Bismillaah
Alhamdulillaahilladzi
bini’matihi tatimmushalihaat.. Segala puji bagi Allah yang segala kebaikan
menjadi sempurna karena-Nya :) Saya tak ingin pernah berhenti membasahi bibir
ini dengan kalima-kalimat syukur kepada-Nya, memberi segala pujian terindah
untuk Allah ‘Azza wa Jalla, yang air mata bahagia dan duka tercipta atas
izin-nya.
Sungguh
bukanlah kesenangan hati yang saya idam-idamkan hari ini, melainkan ketenangan
hati. Melihat senyum bahagia ibu dan ayah serta kakak tersayang, adakah yang lebih
indah dari itu semua atas pencapaian kemarin hari? Mengajak mereka untuk
menyaksikan secara langsung anggota keluarga termudanya ini *eya* diwisuda
adalah hal yang dinanti-nanti. Akhirnya saya selesai memenuhi amanah sarjana
ini.
Bukanlah
gelar yang saya cari, tetapi husnul khatimah, akhir yang baik di kampus penuh
memori indah bernama Universitas Negeri Jakarta, kampus yang mungkin tidak
sebaik kampus lain dalam sarana-prasarananya, tetapi mampu mencetak generasi
pendidik dan pemimpin bangsa yang berakhlak mulia. InsyaaAllah. ‘Ala kulli hal,
akhirnya saya lulus dari kampus itu.
Kini,
dengan dunia yang baru, dalam medan dakwah yang mungkin tak kalah seru, saya
perlu menggali lebih dalam kemampuan saya sebagai da’iyah yang akan
menyampaikan segala kebaikan Islam melalui lisan dan perbuatan yang murni dari
hati. Takdir Allah subhanahu wa a’ala lah yang telah mempertemukan saya dengan
medan ini tepat sebulan setelah kelulusan saya dari kampus tercinta, sebuah kantor di mana
saya akan berusaha menebar manfaat di sana dengan ilmu yang saya punya, ilmu
agama dan ilmu bahasa, ya bahasa Prancis tentunya.
Lillah,
niatkan saja lillah. Mungkin medan baru ini tidak menjanjikan ukhuwah seromantis
medan terdahulu, tetapi saya sangat yakin bahwa Allah sudah menyediakan
berbagai hikmah indah dibalik semua hal baru yang saya temui hari ini.
Saya
berdo’a sepenuh hati untuk seluruh rekan mahasiswa yang berniat baik ingin
lulus untuk mengakhiri masa mahasiswanya dengan husnul khatimah, semoga Allah
berikan kekuatan dan kelancaran wahai sahabat seperjuangan! :) Ini hanya
masalah waktu, asalkan do’a terus melangit dan ikhtiar terus berlari hingga
menemui garis ‘finish’nya sendiri, saya yakin kalian berhasil kawan.
Rabbishrahli sadri, wayassirlii amri.
Tantangan
menulis tugas akhir kuliah memang asalnya dari diri sendiri, itu yang paling
berat. Namun asal tekad membulat, lanjutkan saja, ikhtiar terus dan
bertawakkal-lah kepada-Nya. Fa idza ‘azamta fatawakkal ‘alallah. :)
Semangat Mil! the show must go ON :)
25 Januari
29 Februari
23 Maret
2016
Tiga momen yang terekam dengan baik,
alhamdulillaah..