Powered By Blogger

Friday, September 30, 2011

semoga ini rindu karena-Mu...

Terlalu banyak yang mengisi ruang rindu. Terlalu banyak memori indah telah berlalu. Semoga hati tetap bersatu, sisipkan namaku dalam do'amu. Ibu, ayah, kakak, kawan...

Thursday, September 22, 2011

Ketika dihadapkan dengan dua pilihan, yang jika dipilih salah satunya, akan mengecewakan yg satunya lagi. Dibutuhkan dan Kewajiban. Apapun keputusan ini, semoga Engkau ridho Yaa Rabb..

Ketika diri telah usang... Masihkah pantas?

Yaa Rabbi… Irhamna. Yaa Ghaffar… Kasihi hamba dengan ampunanmu. Memang terlalu hina ketika hamba mengharap cinta-Mu seutuhnya. Apalagi jika hamba-Mu ini berdebu kekhilafan, berlumuran dosa, belum rapih dalam beribadah kepada-Mu. Hamba memang manusia yang tidak pandai mengisi hati dengan rasa syukur, rasa ikhlas. Ikhlas yang hanya karena-Mu… terlalu jauh dari nilai diri hamba. Jikalau memang ada, apakah itu istiqomah? Bahkan menjadi contoh yang baik saja belum bisa, menundukkan hati hingga benar-benar jatuh tersungkur ke darat saja belum mampu. Padahal tak ada alasan yang dapat membiarkan hati hamba terangkat jauh ke atas… melambung tinggi. Astaghfirullah… Apakah ilmu, prestasi, harta, orang tua, saudara, kawan, dan sahabat ini milik hamba? Masya allah… tentu mereka semua milik-Mu. Lalu adakah kezuhudan dalam pribadi ini? Adakah kesempurnaan dalam cinta hamba kepada-Mu? Apakah sujud hamba selama ini telah benar tunduk sampai ke hati? Ah, hamba macam apa aku ini…

Do’a selalu hamba panjatkan kepada-Mu, hanya teruntuk-Mu duhai Rabbi. Bahkan terlalu sering hamba kirimkan paket do’a untuk Kau dengar, untuk Kau kabulkan. Yang isi paketnya hanya permintaan hamba, tuntutan hamba, keinginan hamba, harapan hamba… namun terasa ada yang janggal. Ya, tentu saja janggal ketika diri ini banyak MEMINTA namun tak sanggup membalas segala permintaan-Mu, tak bisa memenuhi segala perintah-Mu. Hamba tahu duhai Rabb, Kau senang bila hamba meminta hanya kepada-Mu, kau senang ketika hamba berdo’a kepada-Mu… tapi pantaskah hamba banyak meminta? Ampuni hamba yang tak tahu diri wahai Rabb… Cukupkah bila air mata ini hamba tukarkan dengan ampunan-Mu? Seandainya sampai air mata ini terkuras habis, apakah cukup? Padahal air mata ini adalah kepunyaan-Mu.

                Tak bisa dipungkiri ‘permintaan’ adalah mayoritas dalam setiap do’a. Terlebih do’a hamba. Duhai Allah… Aku mohon. Yaa Rahman… Semoga aku. Wahai Rabbi… Bantulah aku. Yaa Rahim… Kasihilah aku. Namun, sesaat diri menghela nafas,merenung,memejamkan mata,meringis. Miris… Sekali lagi, apakah pantas?? Diri banyak minta dipenuhi permintaannya, tanpa memenuhi perintah-Nya? Irhamna Yaa Allah…

                Apakah hamba pantas tinggal abadi di Jannah-Mu nanti? Apakah hamba termasuk dalam tamu jamuan-Mu?  Apakah Kau mengizinkan bila hamba ingin meminum susu, mencicipi madu dari aliran sungai Jannah-Mu? Apakah hamba boleh ikut menghirup aroma wangi surga-Mu? Apakah hamba sudah rapih untuk bertemu dengan Kekasih-Mu? Apakah hamba pantas menikmati semua kenikmatan tiada tara itu? Padahal diri ini dilumuri dengan kefanaan duniawi. Astaghfirullah…

                Lalu bagaimana ketika diri sudah merasa menjadi manusia yang baik? Merasa termasuk daftar ciptaan yang Kau cinta? Merasa “inilah sebaik-baik penghambaan.”? Apakah juga baik dikacamata-Mu? Apakah tentu sama dengan pandangan-Mu? Apakah ideal sesuai yang Kau mau?

                Maka masihkah ada harapan menjadi ciptaan yang pantas, menerima kebaikan-Mu, ampunan-Mu? Adakah kesempatan untuk dijamu baik oleh-Mu di Jannah nanti? Menerima senyum bangga-Mu? Menerima peluk hangat-Mu, ketika hamba datang kepada-Mu? Hanya dengan izin-Mu duhai Rabbi. Wallahi, bi idznillah. Dengan ridho-Mu, membantu perbaikan diri hamba yang telah usang, merapihkan diri yang terlanjur kacau, membersihkan pribadi yang kotor ini. Ampuni hamba Yaa Allah… Hanya dengan satu jawaban-Mu, kuun fayakuun, Jadi! maka terjadilah.

 

Tuesday, September 20, 2011

Inilah keistimewaanmu IBU.

