Powered By Blogger

Saturday, April 4, 2015

Berani Jujur

Bismillaah

Memutar kembali memori empat tahun lalu, menjalankan hal yang menjadi polemik abadi dalam dunia pendidikan, ya, Ujian Nasional yang selanjutnya kita sebut UN. Mengapa?
Sebab kelulusan seorang peserta didik terlalu sederhana hanya dengan melaksanakan UN.

Teringat sebuah kisah dari seorang alumnus universitas negeri di Depok, menjelang kelulusan SMA ia rela tak mengikuti UN. Bukan karena takut ujian, atau  takut tidak dapat melewatinya, bukan. Tapi karena hilangnya asas kejujuran dalam ujian itu. Baginya, UN hanya mencetak generasi yang lupa pada kejujuran. Ia berkata, "Yang saya tidak hormati adalah ketidakjujuran yang terjadi, bukan sistem yang ada."
Itu prinsipnya, lalu bagaimana dengan kita?

Setiap insan pasti memiliki prinsip hidup masing-masing. Termasuk menjunjung tinggi kejujuran, seperti yang telah dilakukan oleh siswa tadi. Adik-adik, percayalah "sop buntut" bukanlah segalanya. Percaya pada kemampuanmu, jujur pada hatimu.
Lalu apa sebenarnya kejujuran jika dimaknai?
*Menurut KBBI, kata "jujur" berarti lurus hati; tidak berbohong, tidak curang, tulus; ikhlas.
*Selanjutnya menurut Imam Ibnul Qayyim, "Iman asasnya adalah kejujuran (kebenaran)".
*Kemudian dalam bahasa Arab, Jujur merupakan terjemahan dari kata shidiq yang artinya benar, dapat dipercaya. Dengan kata lain, jujur adalah perkataan dan perbuatan sesuai dengan kebenaran. Jujur merupakan induk dari sifat-sifat terpuji (mahmudah).

Adik-adik...
tahukah kita, bahwa banyak kebaikan dalam kejujuran?
di antaranya adalah:
-semakin dekat kepada Allah, sebab senantiasa merasa diawasi
-semakin percaya pada diri sendiri
-semakin tenang, sebab jujur adalah hal yang benar
-semakin hebat, karena berani jujur itu hebat (tagline KPK)

Adik-adik...
Jujurlah pada Allah. Bukalah mata bahwa dunia adalah tempat yang fana. Kecurangan adalah bagian dari tipu dunia yang seakan terasa nikmat.
Ingatlah, sekecil apapun kejujuran yang diperbuat pasti ada balasannya, pun sekecil apapun kecurangan yang diperbuat pasti ada pertanggungjawabannya.

#Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
#Barangsiapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
(Qs. 99 : 7-8)

Bersamai Allah dalam UN-mu,
maka Dia akan menolongmu.
In syaa Allah..
Berdo'alah sepenuh hati, pelajari lagi setiap materi, kerjakan UN-mu sendiri, dan bersamai Allah sepanjang hari.

"Jujurku, kebanggaanku".
#BeraniJujur

Allahu a'lam.

©Miruka angguna

No comments:

Post a Comment