بسم الله
Ini mungkin yang kita sebut dengan kata passion ya? Senang dan bersemangat (meski perjalanannya beurat) saat melihat mereka mengerti dan memahami ilmu yang kita bagi. Lebih dari itu, ketika mereka dapat mengaplikasikan dan memanfaatkan dengan baik, rasanya sekejap hati menjadi taman-taman hijau nan rindang dihiasi bunga aneka warnaaaaa.
الحمدالله
Sepekan ini khaayr ngets, lari saja tidak, tapi nafas terengah-engah dan mata sembap kekurangan rehat hehe namun lebih dari itu bahagianya melihat mereka yang semangat dan meminta belajar meski malam menjelang.
I'm sure that you'll get what you did my dear beloved students ;) Nofri - Hélène - André
Spesial murid nan unyu unyu yang sebentar lagi berangkatttt, t'es vraiment adorable! Jtm mon grand bébé, kaka sean bersiap ditinggal ya :')
Bon courage mes chers étudiants!
Pepatah Yunani kuno berkata: "Scripta Manent, Verba Volant". Yang tertulis akan abadi, yang terucap akan hilang bersama hembusan angin.
Friday, August 26, 2016
Monday, August 22, 2016
Penghujung Jalan Menuju Sarjana
Bismillaah
Sedikit flashback, siapa tau dari tulisan ini ada (mungkin) sehelai manfaat yang bisa ditarik. Setelah beberes diri barusan, siap-siap makan malam dan belajar untuk mengajar anak-anak tersayang besok tak lama adik kelas almahbubah, Anisa rahim muncul dibarisan chat whatsapp. Meminta judul buku teori saat skripsi.
Ma'annajah sayangg :)
Sesaat mengingat kembali di mana buku-buku teori itu kudapatkan. Perpustakaan UNJ menjadi prioritas terakhir karena yang kuingat memang tidak ada buku teori bahasa Prancis yang berhubungan di sana, buku lama. Saya ingat betul bagaimana perjuangan mencari teori di kampus nan penuh dengan mahasiswa katolik, atmajaya. Well, berbagai buku teori linguistik tersaji siap untuk disantap, baik dalam bahasa inggris maupun prancis. Tak perlu basa-basi saya hanya mengambil buku yang saya perlukan kemudian sesaat setelahnya bergegas kembali ke kampus hijau untuk melingkar bersama para unyu-unyu tersayang.
Pekan berikutnya, saya kembali ke kampus serba kuning, UI depok. Sudah dua kali ke sana, saya masih penasaran judul buku yang tertera di layar pencarian (yang katanya) sedang dipinjam, saya menanti pengembaliannya. Alhamdulillaah meski tak bertemu yang dicari, namun Allah tetap mempertemukan saya dengan buku pilihan-Nya. #damai
Sesaat setelah berkeliling-keliling perpustakaan super besar itu, saya kembali berpisah dengan para kawan seperjuangan, mereka pulang ke rumah, saya pulang ke sekret di gedung G.
Buku yang saya cari masih belum ketemu, sekelas perpustakaan IFI di thamrin rupanya buku yang saya cari tak tersedia, sebab memang di sana lebih banyak karya sastra/buku fiksi dibanding buku-buku teori. Saya pun mengingat kembali, di mana buku yang saya cari 'rasanya' pernah saya temui.
A-ha!
'Alaa kulli hal, semua yang terjadi PASTI atas tanda accept dari Allah subhanahu wata'ala, bahkan daun yang gugur saja tak luput dari pengawasan dan izin-Nya.
Buku yang saya cari ternyata telah bertengger lama sejak tahun 2011 di lemari tua dekat dapur. Sekali lagi, sejak 2011. Sekali lagi... (krik krik sekip). Ya, saya ingat! Madame Wati pernah meminjamkan saat saya lulus SMA, meminjamkan tanpa diminta, luar biasa, "Ini Madame pinjamkan semoga bermanfaat untuk kuliahmu ya Nak.."
Allah..........
Fabiayyi 'alaa iRabbikuma tukadzibaan.
Benar saja pada penghujung 2015 buku itu sangat bermanfaat. Sangat. Dia menjadi sumber utama teori penelitian yang bukunya paling sulit kucari. Alhamdulillaah.