Rinduu.. Rinduu sekali padamu. Ibu, inilah akibatnya, akibat besar rasa cintamu, melimpahnya rasa perhatianmu, empatimu. Menyebabkan aku kecanduan berada di dekatmu, dalam dekapanmu.

Kala sendiri termenung akan sosokmu.. membuatku meringis. Mengingat pernah membuatmu sedih, kecewa, tersinggung, maraah. Allahummaghfirliy..


Keringatmu.. Menggelorakan semangat belajarku. Keinginanmu.. Menjadi amanahku untuk mewujudkannya.
Masakanmu.. Tak pernah berhenti menyenangkan perut ini. *curcol*

Ibu. Meski tak seberapa jauh jarak terpisah.. Meski diakhir pekan masih dapat bertemu.. insyaAllah. Rasa cinta dan rindu ini tak kunjung menipis.:)
Itulah keistimewaanmu.. Untuk setiapmu yang dengan izin-Nya memegang gelar 'Ibu'.

Jakarta, 21 sept 2011.
12:37 p.m

Tak ada seorangpun dapat menggantikanmu. Ttp saja hanya kau yg peringkat #1. Oh ibu, betapa kurindu. Masakanmu. *gubrak*

Thursday, September 15, 2011

Warna-warni masa awal belajar di kampus hijau.

Bismillah, Allahu akbar!

Tak terasa sudah memasuki pekan kedua masa kuliah sejak 5 september lalu.. Rasanya enak tapi ga enak, seru tapi ga seru, apalah itu belum bisa banyak kunilai, wong baru pekan kedua.:D

Yang subhanallah pelajarannya dong.. Biasa di SMA bahasa Prancis 1x/pekan, sekarang 5kali/pekan. Ya, 5 k-a-l-i. Tous les jours - setiap hari..
Ada Production ecrite (Produksiong ekrit: Writing), Reception ecrite (Recepsiong ekrit: Reading), Production orale (Speaking), dan Reception orale (Listening) mancaap punya :D yang biasanya ga sabar, 'Yah belajar Prancis minggu dpn lagi..'
-sekarang- 'Yes stiap hari!'

Alhamdulillah madame nya oke punya, 11-12 sama madame Sapmi et madame Tatat, duo-madame-of-smavo :) Elles s'appellent - Their names, Mme.Asti, Mme.Ratna et Mme.Yusi :) Mulai dari belajar nulis, baca, ngomong, denger, semua yang bernuansa bahasa Prancis, merekalah masternya, heheh.
Dosen2 itu ada yg kawannya madame, ada yg adik kelasnya madame, sampe dosennya madame. Nah lho :D

Tapi pemirsa bicara soal fasilitas. Kursinya mahasiswa itu gak lebih keren dari kursi dijaman SMA. Sempitnya ituloh gak ketulungan, mejanya cuma bisa buat nulis, kursinya cuma muat 1 badan. Sisanya berceceran :P tas dilantai, buku2+tempat pensil biasa dipangku2 (apalagi kalo pake rok, beuh menolong deh pokoknya -recommended-).

Enaknya lagi nih, sekelas paling banyak 20 orang. Gak kayak SMA yg ramenya sampe 38 orang :P
Syukurillah jadi lebih efektif belajarnya, dan jadi lebih sering kebagian maju juga -_-' (saking sedikitnya). Namun tetap alhamdulillah..

Ada lagi yang gak kalah 'subhanallah'. Di kelasku hanya ada 1 pria. Ya, SATU. Namanya Fahmi hendriawan (yang sabar ya nak,heheh) tanpa basa-basi dia jd ketua di kelasku, 1A. Salutnya, dia sangat interest dgn Perancis, terlihat pada semangat belajar dalam menggapai cita-citanya, menjadi Bapak Diplomat di Perancis..Aamiin

Oia, selain belajar bahasanya, karena 'kami' adalah bibit2 calon pendidik, kami juga mendapat mata kuliah PIP a.k.a Pengantar Ilmu Pendidikan. Berisi metode2 mengajar,mendidik, dan memanusiakan manusia.. Hayohloh :) dosen itu bernama Ibrahim, dan biasa dipanggil Pak Bram. Dosen berkepala botak itu sangat enerjik dan senang sekali menceritakan kisah hidupnya yang banyak terselip lelucon konyol. Tapi dibalik itu semua, beliau adalah orang hebat yang bisa berbahasa inggris dan arab.

Namun sedihnya sampai hari ini belum mendapat matkul agama islam.:(
Well, hope see 'it' soon..

Sekian (dulu) share ceritanya, hanya ingin berbagi kisah. Karena berbagi itu indah. #Eaa
Alhamdulillah..:)

Asal-usul lagu TOTALITAS PERJUANGAN. :)

Totalitas Perjuangan

Semua anak BEM pasti tau dong lagu Totalitas Perjuangan. Lagi aksi pasti menyanyikan lagu ini. Lagi ospek juga pasti menyanyikan lagu ini. Gimana enggak, kalo nyanyi lagu ini tuh kerasa banget feel-nya kalo kita lagi aksi ato lagi turun ke jalan menyuarakan suara rakyat yang terbungkam oleh pemerintah (agak lebay dikit saya)

Oya, ada satu pertanyaan di benak saya pada saat menyanyikan lagu ini atau mendengarannya. Pertanyaannya yaitu : “siapa sih yang menciptakan lagu ini ?”

