbagi? Tapi ternyata pemikiran saya itu salah. Alhamdulillah, merci boku Allah pour donne moi les amis/es comme toi!!! (Alhamdulillah, makasih banyak ya Allah sudah memberiku teman-teman seperti kalian). Yang mengajarkanku rasa ‘malu’ ketika melakukan hal yang salah. Akhirnya saya tau bahwa mencontek atau bahasa kerennya copy-paste pas lagi ujian itu dosa, karena merupakan suatu perbuatan curang. Dan secara tidak sengaja mengajarkan kita bahwa, ‘Kalo Mau Ujian Itu Gak Perlu Belajar, Cukup Nanya-Nanya Temen Aja Jawabannya.’ Dan malangnya yang meng-copy-paste nilainya lebih besar dibanding si pemberi jawaban yg tadi malem belajar mati-matian. Well, mulai sejak dini, belajarlah dengan giat dan banyak berdo’a, gak perlu diforsir. Sersan aja, serius tapi santai. Sing penting kita mengerti pelajarannya. So, pas ujian kita Pe-De ngerjainnya. Wong udah belajar en do’a. pasti dibantu Allah… InsyaAllah :’)

 

 

High School Musical *bukan film loh*. Ini adalah Paduan Suara yang umumnya dimiliki oleh hampir setiap kelas…

Contoh pertama,

Bapak guru: “Anak-anak, hari ini kita ulangan lisan geografi ya.”

Kami serempak: “Yaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh bapaaakkk maaahh………”

 

 

Contoh ke-2,

Ibu guru : “Maaf ya nak, hari ini ibu izin tidak bisa mengajar…”

Kami serempak: “Gpp kok bu! Yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeess!”

 

Contoh ke-3,

Seorang kawan: *sambil angkat tangan kanan* “Ibu, kita ngebahas PR aja yukkkkk…” *sendirian*

Kawan yang lain: “Wooooooooooooooooooooooooooooooooooooo elu aje sendiri…” *malah ngasih sorak-sorai*

 

Contoh ke-4,

Senangnya ngecengin teman, senangnya melihat teman salah tingkah alias salting.

 

Guru: *sambil melihat absen* “Ya! Galih........... daaan........ Ratna! Maju ke depan dan tolong jelaskan, blablablabla.......”

(belom selese guru ngomong udah rame’)

KAMI: “Eciyeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee......................................................................

            Suitsuit................................................................................................................

            Emprikitiw.........................................................................................................

Kiwkiw.......................................................................................................”

Galih&Ratna: *mesem-mesem*

 

Rame betul deh pokoke...

heh heh… ade-ade aje ye pemirse…

 

 















Bersambung…

Subhanallah... Ibu yang sangat bertanggung jawab dan sangat menyayangi kedua putrinya, juga rela bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Thanks a lot to my SUPER MOM. May Allah always bless you... Amin, Allahumma Amin.

Monday, May 30, 2011

Ya RAHMAN, Ya RAHIM... Engkau lebih dekat dari urat leherku, maka peluklah dakuuuuuu. *need a hug mode on*

Felicitation! : Selamat! :)

bismillahirrahmanirrahiim...
Alhamdulillah, wa syukurillah...
Segala Puji Bagi-Mu ya Rabb.

Hari ini, hari bahagianya ponakanku. Icha dan Sinta :)
I believe, there's no IMPOSSIBLE word for Allah -as long as we try and du'a-
Jurusan Pendidikan yang lagi banyak diminati orang, PGSD, dan mungkin ada yg sempat berpikir, "Yah gak mungkin banget masuk. Peminat banyak tp yg diterima gak seberapa.." DON'T. Just don't be pesimistic. Kenapa bisa tau hasilnya duluan sebelum mencoba ujiannya?

