Powered By Blogger
Showing posts with label shs. Show all posts
Showing posts with label shs. Show all posts

Sunday, June 21, 2015

#RamadhanGreget SMAN 2 Cibinong

#RamadhanGreget SMAN 2 Cibinong

Oleh: Annisa Juli dan Paramita Nirmalawati


                BOGOR [21/6] -- Ahad kemarin kembali menjadi hari yang tak terlupakan dibulan ramadhan, hari di mana serangkaian momen indah tercipta bersama saudara-saudari tercinta. SMAN 2 Cibinong bersama dengan Ikatan Alumni Rohis Asy-Syifa, serta The Real Young Muslim mengadakan acara Pondok Lentera Hati (POLEHA), yang rangkaiannya dimulai dari Sanlat, Mentoring Akbar, Long March, hingga Iftar On the road. Rangkaian kegiatan tersebut menjadi pengobat rindu suasana Ramadhan penuh kebersamaan dan persaudaraan. Meramaikan Bulan Ramadhan yang penuh berkah dengan kegiatan yang bermanfaat.
                Serangkaian kegiatan yang diikuti oleh siswa/i SMAN 2 Cibinong sebanyak lebih dari 200 orang tersebut diawali dengan sanlat yang dimulai pada pukul 8 pagi, di masjid Baitul Faidzin  Pemda Bogor. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC yang membawa jargon “Sanlat SMAVO 2015,  puasa ibadahku, Allah bersamaku, maghrib impianku!”, yang kemudian dilanjutkan dengan bacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Pada sesi pertama, materi disampaikan oleh Ustadz Purwanto Yusdarmanto yang merupakan founder Deep Mind Power Engineering, Spiritual Hypnotherapist dan founder Cahaya Hati Wisata. Materi disampaikan secara komunikatif dengan topik “Menggapai cinta Allah!”. Tak dinyana, materi tersebut meninggalkan pesan yang mendalam kepada para peserta, yakni pesan untuk senantiasa memanfaatkan momentum bulan Ramadhan, bulan yang dipenuhi dengan berkah dan limpahan pahala, serta senantiasa selalu mencintai Allah di mana pun kita berada, meningkatkan rasa cinta kita kepada Allah dan senantiasa melakukan kebaikan karena-Nya.  
                Selepas melaksanakan sholat dzuhur, kegiatan selanjutnya adalah Mentoring Akbar di dalam satu atap masjid yang dilakukan seperti biasanya, secara berkelompok, tema yang dibahas adalah seputar Keutamaan Bulan Ramadhan. Takbir dari masing-masing kelompok terdengar ditiap sisi masjid hari itu, “Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar!”. Takbir yang menggema menjadi bukti nyata bahwa tiada semangat yang hilang di tengah siang bolong bulan ramadhan. Sungguh tiada tabir yang dapat menutupi kehangatan, keakraban, dan kekeluargaan mentoring SMAN 2 Cibinong hari itu.
