Bismillah...
In the name of ALLAH, Most Gracious, Most Merciful.
Hanya sekedar flashback, ketika dihadapkan oleh beberapa kegiatan penting diwaktu yang bersamaan. Penekanannya adalah pada kata bersamaan. Di saat itulah, bijak dalam membuat skala prioritas sangat diperlukan, menimbang-nimbang esensi kegiatan mana yang patut lolos seleksi, dan kegiatan mana yang terkadang mau-tidak-mau harus dieliminasi.
Mengutip dari salah satu buku tentang dakwah muslimah. "Hidup penuh dengan tarik-menarik akan suatu kepentingan, keinginan dan kecenderungan, yang tentu melahirkan sebuah pilihan." Jadi, Prioritaskan Satu..
Tentangku:
Di pekan pertama dan kedua awal kuliah, aku hanyalah seorang mahasiswi kuliahpulang-kuliahpulang a.k.a kupu-kupu. Bahagianya ketika tiap akhir pekan dapat pulang ke Cibinong tercinta.. Tapi siapa sangka pekan-pekan berikutnya tidak lagi..
Berawal dari sebuah hari di mana menjadi awal pengalamanku dalam memilih prioritas. Berawal dari Masa Pengenalan Akademik, aku diajak oleh kakak pembimbingku untuk mengikuti sebuah acara Fakultas, semoga tidak salah ingat tanggalnya 23-25sept. Kala itu aku girang, semangat sekali ingin ikut. (Diakhir2 baru kuketahui bahwa pembicaranya adalah guru agamaku di SMA :D Pak Zacky, Abi Zeki kami biasa memanggilnya.) Akupun langsung mengisi formulirnya, walau belum sempat kuserahkan pada KaBim-ku. Sebulan kemudian, ada info bahwa pada tanggal 24-25sept, jurusanku mengadakan sebuah acara, sebut saja acara Makrab (Malam Keakraban). Nah loh bentrok? :P
Gamang.. Namun kuputuskan memilih acara jurusan yang memang wajib, tapi dengan begitu otomatis tak ada perwakilan dari jurusanku untuk ikut acara fakultas.. Ya sudahlah, akupun registrasi. Bismillah, acara makrab.
Beberapa hari kemudian diumumkan bahwa acara makrab jurusanku diundur menjadi tanggal 1-2okt. Seiring itu pula aku kembali berazzam untuk ikut acara fakultas, tapi aku tahu ibu tak akan memberi izin. Karena uangnya sudah kugunakan untuk registrasi acara jurusan.. Maka, akupun melupakannya dan lanjut merancang janji dengan para menteeku di SMA, bahwa mentoring tanggal 24sept (bertepatan dg acara fakultas) tak jadi libur, tetap berjalan seperti biasa.
Esoknya aku bertemu dengan beberapa kakak panitia acara Fakultas.
"Dek, katanya acara jurusanmu diundur ya? Ya sudah, ikut acara fakultas ya.." kata kak Lathifah. "Hmm.. Boleh kak tapi bayarin ya kak :D hehe." Aku bicara seceletukku saja. (apa bae dah 'seceletuk' :P)
Siangnya kakak kelasku di SMA dulu, yang kini sama-sama beralmamater hijau, mengirim sms yang membuat siapa hati yang membacanya menjadi gamang #lebay. "Dek, kamu ikut acara fakultas ya, insyaAllah biaya ada yg menalangkan.." kata kak Dini. MasyaAllah, celetukanku tadi benar dipertimbangkan..
Apa dayaku sebagai manusia biasa? Mana kutahu prioritas yang benar terbaik untukku. Maka, kuhubungi seseorang yang kuanggap paham akan solusi dari masalahku, ya.. Murabbiyahku.
Kesimpulan dari perbincangan ditelepon tadi, aku disuruh menimbang esensi setiap acara.
1. Bagaimana kalau aku tak mengisi mentoring? Apakah ada yang menggantikan? Dan saat itu jawabannya, Tidak.
2. Bagaimana kalau aku tak ikut acara fakultas? Akan dicancelkah acara itu? Lah.. Tentu saja siapalah aku. Acara itu pasti TETAP berjalan..
Dan aku mencoba meminta beberapa teman untuk menggantikanku menjadi perwakilan jurusan di acara tersebut, sayangnya tak ada yang bisa.
Maka final resultnya adalah, aku kembali pada janji mentoringku..
Nah, itu awalannya Mp-ers. Makin ke sini, makin banyak pilihan.
Esok, tanggal 12 Nov ada PKMJ bahasa Prancis dan juga acara POLEHA (Pengajian Lentera Hati.) di SMA ku, ada pula acara Daurah di Cisarua.
Ayo ayo Mil, Prioritaskan SATU!
Bismillah, choose the best
ReplyDeleteinsyaAllah :)
ReplyDelete