Ada dari teman-teman yang bisa menjawab pertanyaan saya diatas ? Sejujurnya saya juga bingung.

Tapi ada satu bukti yang menurut saya itu bisa saya jadikan alasan darimana sebenernya sumber lagu Totalitas Perjuangan ini.

Boleh cerita, ketika saya sedang membaca buku karya Imam Hasan Al-Banna –Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin–, saya menemukan di BAB “Kepada Para Pemuda dan Secara Khusus Kepada Para Mahasiswa” di halaman 139 risalah dari Imam Hasan Al-Banna yang sangat mirip sekali dengan lagu Totalitas Perjuangan. Berikut saya tuliskan bagaimana bunyi risalah itu :

kepada para pemuda

yang merindukan lahirnya kejayaan

kepada ummat yang tengah kebingungan

di persimpangan jalan …

kepada pewaris peradaban yang kaya raya

yang telah menggoreskan catatan membanggakan

dilembar sejarah ummat manusia …

kepada setiap muslim yang yakin akan masa depan dirinya

sebagai pemimpin dunia dan peraih kebahagiaan

di kampung akhirat …

kepada mereka semua

kami mempersembahkan risalah ini.

sebuah bekal hari ini yang sarat tuntutan

untuk masa depan yang penuh cahaya …

wahai para pemuda

wahai mereka yang memiliki cita-cita luhur

untuk membangun kehidupan …

wahai kalian yang rindu akan kemenangan agama allah …

wahai semua yang turun ke medan

demi mempersembahkan nyawa dihadapan tuhannya …

disinilah petunjuk itu, disinilah bimbingan …

disinilah hikmah itu disinilah kebenaran …

disini kalian dapati keharuman pengorbanan dan kenikmatan jihad …

bersegeralah bergabung dengan parade bisu …

untuk bekerja dibawah panji penghulu para nabi …

untuk menyatu dengan pasukan Ikhwanul Muslimin …

“sehingga tidak ada lagi fitnah di muka bumi dan agama seluruhnya milik allah”.

Yup, itu lah tulisan risalahnya … berikut akan saya bandingkan dengan lirik lagu Totalitas Perjuangan :

kepada para mahasiswa

yang merindukan kejayaan

kepada rakyat yang kebingungan

dipersimpangan jalan

kepada pewaris peradaban

yang telah menggoreskan

sebuah catatan kebanggaan

dilembar sejarah manusia

wahai kalian yang rindu kemenangan

wahai kalian yang turun ke jalan

demi mempersembahkan jiwa dan raga

untuk negeri tercinta.

Kalau diperhatikan yang saya BOLD hampir sama kan ? Jadi siapa yang duluan ? :)

Kalo kita kembali membuka sejarah tentang berdirinya organisasi ini, Ikhwanul Muslimin berdiri pada Maret 1928 dengan pendirinya Hasan Al-Banna. Bisa lihat sumber tentang Ikwanul Muslimin disini. Dan untuk informasi pendirinya Hasan Al-Banna bisa lihat disini.

Dari sini bisa kita lihat mana yang lahir terlebih dahulu. Tentunya Ikhwanul Muslimin yang didirikan oleh Imam Hasal Al-Banna.

Jadi, terjawab sudah pertanyaan saya, sumber lagu Totalitas Perjuangan adalah disadur dari risalah Imam Hasan Al-Banna (hehehe … sedikit maksa saya ya :p)

Dari sini pula membuktikan bahwa islam adalah agama yang senantiasa memberikan semangat kepada pemeluknya, terutama para pemuda, si agen perubahan.

Untuk lebih jelasnya tentang apa yang dibawa oleh organisasi dakwah Ikhwanul Muslimin dan sepak terjang pendirinya yaitu Imam Hasan Al-Banna, silahkan membaca buku Risalah Pergerakan Ikhwanul Muslimin 1 & 2, salah satu buku karya sang pendirinya, yaitu Imam Hasan Al-Banna. Disitu akan ditemukan risalahnya yang saya tulis diatas tadi.

Apapun warna almamaternya, jumlah kita tetap satu, HIDUP MAHASISWA !!  HIDUP RAKYAT INDONESIA !!  

http://doupafia.wordpress.com/2011/05/29/totalitas-perjuangan/

Sunday, September 11, 2011

Jumlah Muslim Prancis yang Berpuasa Ramadan Meningkat. #telat update :)

