Bismillahirrahmaanirrahiim..
Kemarin, ada yang bersemangat menyambut kesempatan nafasnya dipagi hari, ada juga yang berduka atas hilangnya nafas seseorang di hari itu. Ada yang puas atas pencapaian agendanya, ada juga yang kecewa atas ketidakberhasilan agendanya. Ada yang membuka mata dipagi buta, ada pula yang membiarkan mata itu nyenyak dalam tidurnya. Ada yang mendzalimi, ada pula yang terdzalimi. Ada senyum, ada tawa. Ada tangis, ada kecewa.
Sesungguhnya
Embun itu masih ada
Ia menutupi sesuatu yang sangat ingin kulihat
Padahal pagi tlah berganti petang
Tapi ia masih bertahan
Mungkin
Mungkin belum saatnya embun itu menghilang
Bukan pagi ini
Mungkin esok pagi atau bahkan esoknya lagi
Hari ini
Aku berencana menghapusnya
Tapi apa daya..
Itulah insanNya
Berencana, berkehendak saja
Tapi Dia jua yang memutuskan
Laa hawla wa laa quwwata illa billah...
Kemarin, ada yang bersemangat menyambut kesempatan nafasnya dipagi hari, ada juga yang berduka atas hilangnya nafas seseorang di hari itu. Ada yang puas atas pencapaian agendanya, ada juga yang kecewa atas ketidakberhasilan agendanya. Ada yang membuka mata dipagi buta, ada pula yang membiarkan mata itu nyenyak dalam tidurnya. Ada yang mendzalimi, ada pula yang terdzalimi. Ada senyum, ada tawa. Ada tangis, ada kecewa.
Sesungguhnya
Embun itu masih ada
Ia menutupi sesuatu yang sangat ingin kulihat
Padahal pagi tlah berganti petang
Tapi ia masih bertahan
Mungkin
Mungkin belum saatnya embun itu menghilang
Bukan pagi ini
Mungkin esok pagi atau bahkan esoknya lagi
Hari ini
Aku berencana menghapusnya
Tapi apa daya..
Itulah insanNya
Berencana, berkehendak saja
Tapi Dia jua yang memutuskan
Laa hawla wa laa quwwata illa billah...
Posted 31st August by Miruka Angguna
No comments:
Post a Comment