Grammaire Pour TOUS karangan monsieur Didier, saya mengambil teori verba transitif dan intransitif dari buku full berkah tersebut. Namun lalainya saya justru melupakan dia saat sidang menjelang. Terburu-buru mempersiapkan keberangkatan SU MTM-BEM kala itu, saya malah meninggalkan dia, klimaksnya, dari sekian buku teori yang saya bawa, hanya buku ITU yang sangat ingin dilihat oleh dosen penguji, dan saya malah melupakan dia. Astaghfirullah~
Untuk kalian (kampus manapun di seluruh Indonesia -berasa blog sudah menasional-) pokoknya yang sedang on your way menuju sarjana, terus berjuang ya! Memang bukan gelar yang kita cari, tentu saja ilmu. Tetapi tak sah rasanya jika gerbang terakhir tak kita lewati dengan penuh do'a dan ikhtiar.
Yassarallah ^^
Semoga Allah senantiasa mengisi hidup kita dengan ilmu.. zadanallahu fii 'ilmiy!
Jakpus, menteng, kalipasir
22-08-2016
20:27 wib
Sedikit flashback, siapa tau dari tulisan ini ada (mungkin) sehelai manfaat yang bisa ditarik. Setelah beberes diri barusan, siap-siap makan malam dan belajar untuk mengajar anak-anak tersayang besok tak lama adik kelas almahbubah, Anisa rahim muncul dibarisan chat whatsapp. Meminta judul buku teori saat skripsi.
Ma'annajah sayangg :)
Sesaat mengingat kembali di mana buku-buku teori itu kudapatkan. Perpustakaan UNJ menjadi prioritas terakhir karena yang kuingat memang tidak ada buku teori bahasa Prancis yang berhubungan di sana, buku lama. Saya ingat betul bagaimana perjuangan mencari teori di kampus nan penuh dengan mahasiswa katolik, atmajaya. Well, berbagai buku teori linguistik tersaji siap untuk disantap, baik dalam bahasa inggris maupun prancis. Tak perlu basa-basi saya hanya mengambil buku yang saya perlukan kemudian sesaat setelahnya bergegas kembali ke kampus hijau untuk melingkar bersama para unyu-unyu tersayang.
Pekan berikutnya, saya kembali ke kampus serba kuning, UI depok. Sudah dua kali ke sana, saya masih penasaran judul buku yang tertera di layar pencarian (yang katanya) sedang dipinjam, saya menanti pengembaliannya. Alhamdulillaah meski tak bertemu yang dicari, namun Allah tetap mempertemukan saya dengan buku pilihan-Nya. #damai
Sesaat setelah berkeliling-keliling perpustakaan super besar itu, saya kembali berpisah dengan para kawan seperjuangan, mereka pulang ke rumah, saya pulang ke sekret di gedung G.
Buku yang saya cari masih belum ketemu, sekelas perpustakaan IFI di thamrin rupanya buku yang saya cari tak tersedia, sebab memang di sana lebih banyak karya sastra/buku fiksi dibanding buku-buku teori. Saya pun mengingat kembali, di mana buku yang saya cari 'rasanya' pernah saya temui.
A-ha!
'Alaa kulli hal, semua yang terjadi PASTI atas tanda accept dari Allah subhanahu wata'ala, bahkan daun yang gugur saja tak luput dari pengawasan dan izin-Nya.
Buku yang saya cari ternyata telah bertengger lama sejak tahun 2011 di lemari tua dekat dapur. Sekali lagi, sejak 2011. Sekali lagi... (krik krik sekip). Ya, saya ingat! Madame Wati pernah meminjamkan saat saya lulus SMA, meminjamkan tanpa diminta, luar biasa, "Ini Madame pinjamkan semoga bermanfaat untuk kuliahmu ya Nak.."
Allah..........
Fabiayyi 'alaa iRabbikuma tukadzibaan.
Benar saja pada penghujung 2015 buku itu sangat bermanfaat. Sangat. Dia menjadi sumber utama teori penelitian yang bukunya paling sulit kucari. Alhamdulillaah.
Grammaire Pour TOUS karangan monsieur Didier, saya mengambil teori verba transitif dan intransitif dari buku full berkah tersebut. Namun lalainya saya justru melupakan dia saat sidang menjelang. Terburu-buru mempersiapkan keberangkatan SU MTM-BEM kala itu, saya malah meninggalkan dia, klimaksnya, dari sekian buku teori yang saya bawa, hanya buku ITU yang sangat ingin dilihat oleh dosen penguji, dan saya malah melupakan dia. Astaghfirullah~
Untuk kalian (kampus manapun di seluruh Indonesia -berasa blog sudah menasional-) pokoknya yang sedang on your way menuju sarjana, terus berjuang ya! Memang bukan gelar yang kita cari, tentu saja ilmu. Tetapi tak sah rasanya jika gerbang terakhir tak kita lewati dengan penuh do'a dan ikhtiar.
