Bismillahirrahmaanirrahiim.
Persaudaraan selalu terasa indah jika tak ada niat buruk di dalamnya, dengan siapapun kita bergaul, baik dengan sesama muslim/ah, maupun yang bukan. Tapi bagaimana perasaanmu ketika mendengar, “Ukhuwwah islamiyah” atau “persaudaraan islam”. Kalau hati dari pribadi ini sendiri… hangat mendengarnya. :) rasa bahagia membuncah ketika diri berkumpul dengan mereka yang mencintaiNya. Ketika hati ini terikat dengan hati-hati mereka yang mengAgungkanNya.
Memang semua persaudaraan itu indah, namun sensasinya tidak sama. :) hanya dengan memejamkan mata saja, dan membayangkan wajah-wajah para pejuang cintaNya yang bermekaran senyum. Rasanyaaaaaaa. Subhanallah. :D apalagi ketika mengingat ghirah juang mereka, yang selalu ditebarkan pada diri ini. Allahu Akbar!! Tidak sama rasanya, sungguh.
“Kebersamaanku dengan para mujahid-mujahidahNya membuka ruang lain di hati ini. Ruang lain yang berisi kebahagiaan dalam sisi yang berbeda.”
Ketika pusat perbelanjaan menjadi hal menyenangkan bagi yang lain…
Bagiku masjid-masjidNya menjadi lebih sosok yang menyenangkan…
Ketika melihat tokoh-tokoh entertainment menjadi hal yang begitu keren bagi yang lain…
Bagiku taujih dari seorang ustadz/ah menjadi lebih keren untuk diperhatikan…
Ketika sensasi dunia gemerlap malam begitu asyik dihabiskan di pusat kota…
Bagiku semesta alamNya begitu asyik untuk ditafakkuri…
Ketika hotel menjadi tempat istirahat yang paling prestis….
Bagiku bermalam di desa yang tenteram lebih prestis, apalagi dapat memperlihatkan gunungNya, sawahNya, juga sungaiNya…
Ketika musik mengalun sesuai mood, sedih, senang, marah, hanya akan membawa rasa yang serupa. Kesedihan, kesenangan, dan kemarahan pula…
Bagiku mendengar alunan murattal dikala sedih, senang, marah… malah menanamkan ketenteraman dan semangat juang dijalan cintaNya…
Bukan sok suci. Bukan juga berarti diri ini tak pernah merasakan nikmatnya duniawi. Namun, hal-hal di dunia ini jika dimanfaatkan dan dimaknai dengan berorientasi padaNya, akan jauh terasa lebih nikmat, sungguh. :)
Hal-hal yang kutulis di sini tidak semata-mata atas kesadaran pribadi, namun sekali lagi, saudara-saudariku yang selalu mencoba mengingati… menghabiskan waktu bersama mereka adalah hal yang paling membuat semangat juang ini bangkit. Terkisah pada tanggal 10 februari 2012 lalu, saya bersama akhwaters rahimakumullah bermain riang bersama, dihamparan lapangan yang cukuplah untuk berlarian. Permainan itu bukan hanya main-main biasa, namun ada dampak jangka panjangnya… yakni mengikat hati kami, karena disaat gembira atau dalam kondisi kecewa, kami ada bersama. :)
No comments:
Post a Comment