Powered By Blogger

Sunday, April 17, 2016

Malam Minggu Mabit

Bismillaah

Siapa sih yang ngga seneng dalam waktu semalam bisa mendapatkan 3M bersama orang tersayang? Malah bukan hanya rasa senang, tapi lebih dari itu rasa tenang, beuh.. 3M. Dijamin para muda-mudi yang mau cepat kaya (kaya hati), dapetin deh 3M disetiap bulannya. Free, ga dipotong pajak, seriously.

Malam Minggu Mabit alias 3M, nampaknya akan jadi aktivitas rutinan selama sekali dalam sebulan. Semoga Allah istiqomahkan di tengah segala kesibukan yang juga rutin dikerjakan.

Agenda #MudaBerdakwah di masjid Nurul Badar. Tausiyah malam hari tentang tassamuh dari ustadz Akmal sjafril di masjid itu nikmat sekali untuk didengarkan dan dicatat setiap poin pentingnya, ditambah momen sharing dari seorang hafidz 30 juz, serta games ukhuwah dengan menatap wajah saudarimu selama beberapa menit dengan lantunan Ar Rahman sambil menggenggam erat tangannya, "maka nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan?" hingga penutup aktivitas dengan tahajud dan shubuh berjama`ah.

Alhamdulillaahilladzi bini`matihi tatimmushalihaat.

3M kali ini dilakukan bersama seorang akhawat sanguinis berinisial AZ, kawan cerita dari yang serius hingga yang koplaq, kawan nyemplung bareng di legis kampus, kawan yang kalo flashback ternyata perkenalan kita karena sekadar sksd aja, pokoknya kawan yang frekuensinya satu getaran. Hei AZ, ukhuwah bersamamu itu rasa manisnya semanis coklat paling enak yang pernah kumakan~ yuk temenan sampai syurgaaa. *aamiin* *gombalin* *pastimempan*

Maasyaa Allah pokoknya jika 3M bisa dijadikan aktivitas sekali sebulan. Sebab kita memang butuh, apalagi mereka yang sudah terikat pada sebuah tempat bekerja. Tempat kini dan tempat kemarin merupakan dua hal dengan rasa dan nuansa yang berbeda. Jika di kampus kesenangan dan ketenangan hati bisa direguk bersama orang-orang tersayang, di kantor hanya kesenangan yang biasa dicari bersama para kolega.

Yaa muqallibal quluub, tsabbit quluubana `ala diinik, wa tsabbit quluubana `ala tha'atik. Tsabbit aqdaamana yaa Rabb..

Aamiin yaa Mujiibassa`ilin..

Bala tentara

Bismillaah

Percayakah kita kepada Ia Yang Maha Perkasa? Ya, tentu Allah Subhanaahu wa Ta`ala. Al Aziz. Siapakah yang lebih mampu daripada-Nya untuk mengelola alam semesta?

Manusia diturunkan sebagai khalifah, pemimpin di muka bumi. Kita dibiarkan-Nya bertebaran untuk menebar kedamaian agama-Nya, agama Islam, yang dengan sertamerta Allah turunkan pula segala bala bantuan untuk membantu manusia dalam menjalani kehidupannya. Sebut saja penolong-penolong itu dengan sebutan bala tentara Allah.

Ingatkah kita pada ayat-ayat yang diturunkan-Nya kala perang badar terjadi? Pada Qur`an surah al anfal : 9-11 Allah menyebutkan secara jelas dan terang bahwa Malaikat, Hujan, dan Rasa kantuk merupakan bala tentara yang diturunkan-Nya guna membantu pasukan muslim yang jumlahnya hanya sepertiga dari musuh kala itu. MaasyaaAllah..

Al Qur`an akan menjadi pedoman yang selalu relevan pada setiap zaman. Ingatlah bahwa bala tentara itu masih Allah turunkan kepada kita, sahabat, apapun bentuknya kala kamu menemukan kemudahan dan kelancaran kehidupan, sungguh yakinlah di sana pasti terdapat bala tentara yang Allah turunkan ke muka bumi.

((06 April 2016 - ba`da maghrib))
-----
Bala tentara itu, seperti saat kamu  tak punya akses pulang ke rumah karena kereta bermasalah, dan tiba-tiba ada seorang lelaki tua baik hati yang sedang mencari nafkah sekaligus ingin pula bersedekah, menawarkanmu satu kursi untuk pulang ke rumah.. hanya dengan 30 ribu rupiah, malam hari dari jakarta hingga tepat di dekat rumah.
-----

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan berkah-Nya kepada beliau. Aamiin yaa Rabb.

Laa hawla wa laa quwwata illa billah..