Bismillahirrahmaanirrahiim
Aujourd’hui, j'ai passé le test du DELF A2!
Alhamdulillah...
Qu’est-ce que c’est DELF?? Apa itu DELF??
C’est Diplôme D’étude En Langue Française, semacam
TOEFL tapi untuk bahasa Prancis..
Terdiri dari beberapa tingkatan, yang saya tau tingkatannya adalah
A1, A2, B1, B2, C1, dan C2. Nah untuk lulusan dijurusan saya minimal harus
mempunyai sertifikat B2. Dan hari ini, kawan-kawan dan saya mengikuti DELF
tingkat A2. Hm hm masih jauh rupanya. Smangatlah!
Agatha, ramsey, et moi, on a étudié ensemble hier, le soir jusqu’au minuit
je pense. Oh là là c’était trop fatiguant. Mais ça va, je dois faire le mieux,
n’est-ce pas? :D
Disurat ujian tulis tertera bahwa test berlangsung pada pukul
09.00 tapi peserta harus hadir 30 menit sebelumnya, saya berangkat pukul 07.00
dari jalan Pemuda bersama agatha dan ramsey, kami jalan kaki ke BNI Rawamangun, kemudian kami naik metromini nomor 49 untuk sampai
di Institut Français l’Indonésie di Salemba.
Diluar dugaan, macet bangeeeeet. Sampailah kami sekitar pukul 08.15 dan
alhamdulillah kami sampai SEBELUM waktunya, masih ada waktu untuk bernafas lega
walau tetap saja ritme jantung saya berdetak begitu cepatnya. Untunglah saya
cukup mampu untuk mengabaikan itu, berharap rasa gugup tidak membatasi gerak
saya dalam berpikir diujian nanti.
Untuk ujian Réception Orale, Réception Écrite, dan Production Écrite (Listening, Reading, dan Writing) saya berada di ruang 06 dan Production Orale (Speaking) saya berada di ruang 04. Saya masih bisa mengatasi rasa grogi saat ujian di ruang 06 (walau sempet ngantuk abis, but it’s not a big deal i think, cause i’ve passed it, rite? :D).
Untuk ujian Réception Orale, Réception Écrite, dan Production Écrite (Listening, Reading, dan Writing) saya berada di ruang 06 dan Production Orale (Speaking) saya berada di ruang 04. Saya masih bisa mengatasi rasa grogi saat ujian di ruang 06 (walau sempet ngantuk abis, but it’s not a big deal i think, cause i’ve passed it, rite? :D).
Tapi saat ujian di ruang 06 alias Speaking. Hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.... dalam ruangan itu kita hanya
ditest sendiri dengan dua orang l’éxaminateur
(penguji). Test berlangsung dari pukul 11.00 dan saya kebagian test pukul 13.00,
Alhamdulillah persiapan 120 menit.. saya dan fitri latihan apapun, dari monolog
sampai dialog. Awalnya kami hanya menunggu tanpa aktivitas, dan rasanya kami kepo sekali dengan mereka yang sudah
keluar dari ruang ujian dengan wajah sumringah. Bertanya bagaimana rasanya? Siapa
pengujinya? Apa testnya? Dll. Tapi akhirnya malah jadi tambah grogi pas dengar
cerita mereka, so saya dan fitri memutuskan untuk ikhtiar dulu saja, tidak
ingin menikmati rasa gugup yang hinggap.
Pukul 13.00, giliran saya. Ada tiga test, yang pertama
memperkenalkan diri selama 1 menit, kemudian dilanjut dengan monolog selama dua
menit (tema sudah ada), dan terakhir dialog (jeu de rôle) bersama penguji. Huuuuuuuh :D Untuk monolog dan dialog
kami dipersilakan mengambil tema secara random
dan mempersiapkan apa yang ingin dikembangkan dari tema tersebut
selama 10 menit. Alhamdulillah penguji saya tidak lain dan tidak bukan adalah
dosen saya sendiri hehe, dosen linguistique
I dan II, il s’appelle Monsieur Sakirin. Penguji yang satunya lagi adalah
alumni dari jurusan saya, kak Sridepi (Bahasa Prancis 2008), dia cantik-baik-pintar, je l’aime!
Tema monolog saya adalah tentang kegiatan olahraga, padahal
saya bukan penggiat olahraga, apapun itu. :( tapi disitulah letak tantangannya,
mengembangkan IDE. Dan tema dialog saya adalah menjadi seorang saksi atas
sebuah kecelakaan lalu lintas, dan lawan bicara saya alias si penguji menjadi
polisinya.
Dan, voila! Ujiannya telah berlalu, tinggal tawakkalnya.
Allah ridhoi ikhtiar kami. Aamiin..
:)
:)
Posted 6 november 2012 by Miruka Angguna
No comments:
Post a Comment