Kamis, 04/08/2011 15:48 WIB

Prancis adalah negara di
Eropa yang paling banyak
jumlah muslimnya. Jumlah
muslim di negeri Menara
Eiffel inim menurut lembaga
survey Ifop sekira 3,5 juta
orang atau 5,8 persen dari
total jumlah penduduk
Prancis.
Meski demikian, ada yang
memperkirakan jumlah
Muslim di negeri itu lebih
besar, antara 5-6 juta orang
dan menjadikan Islam
sebagai agama kedua
terbesar di Prancis setelah
agama Katolik.
Tetapi dari seluruh muslim di
Prancis, seperti juga di
tempat-tempat lainnya, tidak
semuanya muslim yang
dikatagorikan sebagai
muslim yang taat
menjalankan ajaran Islam.
Namun, dari survei yang
dilakukan Ifop, ada
kecenderungan yang
menggembirakan. Survei itu
menunjukkan bahwa Muslim
Prancis yang benar-benar
menjalankan ajaran Islam,
pada tahun ini meningkat
menjadi sekitar 41 persen,
dibandingkan mereka yang
mengaku hanya "Islam KTP"
sebesar 34 persen.
Survei Ifop yang
dipublikasikan harian La
Croix menyimpulkan bahwa
Muslim Prancis yang
menghormati bulan
Ramadan, dalam arti
menunaikan kewajiban puasa
Ramadan, jumlahnya
meningkat tajam pada tahun
ini. Hasil survei menunjukkan
71 persen Muslim Prancis
menunaikan puasa pada
bulan Ramadan tahun ini.
Angka itu lebih tinggi 10 poin
dibandingkan tahun 1989,
ketika survei pertama di
lakukan.
Berdasarkan survei Ifop
tahun 1989, 9 persen dari
jumlah komunitas Muslim
mengaku berpuasa penuh
hanya beberapa hari saja dan
20 persen muslim mengaku
tidak puasa sama sekali pada
saat bulan Ramadan.
Sedangkan Ramadan tahun
ini, 73 persen lelaki Muslim
dan 68 persen muslimah
menyatakan berpuasa penuh.
Mereka yang taat
menjalankan kewajiban
puasa Ramadan, menurut
survei itu, kebanyakan dari
rentang usia 18-24 tahun.
Dari survei Ifop juga
diketahui bahwa Muslim
Prancis yang menunaikan
salat Jumat di sekira 200
masjid yang ada di seluruh
Prancis, jumlahnya juga
makin meningkat. Jika pada
survei tahun 1989 hanya 16
persen, tahun ini
prosentasenya mencapai 25
persen. (kwEN)

Saturday, September 10, 2011

JB - Jakarta Bogor :)

Bismillah...

Begitu tinggal di je-a-ka-a-er-te-a. Aku jd rindu sebuah tempat, di mana tempat itu pengobat hati.. Sesuai dengan namanya, asy-syifa. Masjid terfavorit,famous,funky yang dibangun di SMA-ku. Smavo. Believe it or not, banyak dari kawanku yang hatinya -juga- tlah terpaut dengan masjid ini.. Masjid istimewa. Rasanya rindu mendalaam. Sampai ke ujungnya lubuk hati, #lebay aja#

Setelah sepekan kembali beraktivitas,beradaptasi, dan bersosialisasi di jakarta, jelasnya di kosan jalan pemuda, terlebih di kampus ter... ter- apa ya? Ter-cinta? Ah belum :p ter'hijau' aja deh ya. Rasanya rindu begete, rindu bingitt, rindu sekali dengan suasana cibinong,bogor, jaman sma..
ampundeh pgn ke smavo lagi, ah kangen si ukhti A, duh rindu si ukhti B, ya Allah pengen ke asy-syifa lagi, ya ampun kangen sos duaa, dan lainnya. Itu gejolak yg kurasa kini.. InsyaAllah makin lama makin terbiasa sendiri, mandiri.:) well, hope so..
#smangati diri#

ya tentu saja mungkin aku lebih beruntung masih tinggal di jakarta, tidak seperti teman semejaku dulu yang kini hidup di semarang, yang pasti akan berpikir ulang untuk pulang seminggu sekali.. Dari segi biaya dan waktu, tentu tak efektif. Meskipun begitu, bukan berarti daku yang tinggal di jakarta boleh pulang setiap sepekan sekali, nenek menganjurkan, 'pulanglah sebulan sekali,syg ongkosnya..' hmm :( untung saja ada sebuah amanah yg menungguku pulang, lumayan menjadi alasan pengaburan diri dari jakarta, heheh :p

rindu bogor, cuaca pagi, embun pagi, air yang segar, hujan yang mengguyur daratan hingga ku dapat menghirup aroma segar tanah basah di kala sore, polusi udara yang tidak seberapa... Di jakarta? Ah..jangan bandingkan, menurutku bogor jauh lebih keren :D
hujan itu jarang, siang hari saja suhu air ikut memanas #asli tanpa pemanas#
Well karena cuaca yg panas, harus perbanyak asupan air ke dalam tubuh, karena mudah dehidrasi..

HAMDULILLAH #bahagia mode: on# n_n hari ini dapat kembali ke gaperi tercinta, ke smavo tercinta, ke asy-syifa tercinta, terutama bertemu dg mereka yang tercinta, uhibbuki fillah..
Ilal liqo;) bi idznillah.
besok rutinitas kembali di jakarta, insyaAllah..

