Bismillaah
Sedikit flashback, siapa tau dari tulisan ini ada (mungkin) sehelai manfaat yang bisa ditarik. Setelah beberes diri barusan, siap-siap makan malam dan belajar untuk mengajar anak-anak tersayang besok tak lama adik kelas almahbubah, Anisa rahim muncul dibarisan chat whatsapp. Meminta judul buku teori saat skripsi.
Ma'annajah sayangg :)
Sesaat mengingat kembali di mana buku-buku teori itu kudapatkan. Perpustakaan UNJ menjadi prioritas terakhir karena yang kuingat memang tidak ada buku teori bahasa Prancis yang berhubungan di sana, buku lama. Saya ingat betul bagaimana perjuangan mencari teori di kampus nan penuh dengan mahasiswa katolik, atmajaya. Well, berbagai buku teori linguistik tersaji siap untuk disantap, baik dalam bahasa inggris maupun prancis. Tak perlu basa-basi saya hanya mengambil buku yang saya perlukan kemudian sesaat setelahnya bergegas kembali ke kampus hijau untuk melingkar bersama para unyu-unyu tersayang.
Pekan berikutnya, saya kembali ke kampus serba kuning, UI depok. Sudah dua kali ke sana, saya masih penasaran judul buku yang tertera di layar pencarian (yang katanya) sedang dipinjam, saya menanti pengembaliannya. Alhamdulillaah meski tak bertemu yang dicari, namun Allah tetap mempertemukan saya dengan buku pilihan-Nya. #damai
Sesaat setelah berkeliling-keliling perpustakaan super besar itu, saya kembali berpisah dengan para kawan seperjuangan, mereka pulang ke rumah, saya pulang ke sekret di gedung G.
Buku yang saya cari masih belum ketemu, sekelas perpustakaan IFI di thamrin rupanya buku yang saya cari tak tersedia, sebab memang di sana lebih banyak karya sastra/buku fiksi dibanding buku-buku teori. Saya pun mengingat kembali, di mana buku yang saya cari 'rasanya' pernah saya temui.
A-ha!
'Alaa kulli hal, semua yang terjadi PASTI atas tanda accept dari Allah subhanahu wata'ala, bahkan daun yang gugur saja tak luput dari pengawasan dan izin-Nya.
Buku yang saya cari ternyata telah bertengger lama sejak tahun 2011 di lemari tua dekat dapur. Sekali lagi, sejak 2011. Sekali lagi... (krik krik sekip). Ya, saya ingat! Madame Wati pernah meminjamkan saat saya lulus SMA, meminjamkan tanpa diminta, luar biasa, "Ini Madame pinjamkan semoga bermanfaat untuk kuliahmu ya Nak.."
Allah..........
Fabiayyi 'alaa iRabbikuma tukadzibaan.
Benar saja pada penghujung 2015 buku itu sangat bermanfaat. Sangat. Dia menjadi sumber utama teori penelitian yang bukunya paling sulit kucari. Alhamdulillaah.
Grammaire Pour TOUS karangan monsieur Didier, saya mengambil teori verba transitif dan intransitif dari buku full berkah tersebut. Namun lalainya saya justru melupakan dia saat sidang menjelang. Terburu-buru mempersiapkan keberangkatan SU MTM-BEM kala itu, saya malah meninggalkan dia, klimaksnya, dari sekian buku teori yang saya bawa, hanya buku ITU yang sangat ingin dilihat oleh dosen penguji, dan saya malah melupakan dia. Astaghfirullah~
Untuk kalian (kampus manapun di seluruh Indonesia -berasa blog sudah menasional-) pokoknya yang sedang on your way menuju sarjana, terus berjuang ya! Memang bukan gelar yang kita cari, tentu saja ilmu. Tetapi tak sah rasanya jika gerbang terakhir tak kita lewati dengan penuh do'a dan ikhtiar.
Yassarallah ^^
Semoga Allah senantiasa mengisi hidup kita dengan ilmu.. zadanallahu fii 'ilmiy!
Jakpus, menteng, kalipasir
22-08-2016
20:27 wib
No comments:
Post a Comment