Powered By Blogger

Friday, June 10, 2011

Menikmati pahitnya sebuah takdir, dengan mencampurkan manisnya madu taqwa

Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...

Ampuni aku Ya Rabb
Kini hati bergejolak
Mulai merasa tahu
Mulai tak mau banyak di arah
Kami jarang sepaham
Apalagi satu pikiran
Inginku, bukan inginnya
Inginnya, mau tidak mau harus menjadi inginku
Payah
Hati ini terlalu rapuh
Sangat rapuh hingga mudah tersakiti
Astaghfirullahal'adziim..
Hanya Engkau pelindung diri dari kedzaliman
Pada hati sendiri
Maupun hati mereka
Hati setiap insan
Alhamdulillah
Segala puji bagi-Mu
Kau bantuku agar mampu menelan pahitnya sebuah takdir
Ya, membuatnya menjadi manis karena mencampurkan madu taqwa di dalamnya

No comments:

Post a Comment