BDB deux, a la ma belle maison, baiti jannati, 10sept'11.
Au revoir.:)

Thursday, September 1, 2011

Ratatouille- Le Festin (music video) - YouTube

http://www.youtube.com/watch?v=BexPomNeEW8
French lyrics:

Les rêves des amoureux sont comm’(e) le bon vin
Ils donn(ent) de la joie ou bien du chagrin
Affaibli par la faim je suis malheureux
Volant en chemin tout ce que je peux
Car rien n’est gratuit dans la vie

L’espoir est un plat bien trop vite consommé
A sauter les repas je suis habitué
Un voleur solitaire est triste à nourrir
A un jeu si amer je n’peux réussir
Car rien n’est gratuit dans…

La vie… Jamais on ne me dira
Que la course aux étoiles; ça n’est pas pour moi
Laissez moi vous émerveiller et prendre mon en vol
Nous allons en fin nous régaler

La fêt(e) va enfin commencer
Sortez les bouteilles; finis les ennuis
Je dresse la table, de ma nouvell(e) vie
Je suis heureux à l’idée de ce nouveau destin
Une vie à me cacher et puis libre enfin
Le festin est sur mon chemin

Une vie à me cacher et puis libre enfin
Le festin est sur mon chemin

Maher Zain - Inchallah (Francais) | Insha Allah (French Version) - YouTube

http://www.youtube.com/watch?v=Kvger_C4LN8&feature=related
Subhanallah, watch this! regardez la!


Lyrics to Insha Allah (French Version) :
Si parfois tu as du mal à avancé si tu te sent seul, si tu te sent paumé.
Quand la nuit s'éternise, que l'obscurité t'oppresse même désemparé, même si tu sait quelle voie suivre.
Ne baisse pas les bras et ne perd pas espoir car Allah est toujours proche de toi..

Refrain1:
Incha'allah..x3
Tu trouveras ta voie
Incha'allah..x3
Tu trouveras ta voie

Si parfois tu commet tans de fautes que pour te repentir tu pense qu'il est trop tard.
Tellement confus des mauvais choix que tu fais qui rend tout ton esprit et emplisse ton cœur de haut.
Ne baisse pas les bras et ne perd pas espoir car Allah est toujours proche de toi..

Refrain1

Vas vers Allah, il n'est jamais très loin, fais lui confiance lève tes mains et pris Ouh Ya Allah guide nos pas et protège nous de l'errance.
Tu es le seul qui puisse
'nous montrer la voie'x4

Refrain2:
Incha'allah..x3
Nous trouverons notre voie
Incha'allah..x3
Nous trouverons notre voie

Refrain2
refrain2

Irfan Makki feat. Maher Zain - I Believe - YouTube

http://www.youtube.com/watch?v=pRztmbnyV70&feature=relmfu
Watch this! Regardez la!


I Believe (LYRICS)

When you're searching for the light
And you see no hope in sight
Be sure and have no doubt
He's always close to you

He's the one who knows you best
He knows what's in your heart
You'll find your peace at last
If you just have faith in Him

You're always in my heart and mind
Your name is mentioned every day
I'll follow you no matter what
My biggest wish is to see you one day

Chorus:
I believe
I believe
Do you believe, oh do you believe?

Coz I believe
In a man who used to be
So full of love and harmony
He fought for peace and liberty
And never would he hurt anything
He was a mercy for mankind
A teacher till the end of time
No creature could be compared to him
So full of light and blessings

You're always in my heart and mind
Your name is mentioned every day
I'll follow you no matter what
If God wills we'll meet one day

Chorus

If you lose your way
Believe in a better day
Trials will come
But surely they will fade away
If you just believe
What is plain to see
Just open your heart
And let His love flow through

I believe I believe, I believe I believe
And now I feel my heart is at peace

Chorus

I believe I believe, I believe I believe


Lyrics: Maher Zain, Bara Kherigi & Irfan Makki
Melody: Irfan Makki & Maher Zain
Arrangement: Maher Zain
Video Directed by: Lena Khan

Maher Zain - Palestine Will Be Free | ماهر زين - فلسطين سوف تتحرر - YouTube

http://www.youtube.com/watch?v=foSbqLi6U10&feature=relmfu
Watch this! Regardez la!

Every day we tell each other
That this day will be the last
And tomorrow we all can go home free
And all this will finally end
Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

No mother no father to wipe away my tears
That’s why I won’t cry
I feel scared but I won’t show my fears
I keep my head high

Deep in my heart I never have any doubt

That Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

I saw those rockets and bombs shining in the sky
Like drops of rain in the sun’s light
Taking away everyone dear to my heart
Destroying my dreams in a blink of an eye

What happened to our human rights?
What happened to the sanctity of life?

And all those other lies?
I know that I’m only a child
But is your conscience still alive

I will caress with my bare hands
Every precious grain of sand

Every stone and every tree
‘Cause no matter what they do
They can never hurt you
Coz your soul will always be free

Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

Maher Zain - Insha Allah | Insya Allah | ماهر زين - إن شاء الله - YouTube

http://www.youtube.com/watch?v=KfXIF2Mm2Kc&feature=relmfu
Watch This! Regardez la!


Insya Allah

Album :
Munsyid : Maher Zain
http://liriknasyid.com


Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can`t see which way to go
Don`t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side

Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way

Everytime you can make one more mistake
You feel you can`t repent
And that its way too late
Your`re so confused,wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame


Don`t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way

Turn to Allah
He`s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
OOO Ya Allah
Guide my steps don`t let me go astray
You`re the only one that showed me the way,
Showed me the way 2x
Insya Allah3x
Insya Allah we`ll find the way

Maher Zain - The Chosen One | ماهر زين - المختار - YouTube

http://www.youtube.com/watch?v=QbICjWI7Vrw&feature=relmfu
Watch This! Regardez la!

