Totalitas

Bismillah.

Kerja keras, kerja totalitas, itu bukan tentang banyak berkata, bukan tentang cari pujian, bukan tentang gelar atau jabatan, tapi tentang menyempurnakan kewajiban, melaksanakan amanah dengan sebaik mungkin. Tidak pernah ditemukan kesempurnaan dalam diri manusia manapun kecuali Rasulullah Saw. Jika kita masih menganggap ada manusia yang sempurna hari ini, mungkin karena kita belum melihat kekurangan-kekurangan diri mereka.  Sungguh, tidak perlu menjadi yang paling sempurna dalam bekerja, karena tak akan kita dapatkan. Sayangnya itulah yang sering kita harapkan. Bekerjalah semampu kita, setotalitas yang kita bisa, maka apapun hasilnya kita akan bersyukur bahwa itulah hasil ikhtiar terbaik yang telah kita lakukan, bersyukur penuh tanpa embel-embel penyesalan.
Bekerjalah layaknya ciptaan yang taat pada Sang Pencipta. Pencipta yang telah memerintahkan ciptaannya untuk menebar kebaikan sebanyak-banyaknya di dunia. Jangan berharap menjadi yang terbaik dan paling baik, hanya lakukanlah yang terbaik.
Bekerjalah ikhlas karena Ia yang menciptakan kita, jadilah teladan baik bagi sesama manusia. Bekerjalah dari hatimu sendiri, bukan karena hati orang lain. Dari dirimu sendiri, bukan karena diri-diri yang lain. Ketika semua sudah terlaksana, maka lahirlah wajah-wajah yang teduh, semangat-semangat juang yang menggelora, kerja-kerja yang menggetarkan jiwa, perubahan-perubahan yang menyejarah. Karena totalitas kita dalam bekerja untukNya, untuk ummatNya.