Powered By Blogger

Thursday, January 25, 2018

Menulis

.
Bismillah
.
Pena, adalah satu di antara ragam cara bertahan di akhir zaman.
.
Satu peluru, hanya bisa menghujam sebuah jantung. Namun satu pena, sanggup menembus jutaan akal umat manusia.
.
Secara fisik, kita tak nampak berada di kawasan konflik. Namun secara akal, sesungguhnya kita tengah diperangi habis-habisan.
.
Teladan dari barat. Pada yang Benar seringnya ingkar, pada yang Keliru dipenuhi nafsu.
.
Oh, dunia!
.
Sejak kecil, pena telah jadi sahabat karib, temani kita menyusun kata.
.
Hingga tibalah masa, pena tak lagi bertinta. Pena virtual. Dunia maya yang jadi pendaratannya.
.
Menulislah..
.
Dengan harapan, tulisanmu akan menggema makna di mana-mana.
.
Melampaui sekat geografis & menjariyahkan amal hingga kau tiada.
.
Zaid bin Tsabit, misalnya. Kelak pena yang digunakan untuk menulis ayat-ayat Allah, akan menjadi saksi di akhirat kelak.
.
Manusia. Hobinya, selalu ingin ada makna. Tipsnya, jadikan hati sebagai tinta.
.
الحمدللّه
.
Yuk nulis yang baik-baik, siapa tahu ini jadi tulisan terakhir kita....
.
Ingat?
.
Allah mengajar kita dengan pena.. (read Qs. Al Alaq : 4), lalu menulis kalimat-Nya.. dengan lautan tinta yang tak akan cukup tuk mengeja semua (read Qs. Al Kahf : 109).
.
#pena #nulis #dakwah #bil #qalam

No comments:

Post a Comment