                Mentoring Akbar yang berdurasi kurang lebih selama 60 menit tersebut disambung kembali dengan materi sesi kedua yang tidak kalah menarik. Materi kali ini disampaikan oleh ustadz Muhammad, seorang guru di SDIT Amalia Pakansari Cibinong, dan alumni SMAN 2 Cibinong tahun 2002. Beliau berbicara mengenai kemuliaan menghafal Al-Quran, yang dengannya manusia dapat mendatangkan berbagai keberkahan, terutama keberkahan untuk Negera Indonesia, karena Negeri ini membutuhkan anak-anak yang baik akhlaknya, pandai akalnya dan kuat imannya. Beliau juga  menyampaikan bahwa setiap generasi Islam haruslah mencintai, membaca, dan memahami Al-Qur’anul karim. Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan menjadikan Al-Qur’an sebagai teman hidup dalam setiap perjalanan.
“POLEHA kali ini rasanya lebih bermanfaat, karena kita libur sebulan dan enggak ada kegiatan. Puasanya juga jadi enggak terasa, karena fokus dengan kegiatan, dan enggak percuma sebab bisa dapet ilmu yang bermanfaat”, ungkap salah seorang siswi smavo kelas XI tentang kegiatan sanlat tahun ini.
                Kegiatan di masjid Baitul Faidzin diakhiri dengan sholat ashar berjama’ah dan persiapan long march dari Masjid Baitul Faidzin menuju Lampu merah Daralon Pemda Bogor, tepat di jalan raya sekitar Cibinong City Mall. Acara Iftar On the road yang dilakukan oleh siswa/i SMAN 2 Cibinong, Ikatan Alumni Rohis Asy-Syifa, serta The Real Young Muslim kali ini telah bekerjasama dengan aparat kepolisian setempat. Alhamdulillah, sebanyak 2.100 bungkus makanan takjil dan 450 Al-Qur’an yang telah dipersiapkan oleh panitia Iftar sudah terbungkus rapi dalam kardus-kardus dan plastik besar, bersiap menunggu untuk dibagikan kepada warga di sepanjang jalan.
                Dengan barisan yang teratur, kami menyusuri jalan sambil menyuarakan takbir, menunjukkan bahwa kebaikan haruslah dilakukan dengan aksi nyata, tak hanya orang-orang dewasa, kami pun para remaja dan pemuda mampu melakukannya, dan kami ingin mengajak para remaja dan pemuda lain untuk peduli pada kemaslahatan umat.
                Sesampainya di lampu merah Daralon Pemda Bogor, para siswa dan alumni SMAN 2 Cibinong melakukan orasi di atas mobil sound. Mereka adalah Ketua Rohis Asy-Syifa, Ketua OSIS SMAN 2 Cibinong, dan dua orang perwakilan dari Ikatan Alumni Rohis Asy-Syifa. Menjelang adzan maghrib siswa/i telah menyebar ke beberapa titik untuk bersiap membagikan 2.100 bungkus makanan takjil dan 450 Al-Qur’an kepada warga sekitar dan pengguna jalan.
“Kami sangat appreciate ya, karena apa yang dilakukan oleh adik-adik SMA Negeri 2 Cibinong ini menjadi suatu pembelajaran untuk memperdalam dan menbekalkan mental akhlak moral yang baik secara islami, berwawasan yang lebih luas lagi untuk menuju islam yang rahmatan lil ‘alamin, sangat bagus untuk menempa adik-adik kita menjadi generasi islami yang berakhlak mulia”, jelas seorang bapak pejalan kaki yang sedang mengamati dan mengambil gambar long march kami.
                Sungguh mulianya Ramadhan menorehkan kerinduan, memunculkan semangat untuk selalu berbuat kebaikan, dan tentunya mempererat tali persaudaraan. Jika setiap Sekolah menanamkan budaya seperti SMAN 2 CIbinong, budaya mengaji dan berbagi, betapa makmurnya Negeri ini. Wallahu a‘lam bishowab. 



Monday, April 6, 2015

Apapun

Bismillaah

Apapun yang terjadi, rasanya hanya ingin tetap bersama mereka.
Belajar bersama, dewasa bersama, bersabar bersama.
Apapun yang terjadi, rasanya hanya ingin terbiasa.
Biasa terhadap apa yang sesuai dengan keinginan diri, atau bahkan yang tidak sesuai dengan keinginan diri.
Apapun yang terjadi, rasanya hanya ingin terus bergerak.
Terus menggali ilmu, terus beramal.
Apapun yang terjadi, rasanya tidak perlu berteriak.

Allah, all praise is to Allah.

Saturday, April 4, 2015

Berani Jujur

Bismillaah

Memutar kembali memori empat tahun lalu, menjalankan hal yang menjadi polemik abadi dalam dunia pendidikan, ya, Ujian Nasional yang selanjutnya kita sebut UN. Mengapa?
Sebab kelulusan seorang peserta didik terlalu sederhana hanya dengan melaksanakan UN.

Teringat sebuah kisah dari seorang alumnus universitas negeri di Depok, menjelang kelulusan SMA ia rela tak mengikuti UN. Bukan karena takut ujian, atau  takut tidak dapat melewatinya, bukan. Tapi karena hilangnya asas kejujuran dalam ujian itu. Baginya, UN hanya mencetak generasi yang lupa pada kejujuran. Ia berkata, "Yang saya tidak hormati adalah ketidakjujuran yang terjadi, bukan sistem yang ada."
Itu prinsipnya, lalu bagaimana dengan kita?

Setiap insan pasti memiliki prinsip hidup masing-masing. Termasuk menjunjung tinggi kejujuran, seperti yang telah dilakukan oleh siswa tadi. Adik-adik, percayalah "sop buntut" bukanlah segalanya. Percaya pada kemampuanmu, jujur pada hatimu.
Lalu apa sebenarnya kejujuran jika dimaknai?
*Menurut KBBI, kata "jujur" berarti lurus hati; tidak berbohong, tidak curang, tulus; ikhlas.
*Selanjutnya menurut Imam Ibnul Qayyim, "Iman asasnya adalah kejujuran (kebenaran)".
*Kemudian dalam bahasa Arab, Jujur merupakan terjemahan dari kata shidiq yang artinya benar, dapat dipercaya. Dengan kata lain, jujur adalah perkataan dan perbuatan sesuai dengan kebenaran. Jujur merupakan induk dari sifat-sifat terpuji (mahmudah).

Adik-adik...
tahukah kita, bahwa banyak kebaikan dalam kejujuran?
di antaranya adalah:
-semakin dekat kepada Allah, sebab senantiasa merasa diawasi
-semakin percaya pada diri sendiri
-semakin tenang, sebab jujur adalah hal yang benar
-semakin hebat, karena berani jujur itu hebat (tagline KPK)

Adik-adik...
Jujurlah pada Allah. Bukalah mata bahwa dunia adalah tempat yang fana. Kecurangan adalah bagian dari tipu dunia yang seakan terasa nikmat.
Ingatlah, sekecil apapun kejujuran yang diperbuat pasti ada balasannya, pun sekecil apapun kecurangan yang diperbuat pasti ada pertanggungjawabannya.

#Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
#Barangsiapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
(Qs. 99 : 7-8)

Bersamai Allah dalam UN-mu,
maka Dia akan menolongmu.
In syaa Allah..
Berdo'alah sepenuh hati, pelajari lagi setiap materi, kerjakan UN-mu sendiri, dan bersamai Allah sepanjang hari.

"Jujurku, kebanggaanku".
#BeraniJujur

Allahu a'lam.

©Miruka angguna

Tuesday, June 14, 2011

Yang seharusnya ada di bu-ta XII IPS DUAAA

Assalamu'alaykum!

Bismillahirrahmaanirrahiim...
Buku tahunan yang udah kita dapet tadi siang memang merupakan sebuah wadah untuk menyimpan segala memori masa SMA dalam bentuk sebuah foto. Foto itu berbicara, namun hanya otak yang dapat mendengarnya. Karena, otak bekerja mengingat segala kenangan-kenangan yang pernah dilalui bersama... well, sebenarnya agak mengecewakan. Ada beberapa hal yang harusnya dipajang, tapi ngga dipajang. Ada juga foto yang seharusnya disimpan baik-baik, malah dimejengkan di bu-ta. #foto yang lagi merem#
Tapi toh kita punya lebih banyak foto maupun kenangan indah melebihi yang ada di buku tahunan... ya kan, ya kan, ya kan?


Sewajibnya, ada satu lembar artikel tentang XII SOS 2 yang udah dipersiapkan buat mejeng di buku tahunan, udah nanda kirim pula ke imel emas-emasnya. Namun, apa daya, beras telah menjadi nasi... artikelnya enggak dibawa mejeng bareng foto kita-kita... bagi yang udah liat, alhamdulillah... bagi yang belum, silakan lihat di bawah ini, manggaaaaaaaaaa.
Ini yang seharusnya ada di buku tahunan bagian kelas kita. XII IPS 2.


