Powered By Blogger

Saturday, October 3, 2015

Membina

Bismillah

Saat kelahiran diharapkan, sedang kematian ditampikkan, rasanya adalah sebuah hal yang wajar bagi seorang manusia biasa.

Kelahiran para pemuda Islam yang taat kepada Ilahi serta kuat secara intuisi, merupakan dua jendela besar yang dapat membantu kita dalam mendapatkan udara segar dan pemandangan indah, di masa mendatang. 

"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, serta beriman kepada Allah."
(Qs. 03 : 110)

---

Dalam bahasa, kita mengenal kata kerja aktif dan pasif. Meski keduanya bekerja, tetapi tetap berbeda rasa. Setelah selesai 'dibina', seyogyanya lanjutkan tugas berikutnya, menjadikan 'bina' sebagai kerja nyata, 'membina'.

Membina, adalah salah satu cara dalam menampakkan rasa cinta kepada Allah ta'ala. Melahirkan generasi rabbani, bukan semata-mata tugas para perempuan, tetapi tugas tangan-tangan setiap insan. Membina bukanlah jalan terbaik, namun tentu jalan yang baik, untuk melahirkan pemuda-pemudi Islam yang apik.

Membina, bukan seberapa banyak kelompok yang dipunya, tetapi sebanyak apa mereka yang lahir menjadi para pelaku amalan surga. Seberapa banyak mereka yang bangkit jiwa dan raganya untuk terus menghidupkan agama dan bangsa.

Lahirnya pemuda-pemudi muslim yang kuat dan taat kepada Rabbnya, adalah impian setiap mukmin. Kelak, ketika sudah berdaya, mereka yang akan melanjutkan kerja nyata dalam melahirkan generasi-generasi lainnya, seterusnya dan seterusnya. 

Inilah sebaik-baik keberkahan dalam membina. Tiada henti, tak terputus, sepanjang masa. Melahirkan pemuda-pemudi yang senantiasa berdzikir dan berpikir dalam hidupnya.

...
"Dua tahun lalu, di Bitlis ini tidak terlalu banyak ulama. Ketika Ustadz Said Nursi datang dan tinggal di sini, para ulama itu berdatangan. Ada yang ikut mengajar ada yang malah berguru dan belajar," kata Ömer Pasya.  
 ---
"Karena itulah saya ingin membawanya ke Van. Dengan kehadirannya di sana, semoga lahir banyak ulama di sana. Saya harap kamu izinkan dia pergi" pinta Hasan Pasya (El Shirazy, 2014 : 261).
...



Wallahu a'lam

THE REAL YOUNG MUSLIM
IG & Twitter : @RealYoungMuslim
#AyoMentoring

No comments:

Post a Comment