Powered By Blogger

Tuesday, August 14, 2012

Cinta Islam ala Muslim Eropa :)

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Melihat tayangan televisi ba'da sahur tadi rasanya saya jadi malu dan sedih. Acara yang bertemakan Islam di ranah Eropa itu hadir kembali tahun ini, dan saya masih setia mengamati perkembangan muslim eropa. Hari ini acara tersebut menyambangi tiga negara dan tiga rumah mu'alaf. Pertama adalah mu'alaf dari Roma, Italia. Pria tersebut (saya ga tau namanya, maap) asli keturunan Italia, dan istrinya adalah seorang muslimah imigran, pria tersebut mengaku bahwa hidupnya bimbang dan tak menentu sebelum bertemu Islam, makanya begitu ketemu Islam langsung jatuh cinta deh... Saking bangganya ia mengumumkan keislamannya melalui youtube (berani banget kaaan). Nah dari video yang diunggahnya itu banyak support dari kaum muslim dunia... tapi tentu ga sedikit juga yang menentang, dan dengan bijak pria tersebut berkata, "Tak apa, Islam tidak pernah membalasnya dengan kekerasan, tapi dengan kebenaran..." (versi subtitle). Masya Allah... Dari video itu juga bahkan ia sampai diundang ke salah satu acara televisi di Italia terkait keislamannya... (ampun deh lebay hehe). Tapi tetap saja
ghirahnya saudara kita yang satu ini kelihatan luar biasa pemirsa... Subhanallah, malu saya melihat perjuangannya di sana.

Mu'alaf kedua adalah seorang muslimah yang berasal dari Wina, Austria. Yang ini di skip aja ya... tadi saya ngga terlalu nyimak.

Dan yang ketiga, seorang muslim (mu'alaf) asli dari Cordoba, Spanyol. Ia adalah pemilik salah satu restoran berlabel halalan thayyiban. Kalau dengar kata "Cordoba" saya jadi  sedih mengingat Masjid Cordoba yang kini tlah diubah menjadi sebuah Katedral Cordoba, saya merasa betapa umat muslim di sana merasa kehilangan yang amat sangat, karena dengan alih fungsinya Masjid Cordoba menjadi sebuah Katedral, maka semakin sedikit pula jumlah masjid di sana. Selain itu, Masjid Cordoba adalah masjid yang menjadi kebanggaan kaum muslim di Spanyol, masjid yang penuh sejarah Andalusia. Namun pria ini tetap tegar dan istiqomah dalam ibadah dan keislamannya. Selain bekerja di restoran halalan thayyiban, ia juga menjadi seorang Imam di Masjid yang dibangunnya dari kocek sendiri. MasyaAllah... Yang paling ngga nahan itu ketika ia bercerita tentang bagaimana ia harus menjalani hidupnya sebagai seorang muslim yang minoritas daaaaaaaan ketika ia menanggapi kasus alih fungsi Masjid Cordoba menjadi sebuah Katedral, yang kemudian meneteslah air matanya... terlihat sekali bahwa hatinya bukan lagi terluka tapi tersayat. Bagian ini beneran bikin saya jadi cengeng. Rasanya malu jadi mukmin yang ngga tangguh, apalagi dalam kondisi negara Indonesia termayoritas umat muslimnya. Semoga Allah memudahkan jalan da'wah saudara-saudari muslim-muslimahku di seluruh dunia... Dan semoga kita semua (umat muslim) tetap tsabat dalam iman dan islam yang mantap. Aamiin...

Masa Pengenalan Akademik Jurusan Bahasa Prancis 2012

Start:     Aug 30, '12 05:45a
End:     Aug 30, '12 4:00p
Location:     Kampus A, UNJ. Gd.Q ruang 105

Monday, August 13, 2012

Wawasan

Bismillah...