Inilah manusia optimis,
-Icha kusumawati, dan
-Sinta damayanti. he he
Never Give Up, Keep Trying, and Keep Du'a, so Allah help u a lot dear...
Selamat ya ponakan-ponakanku, diterima di S1-PGSD disalah satu PT di Bogor :) love ya always because of our CREATER, Allah SWT.

Saturday, May 28, 2011

Pesona Negara 2 Menara

Yep, kali ini saya sengaja ingin membahas mengenai 2 negara yang sama-sama memiliki menara. Yaitu Negara Perancis yang mana memiliki Menara Eiffel dan Negara Indonesia yang memiliki Menara Nasional *ngarang* maksud saya Monumen Nasional (Monas). Karena, bangunannya sama-sama tinggi. Jadi menurut saya bisa disebut juga sebagai menara.

Kenapa harus selalu Eiffel dan Monas???

Itu semua karena saya menyukai mereka, memang benar ada juga menara selain mereka, contoh Menara Pisa di Italia. Tapi jujur saya belum menyukainya, kenapa bisa begitu???

Karena, menaranya miring takut sewaktu-waktu kalo saya lagi main ke sana ketimpa menaranya *ngeles*. :p

Becanda deng, alasan logisnya adalah karena DUA menara itu sangat mempesona dan kharismatik. Itulah mengapa saya sebut ‘Pesona 2 Menara’.

Saya tahu, teman-teman mungkin boring dgn hal apapun yang berbau Eiffel, soalnya saya bahas terus… he he ayah saya aja udah bosen. Setiap pelajaran seni rupa juga yang saya gambar cuman menara eipel :p sampe kawan-kawan pada bilang, “lah, si Milka gambar Eiffel lagi?” atau “Milka, kok gambar Eiffel terus sih…?”  saya cuman ngasih senyum, :)) eipel ailopyu pokonya.


1.) Ini contoh lukisan di kanvas pake cat minyak, saya yang buat sketsa + warna langitnya. Ayah saya yang melanjutkan sampai tamat (sudah jadi rahasia umum loh :) he he pak fadjar juga tau).

2.) Lukisan berikutnya didedikasikan untuk Mme. Sapmi Rachmawati dari xii ips 2. Rencananya saya mau ngeprint gambar ini aja, tapi gak berkesan. 

Akhirnya malah kepengen DILUKIS… Tapi daripada pusing2, mending minta bantuan ayahku saja deh, he he :) tapi gak dilukis pake cat, hanya menggunakan sebatang pensil saja... Jadinya seperti ini…

 

 

3.) Naaah, yang iki baru buatan saya :D ngelukis di kertas duplex pake cat poster.

 

 

Sudah bisa menilai bukan??? Lebih enak dilihat yang mana??? He he tentu yang nomer satu en dua ;)

Well, buat yang mau Order lukisan ke ayah saya. Mangga !! :)

Bukan hanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u, lebih dari sekedar warna-warni. Itulah masa SMA. (Part 2)

TUGAS, ada singkatannya. 

T=tentunya, U=untuk, G=giatkan, A=aktivitas, S=siswa/i. *ngarangbener*

Yaap, siapa yg sudah kenyang dengan tugaaaaas?? Saya rasa tidak ada dan tidak boleh ada :)

Jangan tanya kenapa, pasti sudah tau jawabannya bukan? Tugas tidak akan lepas dari kehidupan setiap insan, baik itu tugas beribadah kepada Allah, tugas membantu Orang tua di rumah, tugas belajar di sekolah, dansebagainya.

Tugas yang akan dibahas kali ini adalah, Tugas Sekolah. Ya,  tugas kita di sekolah beragam macamnya, khususnya tugas kelas dulu. Mulai dari piket, menghapus papan tulis tiap jam pelajaran usai (kadang harus pake tunjuk-tunjukkan dulu, misal “Dia bu… dia aja yang jarang ngapus papan tulis…” atau “Dia tuh bu, hari ini dia belum piket…” dsb, he he), berikutnya tugas ngangkatin kursi tiap pulskul, and the laaast but noooot least tugas RUMAH :D alias PR. Kadang saya jadi suka mikir sendiri, kalo ditilik lagi kok kayaknya watak anak SMA pada umumnya sulit ditebak apa inginnya. Misalnya gini ya,

Ibu guru: “Anak2 hari ini kalian ditugaskan untuk membuat penelitian sosial, blablabla…”

Kami: “Siap bu!!!”

