Powered By Blogger

Monday, September 4, 2017

Thahira Kami

Thahira Kami
.
Padanya kami membangun cinta
Padanya kami menyemai rasa
Padanya kami menatap pesona
Padanya kami merajut asa
Padanya kami memakna usia
Padanya kami menjadi dewasa
Padanya kami menyebut Thahira
Padanya kami berguru
Padanya kami berilmu
Padanya kami meniru
Padanya kami menyemat haru
Padanya kami ingin bertemu
Padanya kami menyimpan rindu
.
Wahai wanita yang terlahir dari kelembutan ibunda Fatimah binti Zaidah
.
Wahai pesona yang memancar dari keteguhan dan syair cinta ayahanda Khuwailid bin Asad
.
Wahai wanita tersuci di kota Mekkah
.
Wahai mata yang kerap basah menghadap Kakbah
.
Wahai bibir yang gemar mengecup do'a pada kening mungil mujahid mujahidahnya
.
Duhai kasih yang berdenyut syahdu dalam nadi kekasih-Nya
.
Duhai memori yang menyimpan cemburu dalam hati si periang Aisyah
.
Duhai engkau bunda Khadijah, kisahmu kian semerbak syurga.
.
(17 Dzulhijj 1438 H, menuju Amazing Muharram)

No comments:

Post a Comment