VÉLOCITÉ
(Bienvenue à la Douziéme Social 2 Communité)


Ya, inilah Vélocité... yang mana sebuah nama kota terkenal di negara SMAVO. Kota ini dipimpin oleh seorang walikota bernama Mme Sapmi Rachmawati. Beliau merupakan sosok yang sangat bertanggung jawab, penuh kasih sayang, dan penyabar (terutama dalam menghadapi rakyatnya). Lalu, bagaimanakah keadaan penduduk di kota tersebut??? Let’s check them out...

[Ini Nih, Warga Kotanya...]
Mari kita mulai dari orang-orang gahoel metropolitan yang kerjaannya ngerumpi mulu tiap hari. THE REMPONGERS!
Pertama, ada si Aul yang suaranya paling bagus & nyaring ngalahin gita gutawa (8 oktaf bo!!) eits, dia orangnya royal loh. Ada lagi neh, si Berni yang mukanya rada Cina gitu deh, jadine kita panggil dia ‘Amoy’, tau orangnya gimana??? Rempongss! berikutnya ada neng Nita yang mana orangnya itu asik, supel, seru ‘en jago mtk (mumet-mumet dah tuh). Satu lage ada Achie, orangnya serba bingit; bae bingit; care bingit; juga rempong bingit.


Ngga cuman sampe di situ, kota Vélocité ibaratnya kayak nano-nano, rame’ men rasanya...
Orang kota gak hanya rempong tapi mereka juga aneh-aneh. Nih ya contohnya orang yang satu ini, hobi makan & demen tidur pas lagi pelajaran, dialah orang yang jarang memperhatikan guru dan ajaibnya jarang kena remedial! Tiada lain tiada bukan dialah, AUFA. Nah, ada juga nih rekannya yang GAK kalah menarik... Nanda sedunia! Makhluk pecicilan yang genit, dan hobi joget-joget sendiri, tapi orangnya asik loh. ‘En then, ada Iqbal Yunus a.k.a Ibonk yang tulisannya itu yaaa ampun berbaris dengan rapih, pokoke tulisan dia itu paling enak dibaca diantara tulisan para cowok di kelas.


Orang-orang kota selanjutnya adalah berada di perumahan elit, mereka itu termasuk dalam kumpulan tante-tante shopingers. Ada tante Lila yang keliatannya cuek, tapi aslinyaaa care banget. Trus ada si tante yang heboh, ekspresif, tapi royal, namanya Yuni. Selain itu ada Vani yang katanya pendiem, tapi orangnya baik loh. Tante terakhir adalah tante yang jago bikin kue, suka dandan, ‘en kemana-mana selalu bawa kaca, mulai dari kaca yang ukurannya kecil sampe kaca gede (yang ada di kelas). Dialah Anis. Hidup ngaca!


Kota besar tentunya menjadi pusat persinggahan artis dalam dan luar negri, siapa sajakah mereka?? Let’s cekidot... start from artis dari Korea, idungnya mancung, rambutnya kriwil. Pas banget jadi tokoh utamanya BBF. Nama: Raka alias Goo Jun Pyo. Gak kalah keren dari artis Korea, artis Indo yang satu ini bikin cenat-cenut warganya... ya, ada Morgan saudara-saudara! Dialah Iqbal Parikesit dan gak ketinggalan partnernya si Bisma (bis malem) dialah Adhi Candra, FYI tanggal 12 April 2011 lalu mereka menggelar konser di kota Vélocité dgn membawakan hits nya yg bertajuk ‘I heart you’ [parody, lol]. And next... ARE YOU READY???? Ya, kata2 yang udah gak asing dikuping, ada Ali Syakieb juga! dialah Enay. Bingung yg bikin mirip apa? Perhatikan idungnya. Orangnya kocak ‘en pede abisss, [Sst..] saking sibuknya syuting “Pesantren&Rock’nRoll” dia sempet gak masuk sekolah loh selama seminggu lebih. Selanjutnya ada pelawak OVJ, si sule alias Gaffar, bingung yang bikin mirip apa? Jangan perhatikan idungnya. Dia emg suka ngelawak, nyeletuk, dan ngecengin orang ... Cara bikin dia diem gampang, suruh aja ke depan kelas baca pidato. Ada lagi neh, Dude herlino, yang terlihat jutek tapi hatinya gak sejutek yang kita kira loh! Dialah si Monsieur Pras. Ada juga Fedy Nuril also known as Fajrin, orang yang paling melek soal teknologi. Kota ini juga punya pahlawan, Go Go... Power Ranger! Namanya Rengga yang sepatu ajaibnya sudah dimuseumkan. Oia For Ur Info nih, baru-baru ini telah terbentuk “TRIO BOTAK”, trio yang mengusung hairstyle botak. Yang beranggotakan Enay Syakieb, Fajrin Nuril, dan Morgan Parikesit.