 

Satu jam kemudian…

Ibu guru: “Bagaimana??? Sudah selesai belum??? Waktunya sudah hampir habis.”

Kami: “Yaaaahh bu… masih banyak yang belum…”

Ibu guru: “Baik, kalian kerjakan saja di rumah ya. Besok kita bahas.”

Kami: “Oke bu!!!” (pada girang tugasnya boleh dikerjain di rumah.)

 

Keesokan harinya…

Ibu guru: “Oh, iya kemarin ibu berikan tugas ya??? Bagaimana, sudah dikerjakan belum di rumah???”

Kami: krik..krik…krik. (sunyi). 

 

Catat ini: Dikasih tugas di sekolah, pengennya dibawa pulang ke rumah (jadi PR). Begitu di kasih tugas buat di rumah (PR), pengennya ngerjain di sekolah.

A ha ha… unik…unik… 

 

 







‘Rejeki nemplok’ 

Pernah suatu waktu ketika saya berada di kelas xii ips 2, guru-guru memberi kami tugas yang bisa disebut sebagai ‘Rejeki nemplok’. Terkadang kalo diingat-ingat lagi malah jadi senyam-senyum sendiri… padahal jaman dulu kalo dikasih tugas muka langsung pada jadi asem. He he :p

‘Rejeki nemplok’ itu diantaranya, waktu pelajaran *harajes. Hari di mana setelah hari minggu. Ya, hari senin guruku memberikan pengumuman MENDADAK yang menggegerkan satu ruangan kelas, “Anak-anak, keluarkan kertas selembar. Kita ulangan sekarang ya.”  Kami cuma bisa bilang, “haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa??????? Tapi bu… tapi… ta…pi… kami belum belajar.”  Lalu guru pun menjawab, “Yaudalah gapapa, ayo ayo cepet cepet.” Dalem hati rasanya pengen nangisssss, ngapa tadi malem saya kagak belajarrr???.

Yo wesss… lanjut…

‘Rejeki nemplok’ lainnya, saya masih ingat sekali. Hari kamis sepulang sekolah, disaat lagi pada siap-siap mau cau, teman saya lari-lari ke dalam kelas *sambil melambai-lambaikan kertas* memberikan pengumuman. “Woy, temen-temen kita dapet tugas akuntansi dari bu Erlina. Bikin jurnal khusus plus rekapitulasinya ya! Dikumpulin besok, hari jum’at pas pelajaran akun.”  *glek hanya bisa menelan ludah*  trus ada yang nyeletuk, “Eh, caranya gimana yar? Kan belom diajarin, rekapitulasi caranya pegimane?”  dibalas lagi, “Udah pokoknya kita kerjain dulu aja, kata bu Er besok diperiksa bareng2, ada caranya kok di buku paket. Oh iya, mil fotokopi nih ya 38 lembar!”  *saya pun langsung mengeluarkan dompet kas* ada lagi yang bertanya, “Lah kertas kerjanya yang kayak gimana? Mana belom bikin.”  Tiba-tiba ada yang menimpalkan, “Nih!!! Gue punya, kita fotokopi aja rame2, mau gak???”  Sautan bersama, “MAU!”

Subhanallah... di sekolah, kami betul-betul diajarkan caranya menjalankan amanah, berdisiplin, dan menepati tugas sesuai deadline, bahkan yang deadlinenya gak sampe 24 jam sekalipun.

Ya Allah… Aku jadi rinduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.

 









Bersambung…

Au revoir SMAVO, Bienvenue UNJ.........