In a time of darkness and greed
It is your light that we need
You came to teach us how to live
Muhammad ya Rasul Allah

You we're so caring kind
Your soul was full of light
You're the best of man kind
Muhammad Khaira Khalqillah
Sallu 'ala rasulillah habib al mustafa
Peace be upon the messenger
The chosen one

From luxury your turned away
And all nigh you would pray
Truthful in every word you say
Muhammad Ya Rasul Allah

You face was brighter than the sun
Your beauty equaled by none
You're Allah chosen one
Muhammad Khaira Khalqillah
Sallu 'ala rasulillah habib al mustafa
Peace be upon the messenger
The chosen one

I will try to follow your way
And do my best to live my life
As you taught me
I pray to be close to you
On that day and see you smile
When you see me


Sallu 'ala rasulillah habib al mustafa
Peace be upon the messenger
The chosen one

Sallu 'ala rasulillah habib al mustafa
Peace be upon the messenger
The chosen one

Sallu 'ala.. Rasulillah

ooo....

Peace be upon .....

hooo...

The Chosen One

Maher Zain - Ya Nabi Salam Alayka (International Version) - YouTube

http://www.youtube.com/watch?v=eLFW---YSWE
Watch this! Regardez la!

Turkish
Gönüllerde hasretin var
Yürekler aşkınla çarpar
Sensiz dünya bizlere dar
Selam sana ey kuddusi yar
You are missed for many days
The hearts beat with your love
The earth is narrow without you
Peace be upon you
Oh holy love (or my beloved)

English

Where submission , faith and patience
You conveyed the noble message
Brought this light through your guidance
Peace be upon you my beloved

Arabic
Ya habibi, ya muhammad
Ya nabi salam alayka
Ya rasol salam alayka
Ya habib salam alayka
Salawatu Allah alayka
Oh my love, oh Mohammad
Oh Prophet peace be upon you
Oh Rasool, peace be upon you
Oh my love, peace be upon you
Praises of Allah on you

Urdu
Teri muhabbat ki mehak say
Yeh zameen o asman abaad hai
Rehmat ki barsaat aati hai
Dil o jaan ya rasul allah
From the fragrance of your love,
The earth and the skies have prospered
And the rain of mercy have poured upon us
My heart and soul is for you, ya Rasool-Allah

Arabic
Ayoha al mokhtar fena
Zadana al hobo hanena
Geetana bel khayr dena
Ya khetama al morsalen
Ya habebi, ya muhammed
Oh the chosen one among us
Love has increases our longing
You came to us with the best of religions
Oh the seal of the Messengers
Oh my love, oh Mohammad

Arabic
Ya nabi salam alaika
Ya rasol salam alayka
Ya habeb salam alayka
Salawat Allah alayka
Oh Prophet peace be upon you
Oh Rasool, peace be upon you
Oh my love, peace be upon you
Praises of Allah on you

Akhirnya, jazirah Islam di ranah Perancis :')

Bismillahirrahmaanirrahiim…

Bonjour mes amis rahimakumullah! Comment ça va? 

                Masih ingat acara Jazirah Islam yang ada di trans 7, yang sempat kubahas tentang Jerman kemarin? Alhamdulillah kalau ada yang sudah baca dan masih ingat  Tepat tanggal 29 Ramadhan 1432 H kemarin, hari senin ba’da shubuh  acara itu tayang kembali dengan judul baru nan berbeda. Setelah acara Musafir  biasanya aku dan kakakku tetap stay tuned menonton Jazirah Islam, kala itu aku sedang meminta kakakku untuk memijit bahu yang terasa kaku. Dan hampir tertidur #ke-enakan# Seketika itu pula acaranya dimulai, mata yang masih 10 watt ini menatap layar kaca penuh harap. Berharap Negara ‘itu’ yang diliput.

                Opening acara dimulai, backsound kali ini sangat khas, lantunan alat musik accordion mengiringi opening acara tersebut. Seketika itu pula ada gambar yang menjadi ‘simbol’ dari Negara yang kutunggu-tunggu ‘itu’. Ya!  La tour Eiffel (Menara Eiffel). Mataku langsung mengerjap2 dan buru-buru membesarkan volume. “Un, Perancis, un Perancis!” ucapku pada kakak perempuanku, kakak satu-satunya. Dan ia hanya bicara, “Akhirnyaaaa…” (ternyata tanggal 30 ramadhan juga Jazirah Islam di ranah Perancis, berjudul ‘Islam di Pusat Peradaban Eropa.’)








Ta’aruf dulu nyok…

                Agama Islam di negara Perancis pertama kali dibawa oleh para imigran, dari Afrika utara pada tahun 1960 & 1970-an. Negara-negara di Afrika utara itu adalah Negara yang pernah menjadi  jajahan Negara Perancis, seperti: Aljazair, Tunisia, dan Maroko. Komunitas Muslim di Perancis merupakan komunitas terbesar di Eropa Barat, paling banyak dibanding Jerman, Inggris, Spanyol, apalagi Belanda. Walaupun hanya 7 juta muslim dari 62 juta jiwa, tapi agama Islam adalah agama terbesar kedua di sana. Kota yang terbanyak umat muslimnya adalah Paris (baca: Pari), kemudian Marseille (baca: Marsey) yang mana kota kelahirannya kang Zinedine Zidane.