Yassarallah ^^
Semoga Allah senantiasa mengisi hidup kita dengan ilmu.. zadanallahu fii 'ilmiy!
Jakpus, menteng, kalipasir
22-08-2016
20:27 wib
Sunday, August 21, 2016
Adrusu al lughatul arabiyah
بسم الله
Masa'ul khayr yaa shadiqiy
Kaifa halukum? :)
Akhirnya kesampaian.. semoga Allah ridho, semoga dimudahkan semangat ini dalam rangka "darasa al lughatul jannah".
Syukran jaziilan yaa ustadzatii (eceu) intannn.
Uhibbu al lughatul arabiyah! ^^ zaadanallahu fii 'ilmiy. Aamiin
Semangat ahad!
Masa'ul khayr yaa shadiqiy
Kaifa halukum? :)
Akhirnya kesampaian.. semoga Allah ridho, semoga dimudahkan semangat ini dalam rangka "darasa al lughatul jannah".
Syukran jaziilan yaa ustadzatii (eceu) intannn.
Uhibbu al lughatul arabiyah! ^^ zaadanallahu fii 'ilmiy. Aamiin
Semangat ahad!
Monday, August 8, 2016
Suatu malam
Bismillaah
Suatu malam, ada kisah-kisah menarik dalam hidup yang ingin kubagi padamu. Rangkaian proses perjuangan dalam mencari harta berharga bernama hidayah Allah. Jalan cinta penuh liku dalam mendekap keluarga tercinta untuk bergandeng tangan menuju cahaya-Nya.
Suatu malam, ada cerita-cerita lucu yang ingin kubagi, hanya padamu saja, hanya ada kita, bergurau bersama. Kemudian dengan menikmati alam ciptaan-Nya, kita lepas berbincang dan membayangkan tentang cita cinta kita kepada-Nya, memetakan proyek besar atas amanah yang akan Allah titipkan kepada kita untuk dijaga dan dibesarkan menjadi jundi jundi-Nya.
Suatu malam, ada yang ingin kuikuti, bersujud kepada-Nya bersamamu. Ada yang ingin kudengar, segala peluh kesahmu. Ada yang ingin kuhapus, rasa sedih dan kecewamu.
Suatu malam, yang entah suatu malam dalam waktu yang akan dijawab-Nya.
Gores gores bermanfaat..
Suatu malam, ada kisah-kisah menarik dalam hidup yang ingin kubagi padamu. Rangkaian proses perjuangan dalam mencari harta berharga bernama hidayah Allah. Jalan cinta penuh liku dalam mendekap keluarga tercinta untuk bergandeng tangan menuju cahaya-Nya.
Suatu malam, ada cerita-cerita lucu yang ingin kubagi, hanya padamu saja, hanya ada kita, bergurau bersama. Kemudian dengan menikmati alam ciptaan-Nya, kita lepas berbincang dan membayangkan tentang cita cinta kita kepada-Nya, memetakan proyek besar atas amanah yang akan Allah titipkan kepada kita untuk dijaga dan dibesarkan menjadi jundi jundi-Nya.
Suatu malam, ada yang ingin kuikuti, bersujud kepada-Nya bersamamu. Ada yang ingin kudengar, segala peluh kesahmu. Ada yang ingin kuhapus, rasa sedih dan kecewamu.
Suatu malam, yang entah suatu malam dalam waktu yang akan dijawab-Nya.
Gores gores bermanfaat..
Friday, August 5, 2016
Serupa tapi tak sama
بسم الله
Akhir bulan ini saya mendapat jadwal full hampir setiap pagi hari di kelas yang sangat minimalis dan menarik hati. Kesan pertama saat pertama kali bertemu mereka tidak begitu waww, karena kami belum saling mengenal, saya hanya menandai bahwa ternyata mereka sama-sama pengguna Uber yang juga sama-sama tinggal di kawasan utara, Gading.