Alhamdulillah... wa syukurillah...

Tanggal 20 Mei 2011 kemarin, tepatnya hari Jum’at. Saya dan tiga orang kawan saya telah berkunjung ke Univ. Negeri Jakarta alias UNJ, niatnya mau survey rute, transport, ongkos, fakultas, dan tidak lupa ingin merasakan shalat di masjid yang ada di sana... saya, andra, intan, dan sinta, tidak malu bertanya ketika di sana *maksudnya kebanyakan nanya*. Karena kami belum tau rute-rute fakultasnya...

Tapi akhirnya kami berempat berhasil mengelilingi kampus unj. Alhamdulillah...

Ternyata saya dan intan masuk dalam Fakultas Bahasa dan Seni alias FBS, karena kami mengambil pendidikan bahasa. Sebelumnya kami kira, kami berada di fakultas pendidikannya... ternyata salah, he he

Sampe di sana, auranya terasa sangat berBEDA. ASING. gak ada lagi baju SERAGAM. :p

Tapi Subhanallah, saya bertemu dengan banyak akhwat fillah di sana, semoga Engkau memberiku teman-teman yang baik seperti yang ada di smavo, ya Allah... Amin..

 

Masjid Nuurul Irfan, namanya.

(Masjid Alumni)


Alhamdulillah kami berkesempatan merasakan nikmatnya shalat di masjid tersebut. Saya betul-betul penasaran dengan Masjid di mana nantinya saya akan lebih sering beribadah di sana ketika kuliah nanti. Dan ketika saya melihat masjid itu, ada perasaan di mana hati saya benar-benar tertarik untuk memasukinya. Entah saya yang lebai atau gimana tapi, saya sangat sangat merasa nyaman berada dalam masjid itu, yang mana tempat wudhunya juga lumayan bagus.  Saya langsung menghafal nama Masjidnya, “Ooo, Masjid Nuurul Irfan... tapi kok di bagian depannya ada tulisan Masjid Alumni? Apa pembangunan masjid ini dari gagasannya para alumni unj?” Wallahu’alam... saya belum sempat mendapatkan jawabannya. Kemudian saya bergegas masuk ke dalam masjid, dan melaksanakan shalat dzuhur, setelah itu menyampaikan do’a titipan sahabat saya kepada Allah SWT. Agar kami dipersatukan oleh-Nya di universitas ini, Universitas Negeri Jakarta. Amin...

Sebelumnya saya sempat berkunjung ke suatu universitas, saat itu saya sedang shaum dan benar-benar dalam keadaan lelah, ketika ingin berwudhu ternyata airnya mati, sedangkan kantin letaknya cukup jauh dari masjid. Ketika saya berhasil mendapatkan wudhu, dan saat saya naik ke lantai dua di mana tempat shalat wanita berada. Jeng...jeng... tak ada sajadah, segulung pun. Dan lantainya berdebu. *Astaghfirullah*

Sekian bincang-bincang kali ini... saya buat kata-kata bagus, untuk seluruh teman yang saya cintai karena-Nya. Sempat dishare ke fesbuk juga sebelumnya.

“Kebahagiaan yang kurasa, takkan pernah lengkap tanpa kebahagiaanmu kawan. kau diuji, aku pun diuji oleh-Nya. Semoga kita semua LULUS melewati ujian-Nya. Amin...”

Semoga kawan-kawanku mendapatkan PTN terbaik dari-Mu, melalui SNMPTN jalur ujian tulis ya Allah..................

*do’akudiantaraadzandaniqamah.

Amin Ya Rabbal ‘Alamiin...


Rindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindu Masjid Asy-syifa Ya Rabbi...

