Powered By Blogger

Tuesday, April 17, 2012

Ujian never DIE.

Bismillahirrahmaanirrahim.

Ujian selaalu ada. Hadir. Tak pernah absen. Baik itu ujian dari Allah SWT, dari guru, dosen, organisasi, dll. Di mana-mana ada ujian, that's life mameen. Jadi jangan pernah meminta untuk berhenti mendapatkan ujian, karena sejatinya setiap ujian membawa misi hikmahnya masing-masing. Jika kita tak lagi mendapati ujian, itu tandanya kita telah mati.

Jangan pandang bahwa ujian hanyalah kepahitan. Tidak. Yang manis-semanis madu pun bisa jadi sebuah ujian. Banyak harta, sehat sentosa, dkk-nya adalah ujian kebersyukuran kita akan nikmat-Nya.

Banyak ujian bukan berarti harus dipaksa senang gembira pasrah. Jika ingin berkeluh kesah (tanpa berlebihan) silakan saja.. Tak ada pelarangannya toh. Tapi baiknya mengadulah hanya kepada Allah SWT, Sang Pencipta ujian. Sang Pemilik solusi.

Sudah dapat ujian, tertimpa ujian. Agak maksa tapi saya agak setuju. Je pense que c'est normale. Karena tidak jarang ujian mengunjungi kita bertubi-tubi. Nah dari sinilah kita meninjau kembali segala perilaku kita. Bermaksiatkah? :( (Tapi kalau dapat ujian dari guru atau dosen beda lagi ya :P itu sebuah kewajiban kita dalam mendapatinya). Dari ujian pula, biasanya kita bisa kembali mesra dengan Allah SWT.. (survei membuktikan).

Berbahagialah ketika mendapati ujian dalam bentuk apapun.. (Aamiin #paling kenceng) karena hakikatnya ujian adalah proses peningkatan kualitas diri. Dari yang SD jadi SMP, dari yang SMP jadi SMA, ba'da SMA jadi MAHASISWA, dst. Pun halnya ketika diuji oleh Allah, dari yang derajat taqwanya sekian, jadi sekiankiankiaan, masyaAllah. SATU kuncinya, asalkan kita lulus.
Sulit. tapi BISA :D

2 comments: