Powered By Blogger

Wednesday, April 12, 2017

Mabit Sunda Kelapa

Bismillah
.
.
25/03/2017
Masjid Sunda Kelapa (tempat ayah rahiimahullah syahadat pertama kali)
.
Bersama kakak dan ibu tercinta serta rekan tim #hijrahkuy (Mustika dan Maware). Di saat mungkin muda-mudi lagi pada galau satnite sendirian di depan laptop sambil ngemil dan ngetik Skrip... *eits. Kami memutuskan berangkat malming di sebuah agenda mabit dan bergalau ria bareng Al qur`an (galau inget hafalan). Ya Rabb :(
.
Dalam sebuah kesempatan yang Allah berikan, seorang hafidz qur`an membagi ilmu dan mengajak kami (wa bil khusus muda-mudi) untuk semakin dan terus istiqomah cinta pada Al qur`an.
.
Sebelum masuk pada perbincangan bliau rahiimahullah meminta izin membacakan sekitar 10 ayat surah pertama Al mu`minun. Pada ayat kedelapan, walladziinahum li amaanaatihim, "sungguh beruntung mereka yang menjaga amanat," kemudian disambungkan bagi para penjaga al qur`an..
.
Al qur`an baginya bukan hanya untuk dihafal saja, sebab jika begitu, seseorang itu hanyalah bersifat hamilul qur`an (penghafal qur`an), berbeda fadhilahnya dengan hafidzul qur`an (penjaga qur`an), yang dirinya senantiasa membaca, mentadabburi, mengaplikasikan dalam kehidupan, menghafal, mencinta, mengakrabi, menjaga, menyebarkan, dan seterusnya.
.
Ternyata menghafal saja tidak cukup, menurut bliau Menghafal belum tentu Menjaga. Sebab seorang hamilul qur`an (dengan izin Allah), dimampukan untuk menghafal bahkan hingga 30 juz. MaasyaAllah.. Namun bliau menambahkan, seseorang itu belum tentu mampu menjadi seorang hafidz qur`an. Saya, yang hanya duduk nonton di sana rasanya seperti, terbelah-belah, sedih mengingat sudah sejauh mana saya di antara mereka.
.
Intinya bliau berpesan, utamakanlah diri kita menjadi penjaga qur`an sepanjang hayat, istilahnya "jangan lalaikan barang sedetik atas alasan duniawi," sebab utsman bin affan pernah berpesan bahwa, "insan yang hatinya bersih tak akan pernah merasa Bosan, berinteraksi dengan Al qur`an". Heartshot, makin retak hati rasanya.
.
Allahummarhamna bil qur`an..
.
Hamasah!!
.
Baarakallah @muzammilhb, semoga istiqomah ngajak kita semua untuk selalu jaga qur`an. Aamiin ya Rabbal `alaamiin

DZN BKS 2017

Bismillah
.
.
08/04/2017
Stadion Patriot Chandrabraga Bekasi
.
Setelah tragedi sepanjang jalan seharian dari Lodaya (Bogor) menuju Stadion Bekasi, bersama Andra (my bestpartner from junior highschool), Indah (tetangga oma tapi juga temen SMA), dan Irfa (ibu dokter imut yang jago nyetir), akhirnya, alhamdulillah setelah 3 jam berlalu kami pun tiba dengan muka yang perlu disetrika *Le to the Cek* :p
.
Allah.. saya hanya bisa menggumamkan takbir tak terhitung saat mendengar ceramah yang disampaikan bliau, Dr. Zakir Naik dan anaknya, Fariq Naik. Jauh sebelum hari ini, saat pertama kali melihatnya via youtube, sontak hati langsung berbisik, "nah, ini, ini...yang dibutuhkan umat manusia zaman ini, da'i serupa bliau."
.
Hingga qadarullah, bliau didatangkan oleh ridho Allah di dekat kita, Bekasi. "Similarity of christianity and Islam", menjadi sebuah tema yang menarik kala bliau menyampaikan ba`da isya itu. Saya jadi ingat, almarhum ayah pernah cerita, bahwa Allah Swt itu Esa bahkan di dalam injil yang dibacanya, bahwa Yesus (nabi Isa As) bukanlah Tuhan, melainkan hanya nabi yang Allah turunkan di muka bumi. Ternyata, ayah benar adanya, hal itu diulang berkali-kali oleh DZN bahwa di dalam injil pun Tuhan yang patut disembah bukan Yesus (nabi Isa As), melainkan hanya Allah Subhanahu wa ta`ala.
.
Singkat cerita, blog kali ini tentu tidak akan menceritakan keseluruhan isi ceramah hehe sebab bisa dan lebih nikmat jika ditonton langsung via youtube atau disaksikan langsung di stadion *eya.
.
Alhamdulillahilladzi bini`matihi tatimmushalihaat.. Melihat bliau di layar kaca saja ruhnya sudah mantap soul, apalagi kemarin saat menyaksikan langsung meski tak dekat dari tribun kami. MaasyaAllah.
.
Semoga Allah beri keberkahan hidup bagi beliau sekeluarga, dan kami, yang menyaksikan, bukan hanya menjadi penonton tetapi juga menjadi muslim/muslimah yang cerdas dan hidup sesuai Al Qur`an dan sunnah. Menjadi sebaik-baik manusia bagi alam semesta.
.
Semoga spirit mencintai islam, mengimani Allahu ahad, dan menjaga Qur`an dan sunnah tertanam semakin hari semakin dalam bagi ruh seluruh umat di muka bumi.
.
Aamiin, aamiin ya Rabbal `alaamin..
.
(Edisi belum sepekan namun ruh sudah rindu dengan sosok DZN rahiimahullah)
.
#DZNBKS2017