Itu dua orang yang lagi jalan kayaknya Dea aulia kartini, sama Indah margarina :D a ha ha

sori, I couldn't give ya. Barakallah, mas singing beggar!

bismillah... JJS: Jalan-jalan sabtu with my mom and my uni. Ridhoi perjalanan kami ya RABB :)

Thursday, May 26, 2011

Bukan hanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u, lebih dari sekedar warna-warni. Itulah masa SMA. (Part 1)

Bismillahirrahmaanirrahiim… 

Kisah Kami di Sekolah…

Waktu terus bergulir tanpa henti. Bagai kendaraan yg tidak memiliki rem. Tapi jika waktu harus berakhir, maka kendaraan tersebut harus menabrakkan dirinya agar dapat berhenti. Meskipun akan berakhir dengan kehancuran. Itulah waktu.

Maha besar Allah… aku masih belum sadar bahwa kini aku bukan lagi siswi SMA. Alhamdulillah, aku beserta seluruh teman di sekolahku telah lulus! Itu artinya, aku bukan lagi bagian dari siswi di sekolah tersebut. Alias sudah alumni :’)

Perasaan nih ya, perasaan… waktu itu masih pake baju putih biru, perasaan waktu itu baru masuk smavo, perasaan waktu itu baru pake baju putih abu, perasaan waktu itu masih kelas sepuluh, sebelas, duabelas… and finally! We’re graduated.

Cepaaaat sekali, kegiatan-kegiatan SMA berlalu… 

Dulu rasanya capek, lelah, letih, lesu, lunglai *lebai*. Sekarang malah jadi rindu. E he he

Lucunya kalo dikasih tugas banyak harus pake ngeluh dulu, trus maleees bgt. Pengennya buru2 libur biar gak dpt tugas. Begitu libur??? Malah kepengen masuk, gara-gara di rumah gak ada kegiatan. Memang gak akan ada manusia yang pernah merasa puas selama hidup di dunia…

 

TREND menyebar.

Ada yang bilang korban pelem, ikelan, musik, dansebagainya… 

Selalu ada kata atau kalimat copy-paste dari pelem/ikelan ataupun karangan hasil sendiri yang menjadi tren di sekolah, apapun itu cepat atau lambat akan menyebar dari siswa ke siswa, siswi ke siswi, siswa ke siswi, ataupun siswi ke siswa. Bingung? Saya juga bingung. Kayak misalnya, “Eh kemaren pada bawa bekel apa?” lalu teman menjawab dengan ngocol, “APA AJA BOLEH!!” atau “Ntar mau kerja kelompok di rumah siapa?” ngocolnya makin jadi, “DI RUMAH SIAPA AJA BOLEH!!” 

 

Contoh ke-2, “Eh, besok KITA pergi bareng ya.” Dijawab dengan super ngocol. “KITA? Elo aja kali gue enggak.”  

 

Contoh ke-3, “Oy, entar bisa ke rumah gue enggak lu?” Dijawab ala sule, “Oooooooo… tidaa’ bisssaaaaa.” 

 

Contoh terakhir, “Lah, elu kenapa diem aja dari tadi? Lagi betmut (badmood) ya?” dijawab dengan sendu, “Gue lagi GALAU…”

 

He he he ade-ade aje ye… 

Itu semua hanya sekedar contoh saja bapak-bapak, ibu-ibu. You Know Us So Well lah… he he

 

 

EKSTRAkurikuler.

Lanjut ke ekstrakurikuler…

Banyak bgt pilihan bagi kita-kita yg mau join ekskul di sekolah. Mulai dari Rohis, Pramuka, PMR, Paskibra, Karate, Capoeira, Futsal, Basket, sampe Mading…

Kebetulan saya hanya berminat DUA diantara banyak pilihan, yaitu Rohis dan Mading. Jujur nih, saya baru bgt belajar berorganisasi selama di smavo ini. Dan Alhamdulillah guru dan teman2 organisasi Rohis memberi saya banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak pengalaman dan pengetahuan. Mantep betul kegiatannya, mulai dari mentoring, ngaji Jum’at, Bazaar, Ifthor, SAY (Santunan Anak Yatim), Iedul qurban, LDKR, danlainlain.