Kala bercengkrama, bercerita, tertawa, bercanda, sampai berdiskusi, semua perlu ilmunya. Ilmu yang akan menentukan kualitas kita dalam berbicara. Luasnya obrolan yang kita perbincangkan semua diakari oleh wawasan pengetahuan kita. Saya mencoba mengikuti tuntutan zaman yang makin signifikan perkembangannya. Memperbanyak bacaan koran, mendengar dan menonton berita, berdiskusi dengan kawan, mengikuti kajian, dsb. Walau tertatih tapi saya tetap memilih lanjut demi meluaskan wawasan pengetahuan saya. Menurut saya wawasan pengetahuan bukan hanya dicari dan dipelajari dari luar tapi bisa juga dari pengalaman sendiri. Karena pengalaman hidup sudah otomatis memberi pengajarannya tersendiri yang tentunya berdampak dalam cara berpikir dan wawasan kita. Untuk meluaskan wawasan pengetahuan, saya condong berdiskusi bersama beberapa kawan, dijurusan saya memiliki seorang kawan yang memang enak diajak berdiskusi, erdina namanya,
dijurusan jarang2 saya menemui kawan yang bisa diajak diskusi heheh. Kami sama dalam hal kehausan ilmu, kami orang yang tidak tau, tapi kami senang belajar mencari tau.. Saya senang sekali jika diajak berdiskusi dengan siapapun sejauh itu yang normal-normal saja, dan bukan ngetes sejauh mana wawasan saya. Intinya meluaskan wawasan itu bisa dari siapapun, dari keluarga, kawan, media cetak, media elektronik, dll. Karena wawasan kita menjadi bahan utama  isi obrolan kita. 

Sunday, August 12, 2012

Demi Masa

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Kegiatan besar MPA (Masa Pengenalan Akademik) bagi Mahasiswa Baru akan rampung sebentar lagi. Dibilang lelah... ya jelas pasti. Tapi kata mereka yang militan, semangat itu pilihan. Karena demi masa... Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Melainkan mereka yang beriman dan berAMAL Shaleh...

Saya ingin menggunakan yang 5 perkara sebelum 5 perkara. sehat sebelum sakit, lapang sebelum sempit, muda sebelum tua, mampu sebelum miskin, dan hidup sebelum mati. Intinya melakukan, memberikan, menabung AMAL terbaik selagi saya bisa... mumpung sehat lapang mampu muda dan hidup andai ghirah ini senantiasa menyala. hehehe

Saya yakin setiap insan memiliki niatan yang sama, pasti ingin memberi yang terbaik dalam hidupnya. Selagi 5 perkara sebelum 5 perkara.
Sungguh, demi masa...

Tuesday, August 7, 2012

Cermin

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Kemarin ada agenda monitoring dan evaluasi MPA dari Dagri Bem UNJ. Subhanallah.. Allah menunjukkan cerminan diri saya selama ini. Saya yang berproblema, saya yang lemah. Saya yang kerja kurang ikhlas, saya yang kurang berbagi semangat dengan para panitia, dan saya yang kurang ini-itu blablabla... Mencoba memperbaiki diri, sungguh sebuah keuntungan besar ketika diri tahu di mana saja kekurangannya, sehingga diri dapat lebih mudah memperbaiki.
Semangat Lillah!

Sunday, August 5, 2012

Aku tahu kalian tidak senang, tapi kalian menahannya karena melihat egoku. Ibu, ayah, kakak, harusnya liburan ini kuhabiskan bersama kalian, tapi nyatanya tidak. Kampus mengingatkan kembali segala amanah yang sedang berada dipuncak pundakku.

Lagi problema

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Jika manusia memiliki masalah yang dirasanya cukup berat, hanya pertolongan Allah-lah yang mampu menenangkan. Pun halnya dengan yang saya rasakan kini, menjadi seorang yang memimpin memang tidak mudah. Keputusannya belum tentu diterima oleh banyak orang, para jundi belum tentu mentaatinya. Mencoba memberikan yang terbaik adalah hal yang mampu saya lakukan saat ini. Berharap Allah senantiasa menguatkan pundak ini, berharap Allah senantiasa melimpahkan sikap tanggung jawab pada diri ini dalam memikul amanah. Saya memang bukan yang terbaik dihadapan manusia lain, namun semoga Allah memandang saya sebagai hambaNya yang baik, hingga penilaian dari manusia tidak banyak saya harapkan. Terkadang ingin terlepas dari segala beban yang meniban, atau tali yang mengikat, sebagai manusia biasa saya berhak memiliki rasa jenuh. Tapi lagi-lagi karenaNya-lah saya harus terus bekerja, semangat menebar kebaikan, mencegah kemungkaran. Saya sudah diajarkan berkali-kali dan dicontohkan berulang-ulang tentang kebermanfaatan diri, saya bermanfaat bukan untuk diri sendiri, tapi untuk ummat, semoga.. semoga Allah memudahkan langkah ini untuk bergerak dalam keikhlasan dan ketegaran.