بسم الله
.
Kullu nafsin dzaa iqotul maut. Sesungguhnya semua yang bernyawa akan mati. Tumbuhan, hewan, hingga manusia, tak ada yang kita temukan abadi dalam usia mereka. Termasuk kita.
.
Papski selalu bilang bahwa semua yang di dunia ini hanya sementara, sakitnya juga sementara, hingga papski pesan bahwa keluarga harus tetap tenang, berdo'a dan berusaha. "seandainya papa kembali, papa ga kemana-mana, papa mau pergi ke mana? papa kembalinya kan ke Allah juga..". Well, oke mari kita stop adegan ini karena mata saya sepertinya terhalangi bayangan air.
.
Jika usia kita berlanjut hingga sekian puluh sampai ratusan tahun, itu semua kehendak Allah.. Allah Yang Maha Mengetahui segala kebaikan dan keburukan hidup ciptaan-Nya. Bisa jadi guru muda ini yang Allah panggil duluan, ya kan? Who knows :)
.
Paps, thank you, banyak pelajaran hidup yang sudah papski berikan. Tenang paps, tugas kita sekarang bikin paps happy selaluuuu :D di dunia dan untuk akhirat kita kelak.
.
Jangan bangga dengan kehidupan, apalagi masa muda. Bersiap siagalah pada akhir kehidupan.
.
.
.
Memang bukan hal yang wajib dan mesti dipaksa, tapiii papski tentu bisa bertahan! Ayo paps sama-sama kita jalani skenario-Nya dengan penuh rasa gembira serta penuh kesyukuran. Bersabar dengan penuh ikhtiar. Dan dari keseluruhan skenario ini, skrip terbaiknya adalah Tawakal dan Ikhlas, sebab Allah Pasti Selalu Berikan Yang Terbaik :)
.
.
On the way to go home
Rscm kencana
27/10/2016
17.54 wib
No comments:
Post a Comment