Subhanallah pokoknya! 

Selain itu saya juga sangat senang sekali benar-benar tertarik dan betul-betul ingin ikut ekstrakurikuler Majalah dinding *lebai* untuk menyalurkan kreativitas diri. Mulai dari dibina sampai membina, beuh luar biasa dan biasa saja. Apalagi waktu kelas sebelas, benar-benar secara tidak sengaja diajarkan utuk me-manage waktu. Dengan banyaknya tugas yg diberikan guru selama seminggu full dan deadline yang berdekatan, kami harus tetap menghasilkan karya untuk dipajang di majalah dinding. Hidup disiplin! 

 

Bersambung…

Monumen Nasional a.k.a Monas versus Menara Eiffel !

Mengapa saya memakai konjungsi versus??? Ya biar kesannya saingan aja. He heh. Mereka bukan sama tapi beda, melainkan beda tapi sama. Sama-sama tinggi, sama-sama megah, sama-sama bercahaya kalo malam tiba, sama-sama indah, sama-sama bersejarah, sama-sama banyak dikunjungi, sama-sama keren, and the last but not least sama-sama diciptakan oleh orang hebat (di mata saya).

Siapakah pencetus diciptakannya Monas??? Dialah Ir. Soekarno. Dan siapakah pencipta Menara Eiffel??? Ialah Gustave Eiffel. Lalu siapakah yang menciptakan kedua orang hebat tersebut??? Tentunya ALLAH SWT. 

Apa yang dapat kita lihat di Monas? Pertama, pemandangan luas serba hijau. Kedua, delman lalu lalang. Ketiga, duplikat teks original Proklamasi yg dibuat oleh Ir. Soekarno en Moh. Hatta beserta suara almarhum waktu membacakan teks Proklamasi. Keempat, kalo kita mau naik ke puncaknya (tapi harus ngantri panjang dulu ya, karena liftnya cuma ada satu.) kita bisa lihat view kota Jakarta secara keseluruhan!

























Trus kalo di menara Eiffel ada apa aja? Kahiji, kita bisa makan di restoran yg ada di dalam menaranya. Kadua, kita jg bisa belanja ke toko-tokonya (heran knp di dlm Eiffel ada yg kayak gitu-gitu?? Wajar… dari yg kita lihat, Eiffel emg cuma kayak dari rangkaian besi-besi gitu, tapi jgn salah… gitu-gitu Eiffel punya lift di dalamnya, dan jumlahnya lebih dari yg monas punya loh.) and the most interest thing is… kita bisa lihat view kota Paris secara keseluruhan dari dlm menara Eiffel!
















Udah gitu, lampu yg menara Eiffel punya beragam warnanya 


Buat yang mau meningkatkan atau menumbuhkan rasa Nasionalisme, Monas recommended banget deh! 

Buat yang lagi boring sama suasana Indo, pengen pergi ke Eropa trus penasaran dengan aura Eiffel di pagi dan malam hari (saya banget), pergi ke kota cinta Paris juga recommended loh!

Mangga dipilih… dipilih…

Pooh Family....

