Bismillaah
Hari begitu mendung, hujan pun berlomba untuk jatuh ke bumi. Begitu deras hujan hari ini, genangan air pun semakin tinggi. Semua orang berlari kesana kemari mencari tempat berteduh. Namun demikian hujan juga ikut membasahi semangatku untuk tetap melewati hari ini bersama uni :)
Perjalanan dari stasiun bojong gede menuju stasiun bogor tidaklah lama, hanya sekitar 10 menit saja.
Selanjutnya kami menaiki angkutan umum 03 yang disambung dengan 01. Pemberhentian pertama kami adalah di daerah Taman Kencana, memasuki gang-gang yang terwarna dengan beragam kuliner nikmat. Apple pie, Ali baba, Kedai kita, Chocolava, D'fla, Makaroni panggang, Death by chocolate, dsb. Kawasan rindang dengan pohon-pohon tua yang amat besar dan kokoh. "Seperti di Bandung ya un rasanya", ungkapku pada si uni. "Sangat!", sahutnya.
Pilihan kuliner kami jatuh kepada Apple pie, hm menghirup aroma pie yang dipanggang saja rasanya ia begitu nikmat. Dengan suasana tempat makan yang khas yakni meja-meja kecil yang berderet dalam naungan (semacam) saung yang berada di kanan kiri jalan masuk kami ke dalam toko tersebut. Kami pun membeli Love apple pie, tentu saja bentuk pie nya seperti hati.
Setelahnya kami melanjutkan perjalanan menuju arah ciawi, kawasan Tajur, Bogor. Membeli hadiah untuk si papa, sendal elegan untuk dipakainya ke masjid :) untungnya sebelum berangkat uno dan aku sudah mengukur kaki ayah melalui sandal jepitnya hehe, lebih kurang ukuran 44. Setelah semua terbeli, kami melanjutkan perjalanan ke toko Mie Aceh Kurnia. Memesan dua piring roti cane susu dan keju susu, martabak telur, serta teh tarik, dalam cuaca sejuk setelah diguyur hujan rasanya ingin bersyukur tiada henti dan ingin menikmati cuaca kala itu sepaaanjang hari.
Alhamdulillaah..
Melewati waktu berkualitas bersama uni tersayang, bercanda bersama setelah sekian lama langkah jarang bercengkrama. Sebab rawamangun-bojong gede memisahkan kita *yuhuu
Semoga tetap akur ya un, kini dan nanti..
No comments:
Post a Comment