Naah lanjuut…

Digambar menara Eiffel itu tertulis judul hari ini, “Ada apa dengan burqa…?” Aku langsung dapat menangkap maksudnya, ya tentu saja itu yang dibahas, memang itu yang paling sering  menjadi hotnews. Acara kali ini membahas komunitas Muslim di Perancis yang mengenakan Simbol Agama di Negara sekuler itu.

                Di Negara Perancis memang mengharamkan pemakaian simbol keagamaan. Baik itu salib untuk nasrani, topi yarmulke untuk yahudi, maupun burqa/niqab untuk agama Islam. Apalagi untuk burqa terdapat undang-undang pelarangan memakainya (baru saja keluar pada bulan April, 2011). Lalu bagaimana dengan hijab? Sejauh ini tidak ada undang-undang pelarangan mengenakan hijab, Alhamdulillah, Aamiin… tapi tetap saja terjadi diskriminasi yang sangat kentara pada akhwat fillah yang berjuang menutup auratnya di Negara Napoléon Bonaparte itu. Apa bedanya Burqa, Niqab, dan Hijab?











Sesuai yang ada digambar:

Burqa itu pakaian yang benar-benar menutupi seluruh tubuh, tak ada satupun bagian tubuh yang terlihat. Tapi khusus dibagian mata, kain didesain seperti jaring agar pemakainya tetap bisa melihat dunia luar.

Kalau Niqab, merupakan nama lain dari cadar. Sehelai kain yang biasanya menutupi mulai dari bawah mata hingga ke leher, biasanya. Jadi mata masih bebas melihat..

Terakhir adalah yang paling banyak dikenakan diseantero jagat raya... hijab. Hijab adalah jilbab biasa yang menutup aurat para akhwat, yang Allah SWT perintahkan harus sampai menutupi dada.

Subhanallah… berhijab bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Sang Maha Pencipta Yang Memerintahkan kita untuk mengenakannya.  Allah Menjaga aurat para kaum hawa…

                Jauh berbeda dengan paradigma berhijab di Perancis. Mereka mengira bahwa para kaum hawa yang menutup auratnya adalah kuno, hidup terkungkung suami, hidup atas keterpaksaaan perintah para orang tua. Ah non, Tu est erreur… Ah tidak, kalian salah menafsirkan. Dengan hijab, para kaum hawa bukan terkungkung melainkan terjaga, lebih tepatnya.

                Tidak, tak ada yang merasa terkungkung dengan hijab ini, kalianlah yang mengungkung kami dengan membatasi aktivitas kami. Toleransi kami tunjukkan atas penampilan dan gaya hidup kalian, tapi tidak dengan kalian. Yang justru mengatur penampilan dan tidak suka terhadap gaya hidup kami…

Suka duka para burqaers, niqabers, dan hijabers di sana…

                Sang pembawa acara itu (sekarang aku sudah tau namanya  kak Dini Fitria) bertemu dengan salah seorang wanita berkebangsaan Perancis, seorang akhwat fillah bernama Karimah yang ber-burqa, ia mengakui bahwa hidupnya sangat dimusuhi. Ketika ia keluar rumah dan bertemu polisi, ia langsung digiring ke kantor polisi dan harus membuka burqanya (di depan polisi wanita), diminta kartu identitasnya, dan membayar denda. Ya, tentu saja… Sekarang ia hidup melanggar undang-undang (pelarangan memakai burqa), jadi kalaupun ia ditangkap polisi, ia tak bisa membela diri. Mirisnya ketika Karima mempunyai keperluan untuk keluar rumah, ia berjalan layaknya buronan, karena ia harus terus melihat ke sekeliling, ke kanan&kiri… berjaga takut ada polisi. Ketika ada sanak keluarga yang sakit, ia bahkan tak bisa menjenguknya, dan kalaupun dirinya sendiri yang sakit, tak bisa berobat ke rumah sakit. Ditolak. Masya Allah… Ia juga tak bisa melamar pekerjaan di tempat manapun karena burqanya, namun ia tak kehabisan akal… Karima menyambung hidup dengan membuka les privat sambil  berwirausaha.

 Lalu mengapa ia tak membuka ‘burqanya’ saja agar dapat hidup bebas tanpa melanggar undang-undang? 

Karima pun mengaku sangat sulit untuk melepas burqanya ketika berada di luar rumah, karena tanpa burqa saat keluar rumah ia merasa tidak nyaman. Sangat. Ia benar-benar ingin istiqomah dalam burqanya, “Aku mengenakan ini bukan untuk siapa pun, bukan untuk orang lain. Tapi untuk Allah,karena Allah, karena aku mencintai-Nya…” aku Karima. Ya, tak bisa dipungkiri bahwa bentuk rasa cinta sang ciptaan kepada Sang Maha Pencipta memang berbeda-beda…

                Well, para pengguna burqa memang sangat dimusuhi di sana, karena penampilannya memang terlalu ekstrim untuk sebuah Negara sekuler. Bahkan pernah ada berita, seorang ibu-ibu di Perancis menarik burqa salah seorang akhwat fillah yang juga sedang berbelanja di pasar yang sama, karena ibu-ibu itu sangat tidak nyaman atas keberadaan wanita ber-burqa tersebut. (FYI: Kini di Perancis terdapat 2.000 pengguna burqa.)

