Powered By Blogger

Wednesday, July 31, 2024

A note to my firstborn 🤍

Bismillaah..

Dear my T,
Anak pertama miku dan biku. Tentu juga cinta mungil pertama kami..

Semakin hari tisam akan bertumbuh dan terus bertumbuh. Kelak mungkin tisam akan punya saudara/i yang menyusul kelahirannya dari rahim yang sama.

Miku membiarkan tisam menikmati fase tunggal ini sesuka tisam..

Karena kami sadar, menjadimu sungguhlah tidak mudah 🤍

Kau terbiasa bermain sendiri, menunggu miku dan biku menyelesaikan tugas lain. Tapi kelak, saudaramu akan menikmati bermain dg ditemani olehmu.

Kau terbiasa menelan kekesalan miku saat overwhelmed, tapi kelak saudaramu mungkin akan mendapat pembelaan ataupun pelukanmu.

Kau terbiasa menyelesaikan sesuatu sendiri sembari miku dan biku kembali menoleh kepadamu, tapi kelak saudaramu sangat terbantu dengan pertolongan dari tangan mungilmu, "sini biar kakak bantu.."

Saat kau jatuh, kami khawatir dan mungkin terkejut sehingga tanpa sadar kadang membuatmu sedih "hati² ya lain kali". 

Tetapi boleh jadi, suatu saat saudaramu yg jatuh atau terbentur.. tanpa sadar kelak miku dan biku lengah, lantas merasa kaulah anak yang lebih besar maka engkaulah yg seharusnya memegang tanggungjawab terhadap saudaramu. 😭 Miku sungguh berharap tidak akan pernah membebani hingga menyalahkanmu, nak..

Tisam.. tolong ingatkan kami, bahwa tisam juga seorang anak yang tetaplah masih memerlukan perhatian kami. Cinta kami tidak berkurang sama sekali, justru bertambah besar kapasitasnya. Karena muatannya pun bertambah 🤍

Tisam tidak bertanggung jawab atas saudara lainnya. Karena kalian semua sama ya nak.. adapun rasa mengalah, miku berharap hadir dari hasil empati yang tertanam dalam diri tisam. Bukan karena tuntutan kami

Tisam.. banyak sekali kebahagiaan bersama kelahiranmu 🤍 jangan pernah merasa tersisihkan ya, selalu minta pelukan kami..

Maafkan miku dan biku yang belum bisa selalu good perform menjadi orangtua. We love you my firstborn! ♥️

Tuesday, July 23, 2024

Perekam Ulung

Bismillah

Dear my T..

Seringkali pertumbuhanmu mengejutkanku..
Kuasa Allah senantiasa ditunjukkan melalui perkembanganmu baik itu fisik, terlebih kemampuan berbahasa. MaasyaaAllah..

"Miku, ini Otomatis kan?"
Tisam 2y 7m.

Whaat 🤧 ia merekam kata itu dan mengulangnya dengan fasih meski mungkin tak begitu paham makna 'otomatis'. Ya Rabb

T : "Miku, abi mana ya" 
M : "Kerja, nak.."
T : "Yah.. Kan aku sayang abi" (mungkin maksudnya aku sayang abi, tapi kenapa abi tetep tinggal aku untuk kerja) 😅

Atau ketika miku lagi masak air anget untuk minum karena tenggorokan kerasa ga nyaman

T : "Miku kamu sakit ya"
"Miku, semoga cepet sembuh ya"
"Miku, semoga kamu sehat lagi ya"
"Nanti tisam dan abi akan merawatmu"
"Kan abi baiik.."
Lalu spontan ia angkat kedua tangan mungilnya, "ya Allah sembuhkan tenggorokan miku. Aamiin"

Atau saat miku sedang menyambi kerjaan rumah

T : "Miku, kembalilah. Sini miku, temenin tisam ya. Jangan tinggalin, nanti tisam sedih.."

Ya, putri kecilku memang berbahasa seformal itu 😢

Secara tidak langsung hal ini membasahi mataku, literally nangis, kadang dalam hati aja rasanya nyess tapi sampai ke ulu hati. Ya Allah, ciptaanMu.. betul-betul bertumbuh..

Jadi lebih mawas diri. Sebab, selain merekam kata. Ia pasti merekam emosi. Kemampuan kognitif maupun emosinya sudah level-up.

Seringkali aku masih beranggapan secara alam bawah sadar 'ia masih kecil' 'ia masih anak bayiku'. Saat diri ini 'berkicau kesal' 😭🙏 dan ia terdiam namun tetap bersikap ceria :") bukan berarti ia makhluk mungil yang tidak paham.

Dia hanya pemaaf.. tapi tetap merekam semuanya.. 

Miku sayang tisam. Miku minta maaf ya Tisam sesekali membuat tisam bersedih, takut dan kecewa ♥️ 

Semoga tisam tumbuh sehat lahir dan batin ya Nak.. love YOU 🤍

-miku

Friday, July 19, 2024

Tisam Lepas Popok

Bismillah..

