Powered By Blogger

Thursday, February 12, 2015

BPH BEM FBS 2014



Bismillahirrahmaanirrahiim,


      Tak pernah berhenti memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas kesempatan yang telah diberikan oleh-Nya dalam mengemban amanah yang tak ringan ini. Shalawat serta salam pun senantiasa tercurah untuk pemimpin terhebat sepanjang masa, inspirasi terbesar dalam melakukan kaderisasi, yakni kepadanya Rasulullah SAW. 



 “Keluarga bagaikan sebuah potongan puzzle. Mereka cocok membangun hidup bersama dengan bagian masing-masing. Namun kehidupan ini akan terhambat jika ada salah satu  bagiannya yang hilang.” (Richard Schiff)
  


Karena sebaik-baik nasihat adalah teladan. Teruntuk pemimpin BEM Fakultas Bahasa dan Seni 2014, Rizki Ariestyadi. Sosok yang selalu menjadi teladan diri, yang  telah mengajak saya untuk ikut bermanfaat bersama  BEM FBS tahun ini. Terima kasih telah banyak mengajarkan tanpa banyak bicara, banyak berpeluh tanpa banyak mengeluh, banyak memberi tanpa banyak meminta. Tentang bagaimana itu komitmen, konsistensi, prioritas, dan profesionalitas telah ia tunjukkan dengan konkret. Meski sikapnya yang dingin sering berlawanan dengan keinginan diri, namun itulah dia. Thanks a lot Ki.
      Teruntuk Zihni Alhazmi.Slow aja jeng”, katanya hampir setiap saat. Sosok yang tiada terlihat kegugupan, kepanikan, dan kekhawatiran. Ia yang sedikit dalam membantu namun banyak dalam menghibur diri. Karakternya yang sederhana ternyata menyimpan sifat bijak yang luar biasa, sering berbincang dengannya ternyata membuat diri ini menjadi lebih bercermin diri. Ia yang selalu memberi pikiran positif kepada saudara-saudarinya selalu menginspirasi kala hati sedang tak berseri. Thank you Jeng.
      Teruntuk Hesti Rahayuningtyas. Aksen jawanya yang masih terasa, lembut tutur katanya, serta sikap perhatiannya yang senantiasa menarik hati sangat melekat dalam karakter perempuan yang satu ini. Sosok yang sabar senantiasa menebarkan keteduhan kala sedang bersamanya. Terima kasih untuk kesabaranmu yang begitu luar biasa. Je t’aime Se.
      Teruntuk Almarhumah Zakiyyah Humairoh. Sosok penuh kehangatan. Sosok yang selalu siap setiap saat. Sosok tangguh yang rutin memberi kabar dalam sakitnya, meski sebenarnya ia ingin menutupi agar tiada membebani. Sosok yang selalu bertanya, “Bagaimana kondisi BEM FBS?”. Semoga rahmat dan ampunan Allah senantiasa tercurah untukmu di alam baru itu, sampai jumpa sahabat. Je t’aime Zakiyy.
      Teruntuk Fatimah Cahyani. Seseorang yang selalu rapi dalam hal apapun, sangat pas ditempatkan menjadi penjaga Rumah Kita. Sesekali bertemu ia sedang menyapu, keesokannya ia sedang menata inventaris, dan seterusnya. Sosok nan berhati lembut namun pekerja keras. Lanjutkan Meh, tetaplah bermanfaat di manapun kamu berpijak. Je t’aime Im.
      Teruntuk Hamidah. Saudari yang lebih seru disapa dengan nama Midun meski ia meminta kami memanggilnya dengan panggilan Chelsea olivia.  Cukup satu kata untuknya, Inspiratif. Mengenalnya lebih dekat semakin membuat diri ini tahu bahwa ia adalah sosok yang dewasa dibalik keceriaan dan gelak tawanya. Deretan prestasi menulis pun tiada henti diraihnya. Berharap semoga setelah ini kamu bisa menuliskan jawaban terbaikmu, mengapa BEM FBS menjadi salah satu tempat yang pas untuk bisa menebar manfaat. Je t’aime Chels.
      Teruntuk Ridha Ahsani. Predikat alay selalu melekat pada dirinya di manapun ia berpijak, namun hebatnya kala ia sedang menjalankan amanah, rasanya seakan terlupa bahwa ia adalah anggota dari anak layangan. Mantap bukan? Totalitasnya dalam bekerja sering menyengat diri kala malas menghampiri. Terima kasih untuk segala informasi terkait advokasi yang selalu kamu sampaikan dengan tepat tanpa terlewat. Kerjamu berat namun penuh manfaat. Je t’aime Dha.
      Teruntuk Erricha Insan Pratisi. Meski pada awal kepengurusan kami belum melekat, ternyata dipertengahan bahkan hingga akhir perjalanan di BEM FBS diri ini masih berkesempatan untuk banyak mengenalnya. Sosok yang mampu menempatkan diri, kala bercanda atau serius. Anggota anak layangan satu ini sungguh 11-12 dengan kadept. Adkesma. Well, terima kasih banyak atas keceriaan luar biasa yang selalu menyengat diri ini, tetap jadi sosok yang menyenangkan hati ya princess. Sehat selalu. Je t’aime CCL.
      Teruntuk Tirto Dwi Darmawan. Seseorang yang berani orasi di atas mobil sound, hobi turun ke jalan, jago soal diskusi, tapi kalah dengan kucing imut yang sering berkunjung ke sekret BEM FBS. Meski begitu, ia adalah rekan yang asik sejauh diri ini mengenalnya ketika bekerja sama dalam barisan BASIS setahun yang lalu. Terus akselerasi diri, kurangi galau, dan jaga konsistensi dalam jalur kebaikan. Thanks a lot To.
      Teruntuk Ade Pratama. Komedian BEM FBS yang satu ini memiliki karakter yang selalu menghapus rasa penat kala sedang lelah bekerja. Selalu bisa membuat diri ini tertawa, sering perhatian tiba-tiba, santai dan seru. Meski datang dan pergi, namun komitmennya untuk tetap berada di BEM FBS tetap melekat hingga detik ini. Thank you De.
      The last but not least untuk Lia Amalia. untuk ia yang karakternya begitu khas. Tegas dan lembut dalam waktu bersamaan, serta selalu memberi pelayanan terbaik di manapun ia berpijak. Meski ia memilih pergi sebelum habis waktu bersama kami di sini, satu hal yang kutahu do’anya tak pernah terputus untuk kami. Sampai bertemu lagi. Je t’aime Li.



No comments:

Post a Comment