Bismillahirrahmanirrahiim…

Sebuah pertemuan di bangku SMA…
Pertemuan dengan dirimu kawan. Diandra Rizky Budiwati, Annisa Damayanti, Sinta Amalya Wati.  Lucunya, Aku dan Andra adalah chairmate waktu kelas X. Trus Icha en Sinta kelas X sekelas dan kalian juga sahabat dekat.
Pas kelas XII, Allah mempertemukan aku dengan Icha di kelas IPS 2 . Andra en Sinta jadi chairmate di IPS 1. Kayak tukeran temen gitu, he he. Dan akhirnya Allah menggabungkan kita bagai 4 potong puzzle yang sudah tersusun rapih. Aku, Andra, Icha, Sinta. Lama kelamaan kita bagai keluarga :D kemana-mana ber-4. Sedih, seneng, susah, gembira, kecewa, dirasakan bersamaaa. Kalo ada yang lagi seneng dibagi-bagi :D kalo ada yang lagi susah juga dibagi-bagi :P he heh. Yang jelas Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam yang telah mempertemukan aku dengan kalian, gak tau di dunia perkuliahan nanti bakal dapet sahabat kayak kalian lagi atau tidak, yang saling memotivasi satu sama lain. Disaat lagi nervous, gak PD, gamang, kecewa, sedih, gak ada yang ngejauh tapi justru jadi penyemangat! Disaat iman lagi fluktuasi juga saling berperan memotivasi. Pokoknya Je T’aime Parce Qu’Allah deh :D

Sebelas IPS 2 bersambung ke Dua belas IPS 2. Tamat.

Yeaaaaaaaaaaaaaah, high school never ends! Kata si Bowling for soup. Well,  I agree enough. Kenapa??? Karena masa-masa remaja ini dihabiskan di sekolah bersama teman2, khususnya teman sekelas, yang paling banyak menghabiskan waktu belajar dan tertawa bersama. Ayo, sehari paling banyak mana? Waktu bersama teman2 atau waktu bersama keluarga? Mari kita tilik perbandingan waktu ketika bersama teman dan keluarga. (Sudah termasuk kegiatan ISHOTIMA - IstirahatSholatTilawahMakan).

Contoh kegiatan di kelas sebelas:

*Bangun tidur: pukul 04.00

*Berangkat ke sekolah: 06.00

*Pulang sekolah: 14.30

*Ada Ekskul, Syuro atau Les pulang jam: 17.30

*Sampe rumah: 18.00

*Paling lambat: 18.30

*Belajar + ngerjain tugas: 20.00

*Refresh mata-telinga: 21.00

*Sikat gigi, cuci kaki, cuci muka: 22.00

*Tidur:22.30

*Bangun lagi: 04.00

 

Belum WEEKENDnya… selesai mentoring, biasanya diisi sama kerja kelompok, atau hang out bareng teman2

Kalo diperhatikan, sebenarnya kita pulang hanya untuk numpang tidur aja, aktivitasnya banyak habis di sekolah… heh heh

Well, itu hanya sekedar contoh gambaran umum aja, setiap individu pasti berbeda.

Jadi intinya, waktu kita bareng teman2 di sekolah lebih banyak dibanding waktu buat keluarga di rumah :’( sedih juga, tapi that’s our obligation as a student! :))

Study hard, Pray hard, and Play hard. a ha ha…

Biasanya anak-anak ngerjain PR bareng, main cengcengan, nervous bareng kalo disuruh maju, takut bareng kalo diomelin guru, makan bekel bareng pas istirahat, ngerjain tugas sekolah bareng, pusing bareng kalo jarak deadline tugas terlalu dekat, danlainlain…

Belum kalo lagi kerja kelompok biasanya malah main, e he he tapi gak sampe terbengkalai juga… tapi ya gitu, menurut saya teman-teman di jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial kurang suka jika segala sesuatunya harus dibawa serius, mereka lebih prefer kalo belajar itu santai aja sambil ketawa-ketiwi… hi hi hi :D

Dalam bidang akademik mungkin emang sulit diajak kerjasama, tapi di bidang non-akademik… solidnya boleh diacungkan jempol!