Jakarta, selasa (16/7/2024)

Sore hari miku mendadak memantapkan hati pada goals yang sejujurnya 'sengaja' ditunda-tunda.

Selain mengerem budget pospak, tentu niatan ini juga demi kesehatan reproduksinya di masa mendatang.

Alhamdulillah, hari-hari awal tisam (2y 7m) masih ngompol di celana Toilet trainingnya


Hari-hari berikutnya, sudah mulai ikut instruksi untuk duduk di toilet khususnya meskipun tisam ga jarang berdalih "aku ga mau pee atau ga mau poo", tapi pas duduk di toiletnya hamdalah Tisam berhasil 😍 Miku percaya nak, tisam bisaa😘 bi idznillah

Bermodal perlak seukuran full kasur dan celana toilet training mudah-mudahan jadi proses pelepasan tisam menuju anak yang lebih baik dan berkembang positif secara psikis maupun fisik ya nak ♥️

Lelah bolak-balik cuci celana seketika terhapus setiap melihat pertumbuhanmu. Love u my forever big baby girl 🤍🤍🤍

-miku

SURPRISED! PAKET DATANG ISI BUKU YANG JADI BOOKLIST MIKU TAPI UDAH BIKU CO, MKSH BI 😍

Wednesday, June 5, 2024

"Miku, kamu masak apa?"

Dear Ibtisamku,

Maaf miku jarang lagi menulis tentang tisam..

Dua setengah tahun usiamu dalam hitungan hari.

Betapa banyak ledakan kata dalam caramu berbahasa, maasyaaAllah nak ♡

"Hem miku wangi ya"

"Miku aku sayang kamu"

"Miku lihat ada api!"

"Miku apakah sudah matang?"

Dan segala pertanyaan maupun jawaban yang mengejutkan, logika yang sejalan dengan pertanyaan..

"Tisam sop itu apa?"

"Makanan", jawabmu.

"Tisam mau pulang ke rumah putih?"

"Tidak miku, kan kasurnya sudah dibawa ke rumah abu-abu", ceriwismu.

Ya Rabb, betapa cepat Allah menumbuhkan dirimu Tisamku.

Di saat miku terburu-buru, kaus kaki dan sepatu sudah kau kenakan tepat di usiamu yang baru dua tahun itu..

Di saat miku tengah sibuk beraktivitas, kau memecah suasana dengan pertanyaan "Miku, lagi apa?" Atau "Miku, kamu mau apa?", "Miku, kamu masak apa?"

Tisamku, betapa Hebatnya Rabb kita menciptakan-Mu. Engkau ada dari tiada, kita saling sangat mencintai meski belum lama berjumpa,  engkau berbicara banyak hal seakan kau telah hidup lama di dunia ini.

Sesekali memandang ke depan, kelak kau akan beranjak pergi ke taman kanak-kanak, sekolah dasar, dst. 

Apakah masih seperhatian ini, semanja ini. Miku tak mau lelah dengan lengketmu, miku mensyukuri segala pertumbuhan-Mu sayang.

Miku minta maaf ya Tisam, maaf. Miku masih belum banyak sabarnya. Tapi miku terus dan selalu berusaha.

Miku cinta Tisam, selamanya ♡

Saturday, November 11, 2023

Ferlin Drop

Bismillah

First day Tisam dapat Ferlin 0,7ml x hari 😍

Tiga bulan yuk bisa yuk

Edited, selesai di bulan Februari 2024 alhamdulillaah😍

Thursday, September 28, 2023

30 Days Without Screentime

Bismillah

Dear Tisam, permata hati miku & biku
Lusa adalah genap 30 hari Tisam telah dipisahkan dari aktivitas 'gadget'. Tentu tak lantas berhenti, kami coba melanjutkannya sampai waktu yang belum ditentukan.

Biasanya miku & biku tak jarang memberikan Tisam waktu menatap layar handphone agar kami masing-masing bisa menjalankan aktivitas tanpa "diekori".

Tapi ternyata lebih dari itu. Bukan hanya tak ditempeli oleh Tisam, Tisam juga berpotensi sulit mengenali perasaan selain endorfin / dopamin yang didapat melalui gadget. Hingga bahkan tak mau banyak berinteraksi dengan kami. Matanya lebih berbinar menatap layar. Tentu saja ini yang juga dirasakan kita sebagai orang dewasa.

Tisam, tahukah?
Hari-hari ini Tisam nampak lebih ceria, senang bercanda apalagi menggoda & bermanja-manja, diusia jalan 22 bulan Tisam sudah mencerna & memproduksi beberapa Kosa Kata, apalagi memahaminya.

Tisam, tahukah?
Awalnya miku menangis. Merasa kasihan karena kelemahan miku menyerahkan Tisam pada robot bernama gadget.

Di samping itu juga sempat terasa berat menjalankan hari tanpa selingan, terus membersamai dan dibersamai Tisam. Miku bukan tidak suka, tetapi takut. Takut Tisam bosan, bagaimana jika Tisam tantrum?

