#RamadhanGreget SMAN 2 Cibinong
Oleh: Annisa Juli dan Paramita Nirmalawati
BOGOR
[21/6] -- Ahad kemarin kembali
menjadi hari yang tak terlupakan dibulan ramadhan, hari di mana serangkaian
momen indah tercipta bersama saudara-saudari tercinta. SMAN 2 Cibinong bersama
dengan Ikatan Alumni Rohis Asy-Syifa, serta The
Real Young Muslim mengadakan acara Pondok Lentera Hati (POLEHA), yang rangkaiannya
dimulai dari Sanlat, Mentoring Akbar, Long
March, hingga Iftar On the road. Rangkaian
kegiatan tersebut menjadi pengobat rindu suasana Ramadhan penuh kebersamaan dan
persaudaraan. Meramaikan Bulan Ramadhan yang penuh berkah dengan kegiatan yang
bermanfaat.
Serangkaian
kegiatan yang diikuti oleh siswa/i SMAN 2 Cibinong sebanyak lebih dari 200
orang tersebut diawali dengan sanlat yang dimulai pada pukul 8 pagi, di masjid
Baitul Faidzin Pemda Bogor. Acara diawali
dengan pembukaan oleh MC yang membawa jargon “Sanlat SMAVO 2015, puasa ibadahku, Allah bersamaku, maghrib
impianku!”, yang kemudian dilanjutkan dengan bacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Ustadz Purwanto Yusdarmanto yang merupakan
founder Deep Mind Power Engineering, Spiritual Hypnotherapist dan founder Cahaya Hati Wisata. Materi
disampaikan secara komunikatif dengan topik “Menggapai cinta Allah!”. Tak
dinyana, materi tersebut meninggalkan pesan yang mendalam kepada para peserta,
yakni pesan untuk senantiasa memanfaatkan momentum bulan Ramadhan, bulan yang
dipenuhi dengan berkah dan limpahan pahala, serta senantiasa selalu mencintai Allah
di mana pun kita berada, meningkatkan rasa cinta kita kepada Allah dan
senantiasa melakukan kebaikan karena-Nya.
Selepas
melaksanakan sholat dzuhur, kegiatan selanjutnya adalah Mentoring Akbar di
dalam satu atap masjid yang dilakukan seperti biasanya, secara berkelompok, tema
yang dibahas adalah seputar Keutamaan Bulan Ramadhan. Takbir dari masing-masing
kelompok terdengar ditiap sisi masjid hari itu, “Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar!”. Takbir yang menggema menjadi
bukti nyata bahwa tiada semangat yang hilang di tengah siang bolong bulan
ramadhan. Sungguh tiada tabir yang dapat menutupi kehangatan, keakraban, dan kekeluargaan
mentoring SMAN 2 Cibinong hari itu.
Mentoring
Akbar yang berdurasi kurang lebih selama 60 menit tersebut disambung kembali
dengan materi sesi kedua yang tidak kalah menarik. Materi kali ini disampaikan
oleh ustadz Muhammad, seorang guru di SDIT Amalia Pakansari Cibinong, dan
alumni SMAN 2 Cibinong tahun 2002. Beliau berbicara mengenai kemuliaan
menghafal Al-Quran, yang dengannya manusia dapat mendatangkan berbagai
keberkahan, terutama keberkahan untuk Negera Indonesia, karena Negeri ini
membutuhkan anak-anak yang baik akhlaknya, pandai akalnya dan kuat imannya. Beliau
juga menyampaikan bahwa setiap generasi Islam
haruslah mencintai, membaca, dan memahami Al-Qur’anul karim. Menjadikan Al-Qur’an
sebagai pedoman dan menjadikan Al-Qur’an sebagai teman hidup dalam setiap
perjalanan.
“POLEHA
kali ini rasanya lebih bermanfaat, karena kita libur sebulan dan enggak ada
kegiatan. Puasanya juga jadi enggak terasa, karena fokus dengan kegiatan, dan enggak
percuma sebab bisa dapet ilmu yang bermanfaat”, ungkap
salah seorang siswi smavo kelas XI tentang kegiatan sanlat tahun ini.
Kegiatan
di masjid Baitul Faidzin diakhiri dengan sholat ashar berjama’ah dan persiapan long march dari Masjid Baitul Faidzin
menuju Lampu merah Daralon Pemda Bogor, tepat di jalan raya sekitar Cibinong City Mall. Acara Iftar On the road yang dilakukan oleh siswa/i
SMAN 2 Cibinong, Ikatan Alumni Rohis Asy-Syifa, serta The Real Young Muslim kali ini telah bekerjasama dengan aparat
kepolisian setempat. Alhamdulillah, sebanyak 2.100 bungkus makanan takjil dan 450
Al-Qur’an yang telah dipersiapkan oleh panitia Iftar sudah terbungkus rapi
dalam kardus-kardus dan plastik besar, bersiap menunggu untuk dibagikan kepada
warga di sepanjang jalan.
Dengan
barisan yang teratur, kami menyusuri jalan sambil menyuarakan takbir, menunjukkan
bahwa kebaikan haruslah dilakukan dengan aksi nyata, tak hanya orang-orang
dewasa, kami pun para remaja dan pemuda mampu melakukannya, dan kami ingin
mengajak para remaja dan pemuda lain untuk peduli pada kemaslahatan umat.
Sesampainya
di lampu merah Daralon Pemda Bogor, para siswa dan alumni SMAN 2 Cibinong
melakukan orasi di atas mobil sound. Mereka
adalah Ketua Rohis Asy-Syifa, Ketua OSIS SMAN 2 Cibinong, dan dua orang
perwakilan dari Ikatan Alumni Rohis Asy-Syifa. Menjelang adzan maghrib siswa/i
telah menyebar ke beberapa titik untuk bersiap membagikan 2.100 bungkus makanan
takjil dan 450 Al-Qur’an kepada warga sekitar dan pengguna jalan.
“Kami
sangat appreciate ya, karena apa yang dilakukan oleh adik-adik SMA Negeri 2
Cibinong ini menjadi suatu pembelajaran untuk memperdalam dan menbekalkan
mental akhlak moral yang baik secara islami, berwawasan yang lebih luas lagi
untuk menuju islam yang rahmatan lil ‘alamin, sangat bagus untuk menempa
adik-adik kita menjadi generasi islami yang berakhlak mulia”, jelas
seorang bapak pejalan kaki yang sedang mengamati dan mengambil gambar long march kami.
Sungguh
mulianya Ramadhan menorehkan kerinduan, memunculkan semangat untuk selalu berbuat
kebaikan, dan tentunya mempererat tali persaudaraan. Jika setiap Sekolah
menanamkan budaya seperti SMAN 2 CIbinong, budaya mengaji dan berbagi, betapa
makmurnya Negeri ini. Wallahu a‘lam
bishowab.