Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir – bibir manusia. Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah. Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista. Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya. Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu.
Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya. Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.
Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan.
Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian. Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud. Penuh cinta dan kedamaian.
~Khalil Gibran~
Ya Rabb.. semoga ibu kelak bisa berbahagia, karena telah melahirkan aku.. *semangat milka semangat isma, semangat semuaaaa semangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat untuk ayah dan ibu* Rabbunaa Yusahhil.. aamiin, Ya Rabb.
ReplyDeleteAamiin, semoga Yaa Rabb...
ReplyDeleteISMAAA! never bored to say I miss you soob!!
Gimana perjuanganmu di sana??
*aamiin*
ReplyDelete;D
sulit.. sulit.. sulit... suliiiiit.... ahaha jadi pengen nangis sambil ketawa :D
ReplyDeletekalian gimana??
sulit..sulit..sulit..suliit.. :D intinya samaa sulit.. hehe
ReplyDeletetp ini baru berjuang di tanah air sendiri, sepertinya super-an isma..