Ternyata jawabannya lain. Tisam justru semakin minim bahkan hampir tidak pernah tantrum lebih dari 5 menit. Ya, ada masa Tisam bersedih, kecewa, bahkan marah pada miku & biku. Tapi kemudian Tisam mau menerima perasaan yang hadir dan kembali memeluk kami.

Tisam, tahukah?
Kini miku sudah tak lagi patah.
Acapkali miku memasak, lalu Tisam datang menangis minta di-emban. Miku berusaha langsung mendekap Tisam (kecuali masakan yang banyak cipratan minyak). Jika miku mencuci piring lantas Tisam mengajak miku menemani / minta disusui, miku tanggap meninggalkan aktivitas meski piring & sendok masih bersabun. Saat miku sholat, miku gelar dua sejadah. Satu untuk Tisam & satunya untuk miku. Sesaat miku pergi ke garasi jemuran baju, Tisam pun miku sertakan. Dipakaikan sandal 'citcit' dan dititipkan membawa pakaian kecil meski selalu ada yang jatuh & kembali bernoda. Tetap miku biarkan, jika kotornya parah tinggal dicuci ulang. Belanja sayur pun Tisam miku emban / jika tidur miku bangunkan untuk ikut. Kemudian kita beli roti, atau lanjut sarapan & berjemur di masjid sambil lihat kakak-kakak SD lalu lalang.

Miku pastikan kami (orangtua) yang akan senantiasa mendekapmu, nak. Bukan lagi gadget yang handal menaklukan tanpa kehangatan.

Tisam, tahukah?
Meski begitu Tisam tak juga selalu bergantung, lho. Hebat, maasyaaAllah! Ada waktu-waktu istimewa, di mana miku bisa mendapat tidur siang beberapa menit dan Tisam tetap bermain pada posisinya. Atau miku tinggal masak, Tisam justru mengambil kesibukan bersama buku-buku kesayangan.

Tisam sayang. Semakin dekat, semakin mendekap, menatap lekat sesederhana apapun momen pertumbuhanmu. Miku semakin dibuat sadar, bahwa masa kecil ini sementara. 

Nanti, tak ada lagi yang bersemangat ikuti miku ke sana kemari. Tak ada lagi yang dengan riang mengangkat tangan saat miku bertanya, "Siapa yang mau ikut miku Jemur Bajuuuu?"

Semakin dibayangkan, mata miku semakin berair di bagian sudutnya. Semakin menghargai masa kita berduaan / bertigaan sama biku.

Sehat yang sayang, sholihah miku & biku. Permata hati, tabungan amal kelak kami tiada.

Miku, Biku, Sayaaaang Tisam 

Tuesday, May 23, 2023

"Biku, tolong sisir rambutku"

Bismillaah

Alhamdulillaah bi ni'matillah..

Miku menulis ini, semata-mata untuk mengingat masa kecil Tisam. Kelak miku menua, biku menua, Tisam mendewasa.

Tujuh belas bulan sudah kini usia anak kami, Ibtisam. Hampir satu tahun setengah Tisam sudah mengisi hati dan hari-hari miku & biku di dunia ini, mudah-mudahan juga mengisi hari kami di alam sana (kelak kami tiada) dengan do'a-do'anya..

Ibtisam sudah Allah mampukan membawa senyuman dalam hidup kami. 

Menghapus lelah yang sudah pasti ada di setiap waktu. 

Tisam sudah bisa meminta sesuatu dengan isyarat tengadah tangan

Sudah bisa pula kami mintakan bantuan atau melakukan suatu gerakan, semisal membuang sampah, meletakkan / mengambil benda, duduk, berdiri, mengikuti ekspresi termasuk meletakan jari telunjuk mungilnya di sisi kanan-kiri pipi. Amat menggemaskan, maasyaaAllah

Sudah bisa berpura-pura tidur, jatuh, sakit, kejedug, dst

Sudah bisa memiringkan kepala saat difoto / bersikap imut untuk mengambil perhatian kami

Sudah tau salam, kecup tangan, kedip mata, kissbye, sayang kepala, tanpa diminta

Ia pun sering meminta kami menyayangi kepalanya, dengan gerakan mengelus rambutnya sendiri lalu mengarahkan tangan kami ke kepalanya 

Sering memeluk erat kami, kadang tanpa alasan

Selalu minta ikut makan saat kami sedang makan, apapun yang miku & biku suka, maka itulah yang tisam inginkan

Hingga, minta disisir rambutnya oleh biku. Dengan lihai ia menolak sisiran miku, seketika membawa sisirnya menuju ruangan biku. Meskipun biku sedang mengajar, ia tak peduli, yang ia mau bikulah yang harus menyisiri rambutnya 

Kami berusaha membesarkannya secara sadar. Menempatkan empati kami dalam perasaannya. Meski berulang kali tidak tepat, tapi kami berusaha. Meski tak melulu mewujudkan ekspektasinya, kami tetap berusaha menunjukkan cinta & kasih baginya.

Semoga Allah sehatkan jiwa dan badan kami sekeluarga & teman-teman serta keluarga.. aamiin aamiin ya Rabb