 

Bersambung…

 

UN tlah tiba… UN tlah tiba… hatiiiiiku degdegser… *ala tasya cilik* 

Ini nih masa-masanya bukan makin tambah rajin belajar, malah makin tambah malas T_T

Astaghfirullah… tapi memang begitu yg terjadi. Banyak yg bilang, mungkin karena otaknya terlalu diforsir jadinya PENAT… hmm, maybe…

 

Contoh kegiatan di kelas dua belas:

*Bangun tidur: pukul 04.00

*Berangkat ke sekolah: 06.00

*Pulang sekolah: 14.30

*Ada Bimbel pulang jam: 17.30

*Sampe rumah: 18.00

*Paling lambat: 18.30

*Belajar + ngerjain tugas: 20.00

*Refresh mata-telinga: 21.00

*Sikat gigi, cuci kaki, cuci muka: 22.00

*Tidur:22.30

*Bangun lagi: 04.00

 

Kok kayak gak beda jauh ya sama kegiatan kelas sebelas?? he he

Mungkin bedanya pas kelas sebelas kita masih dilibatkan ekskul, sedangkan kelas dua belas udah gak boleh… yang menyedihkannya, saat saya dan Icha menjadi bendahara di kelas, ketika sedang BANYAK pengeluaran. Seperti; uang kas (wajib), fotokopi ulangan, fotokopi catatan, fotokopi soal UN tahun lalu, buku2 latihan menjelang UN, kegiatan kelas, pembelian tiket try out, de-el-el. Setiap kami datang untuk ‘menagih’ uang, pasti ada yg ngedumel, kabur, ngumpet, dsb… a ha ha :p

Tapi kami enjoy saja, wong menjalankan amanah, walaupun mungkin pada sebel juga kali ya, dikit-dikit kok ditagih uang terusss. He he (padahal memang sudah menjadi kebutuhan bersama…)

 

Belajar paling seru adalah saat hari-hari terakhir menjelang UN. Guru-guru jadi super enak, dan tahu bagaimana cara mencairkan suasana pas kita lagi pada gamang. Ditambah diajak ma’am Endang nyanyi ‘I have a dream’ nya Westlife bareng2. Kata ma’am kita semua harus punya mimpi yg mau kita raih, untuk motivasi! Ada juga sesi joget sm*sh pas pelajaran bu Helfy, he he hanya orang2 terpilih yang disuruh joget #untungsayaenggak#

Ada juga trio botak (Kresnaji, Munaf, Parikesit) yang joget ala Briptu Norman, a ha ha…

Orang-orang seperti merekalah yg dirindukan teman2 di sos 2…

 

Pokoke manis dan pahitnya IPS 2 sudah dirasa…

Well, I’ll miss you all. 

XI IPS 2 till XII IPS 2.

37 till 38 students.

BarakAllah guys…

 

Tamat.


 

Bonjour ou Bonsoir. Je m'appelle Milka Anggun. Banyak kawan bertanya, "Milka artinya apa sih?" "Suka minum susu ya?" Dan saya diam. *karena emg gak tau artinya* Nama Milka Anggun diberi oleh Alm.kakek saya, yaitu ayahnya ayah saya. Namun tak ada yang mengerti arti nama yg dibuat oleh beliau. Waktu itu dipelajaran bahasa Indonesia, kami diharuskan memperkenalkan diri plus menjelaskan arti dari nama kami masing-masing. Saat giliran saya datang, saya hanya bisa menjelaskan arti dari nama belakang saya saja. Dan bu guru menjadikannya PR, well saya harus mencari tau arti dari nama 'MILKA'. Saya pun terpikir untuk googling saja, siapa tau ada gt. Dan, Alhamdulillah wa syukurillah! Ternyata eh ternyata nama Milka sendiri berasal dari Cekoslovakia yg artinya Rajin&Tekun, kalau Anggun artinya Apik/Elok, tapi entah beliau terinspirasi/tidak dgn penyanyi Indonesia yg tinggal di negara Perancis. Wallahu'alam :) Nb: Rada sedih namaku bukan diambil dari nama-nama Islami. Tapi apa boleh buat, padi sudah menjadi nasi... Be grateful saja!

Wednesday, May 25, 2011

yeeey, Alhamdulillah baru punya. :p

Assalamu'alaykum...
Salut a tous!
Je m'appelle Milka Anggun.

J'aime WRITING, so I create this blog.
BONNE LIRE!