Bismillahirrahmaanirrahiim
Ada orang yang tipikalnya sensitif mikirin sesuatu yang padahal bukan sesuatu banget. #eh bukan syahrini lhow. Siapalah dia? Nge-gosip yook. #ngegosipin diri sendiri hehe
Si pemikir? Saya banget itu. Saya merasa kalau sudah terlanjur fokus disatu hal, rasanya pening kalau harus mengurus hal lain lagi alias harus fokus pada banyak hal. Sungguh memusingkan bagi saya. Alhamdulillah jasad masih mampu menjalankan berbagai amanah yang ada. Namun yang ada di dalam otak, bercampur aduk. Nanti ada sesuatu A, trus lanjut ke sesuatu B, eh ternyata bentrok sama sesuatu yang C dan D. Hehe
Simple ya? Semua orang juga pernah begitu. Malah ada yang 'sesuatunya' sampai Z (mungkin). Tapi banyak dari mereka yang tenang. Well, saya juga tenang kok pemirsa, sampai kadang lalai :'( astaghfirullah..
Kembaali ke leep...#eh itu punya om arwana deng. Kembali ke si pemikir, adakah solusi? Pasti, inna ma'al usri yusraa. Saya ingin dan harus berubah, memprofesionalkan diri untuk bisa membagi porsi konsentrasi pada berbagai hal.
Lagi lagi kata ini yang keluar.
SEMANGAT! :)
:)
ReplyDelete