Lalu untuk hijab… memang tidak ada undang-undang khusus yang melarang pemakaiannya, tapi seperti yang tadi kusampaikan, diskriminasi sangat kentara. Ketika para hijabers melamar pekerjaan, mereka akan ditolak tanpa alasan, selalu. Jika mereka tetap ingin bekerja, ada syarat yang harus dipenuhi, bukalah hijabmu. Ketika para hijabers muda ingin menuntut ilmu, ingin sekolah, alasan yang sama juga terjadi. Keluar dari sekolah dan tak boleh mengenyam pendidikan atau lepas hijabmu, baru kau boleh belajar. Astaghfirullah…

Tapi bagi mereka mau tidak mau… ikuti peraturan yang ada demi bertahan hidup,demi menuntut ilmu. Ada salah seorang akhwat fillah berkebangsaan Perancis yang membuka hijabnya (hanya ketika ia bekerja) demi menyambung hidup. Prihatin melihatnya… Namun pemirsa, jauh dilubuk hatinya suatu saat nanti ia mempunyai harapan yang mulia… Ia bercerita bahwa ia ingin sekali berhenti bekerja dan istiqomah dalam hijabnya. Lalu apa solusinya?  Menikah. Sebab selepas menikah nanti, ia akan tinggal di rumah dan bebas mengenakan hijabnya, karena nanti suaminyalah yang akan bekerja mencari nafkah. Aamiin…

Yaa Rabb, Maha Suci Engkau. Aku bergidik melihat perjuangan mereka…. Ada rasa ingin bertemu,berbagi pengalaman,ilmu,mau pun semangat dengan mereka. Mereka yang berjuang melebihi rata-rata. Menjalankan perintahMu diranah sekuler, ranah minoritas islam. Sudah sewajibnya kita mengambil ibrah dari kisah ini…

Oh Indonesia, yang kaum muslimnya mayoritas sedunia. Bukankah seharusnya lebih semangat dalam beribadah, karena kita bebas, kita merdeka, tak ada undang-undang yang melarang kita untuk menegakkan syari’atnya. Shalat di mana pun bisa, tak seperti mereka yang sulit mencari tempat. Masjid di Indonesia melimpah ruah, tak seperti mereka yang justru membutuhkan lebih banyak masjid lagi.  Ya, 7 juta umat muslim, dengan kurang lebih 1.600 masjid yang tersedia. Apalagi yang masih menghalangi niat ini untuk lebih dalam beribadah kepadaNya? Astaghfirullah...

                Haaaah… tariiik nafaaaaas, buaaaaaaaaaang ~ Masalah hijab tidak akan pernah dan tidak boleh -lagi- melemahkan niatku untuk tetap menginjak ranah sekuler tersebut. Kalau begitu aku ke sana hanya untuk jalan-jalan dan menjajaki masjid-masjid yang ada di sana saja  Kalau untuk bekerja… dengan menggunakan hijab…? Rasanya sulit, tapi… Jadi kakak mentor saja di sana kan bisa. Sekalian  berbagi ilmu dengan kaum minoritas muslimah di sana… ya ga? ya ga? ya ga? Aamiin. Mimpi, impian, harapan, keinginan boleh kaaan. 

Akhwat fillah rahiimakumullah en France, Je t’aime… Oui Je t’aime parce qu’Allah. Fait le meilleur, continu, Allah est toujours pour toi. Aamiin…

Au revoir!

Merci beaucoup pour votre attention ;)

Seperti yang biasa ada di murattal.. Irama bacaan shalat sang Imam ketika 'id fitri, unforgettable.

am I ready for fighting?

bismillah..

Sekarang rival itu bukan hanya dalam hitungan 10 jari!
Bukan lagi 1, 2, atau 3 orang. Tapi puluhan orang, bahkan suatu saat nanti pesaing itu bisa menjadi ratusan, hingga ribuan orang.. Jangan biarkan diri takut bersaing.. Bersaing adalah suatu hal yang biasa.wajar.normal.sejauh itu bermanfaat dan sehat..:)

Mantapkan kualitas diri.. Ilmu,akhlak,iman,dan lain-lainnya. Karena tidak lagi diri berjuang di tempat itu, tempat dasarku menimba ilmu.
-Hindarkan diri dari perasaan khawatir tak berdasar ini Yaa Rabbi-
Waktunya berani mandiri mengasah.. asah.. sebilah ilmu, yang kan kutancap pada sasaran masa depan. Allahu Akbar!

Pikirkan bagaimana caranya nanti kuharus terus menimba ilmu bermanfaat, tetap menggalinya,dan ikhlas membaginya. Just DO the BEST.. Even maybe I can't be the best. Going the extra miles..
Allah, please always guide me.
Allah, show me Your straight way that let me to go to Your beautiful Jannah.
Allah, give me a CHANGE to be a better person. Give me some CHANCE to do the best as I can.
I don't know how can I'm strong without You..
Keep the candle ON, when others turn it OFF. Allahumma Aamiin..