Keesokannya, saya melihat mereka berdua menjadi serupa. "Kamu Sean kan? dan kamu André?" ucap saya saat mengajar mereka lagi hingga suatu hari saya tau bahwa André biasa dipanggil Dedek (à propos, t'es mignon. Ouff :p)
Hingga setelah berlalu sepekan.. dua pekan.. dan seterusnya, saya mulai melihat banyak kesamaan pada mereka. "Kenapa lama-lama wajah kalian mirip ya?" mereka hanya tertawa dan mengiyakan, sebab ternyata saya bukan orang pertama dan satu-satunya yang mengatakan hal itu.
Suatu hari saat saya sedang seru mengoreksi ujian orientasi bahasa mereka, saya menemukan untuk kesekian kali persamaan antara mereka. "Ini kenapa tulisan kalian tokohnya sama-sama Ryan namanya ya?
Bukannya kalian duduk berjarak satu meja?"
"Ah iya Madame? Iya saya pakai nama Ryan", "Iya saja jugaa" jawab mereka terkejut, well, ya tapi tidak heran juga karena mereka punya banyak kemiripan hehe
"Madame percaya ngga? Kotak Pensil kita juga sama lho." kata Dede tiba-tiba menambahkan.
"Ooh yaaa?" timpal saya penasaran sambil menengok ke meja belajar mereka.
"Ini lho madame saya beli tiga tahun yang laluuu," kata Dede sambil mengeluarkan kotak pensil dari tasnya.
"Saya juga beli udah lama madame..." tambah Sean dengan santai.
Saya hanya tertawa geli sebab banyak kemiripan yang terjadi tanpa sengaja antar mereka. "Sepertinya ini unik dan saya perlu mengabadikan kalian di blog saya" jawab saya iseng tapi niat *lol
"Betul ya madameeee" tagih Dede.
Au fait, voilà, une écriture pour vous les deux garçons étant beaux et mignons ~
Semoga Sean lancar ya dengan jurusan tekniknya dan begitu juga Dede yang ingin fokus di pertambangan dan perminyakan. Tetep main bareng ya kalian pas tiba di Prancis.
Bise :*
Akhir bulan ini saya mendapat jadwal full hampir setiap pagi hari di kelas yang sangat minimalis dan menarik hati. Kesan pertama saat pertama kali bertemu mereka tidak begitu waww, karena kami belum saling mengenal, saya hanya menandai bahwa ternyata mereka sama-sama pengguna Uber yang juga sama-sama tinggal di kawasan utara, Gading.
Keesokannya, saya melihat mereka berdua menjadi serupa. "Kamu Sean kan? dan kamu André?" ucap saya saat mengajar mereka lagi hingga suatu hari saya tau bahwa André biasa dipanggil Dedek (à propos, t'es mignon. Ouff :p)
Hingga setelah berlalu sepekan.. dua pekan.. dan seterusnya, saya mulai melihat banyak kesamaan pada mereka. "Kenapa lama-lama wajah kalian mirip ya?" mereka hanya tertawa dan mengiyakan, sebab ternyata saya bukan orang pertama dan satu-satunya yang mengatakan hal itu.
Suatu hari saat saya sedang seru mengoreksi ujian orientasi bahasa mereka, saya menemukan untuk kesekian kali persamaan antara mereka. "Ini kenapa tulisan kalian tokohnya sama-sama Ryan namanya ya?
Bukannya kalian duduk berjarak satu meja?"
"Ah iya Madame? Iya saya pakai nama Ryan", "Iya saja jugaa" jawab mereka terkejut, well, ya tapi tidak heran juga karena mereka punya banyak kemiripan hehe
"Madame percaya ngga? Kotak Pensil kita juga sama lho." kata Dede tiba-tiba menambahkan.
"Ooh yaaa?" timpal saya penasaran sambil menengok ke meja belajar mereka.
"Ini lho madame saya beli tiga tahun yang laluuu," kata Dede sambil mengeluarkan kotak pensil dari tasnya.
"Saya juga beli udah lama madame..." tambah Sean dengan santai.
Saya hanya tertawa geli sebab banyak kemiripan yang terjadi tanpa sengaja antar mereka. "Sepertinya ini unik dan saya perlu mengabadikan kalian di blog saya" jawab saya iseng tapi niat *lol
"Betul ya madameeee" tagih Dede.
Au fait, voilà, une écriture pour vous les deux garçons étant beaux et mignons ~
Semoga Sean lancar ya dengan jurusan tekniknya dan begitu juga Dede yang ingin fokus di pertambangan dan perminyakan. Tetep main bareng ya kalian pas tiba di Prancis.
Bise :*
Subscribe to:
Posts (Atom)