[Next Destination Is... Tempatne Wong Ndeso...]

Ini nih, tempat bapak-bapak bawel berada. Dipelopori oleh Raymas, pak polisi yang satu ini bawel dan jail sekali pemirsa, bayangkan... hobinya aja ngecengin orang. Ckckck... tapi dia orang yang bijaksana men... tetangganya adalah Alpian si manja dan Lukman (lucky man) yang biasa dipanggil Adul. Actually, both of them are great in IT loh!! Trus ada Abyan yang mukanya seperti motto iklan minuman botol, “Apapun Suasananya, Ekspresinya Tetep Datar.” Selain itu kalo ngomong kecepatannya setara dgn kecepatan kereta Shinkansennya Jepang.

Lanjut ke kompleknya ibu-ibu PKK yang suka ada di RT/RW, kepanjangannya adalah Persatuan Konco-Konco. Ada si Milka, terbiasa dipanggil ‘susu’, dia itu mothernya ibu-ibu PKK. Orangnya kadang manja, kadang dewasa, dan seneng bikin mata orang bosen, gara-gara tiap pelajaran seni rupa yang digambar menara Eipel. Ada juga si Icha bocil (ibu2 kok bocil?) karena dia itu kayak bocah, periang dan selalu gembira, walopun kayak bocil, dia itu bu ustadzah kita loh. Selanjutnya ada Niyar a.k.a nenek. Orangnya sangat lebih, baik ketika bersin, nyanyi, berbicara, maupun pas lg bisik-bisik (bisik-bisik aja kedengeran). Dia berjiwa muda, hyperaktif, dan sering jatoh (maklum). Terakhir ada Rida yang keliatannya sih pendiem tapi kalo udah bercanda, widih anarkis.. tapi dia care loh sama masyarakat sini...


Let’s cau ke desa lain! Isinya ada Aly yang entah mengapa secara ajaib tiba-tiba dia dipanggil ‘Se baigner’ (Bahasa Prancis, Baca: Se bényé’). Semua mata tertuju padanya, ya, dialah atlet kita dalam bidang “Playstation”, wuih dia berlatih dengan gigih, sampe2 keesokan harinya dia jatuh pingsan dan dirawat di RS. Ada pula si Fahmi yang cempreng, pecicilan, ‘en gak bisa diem. Dia temennya si Lilik [baca: liluk] yang kalo ngomong itu asal ceplos [telor ceplos] udah gitu dateng ke sekola paling pagi lagi. Nah... yang ini nih... nah loh?? Ada Priha neh, yang suaranya mirip sama jarjit upinipin, busmania, dan tidak malu bertanya alias kebanyakan nanya. Yang terakhir ada Sony biasa dipanggil Om son, orangnya pendiem, tapi menghanyutkan....


The last but not least, aya Intan anu lembut pisan, baik&perhatian banget, rajin&ikhlas [apalagi kalo diutangin pulsa]. Ada juga Dewi yg ceriwis, judes, tpi sebenarnya baik kalo udah kenal. Trus ada Megy yg pendiem, rajin, ‘en pecinta Rain [bukan UJAN loh, itu nama artis korea]. Nah, partner yg satu ini lucu, kompak, en jago mtk, Erna & Nine. Terakhir ada Riany yg ekspresif, bawel, ‘en rajin...

NB: Setiap insan pasti memiliki kekurangan, tapi kami yakin, kami dapat menutupi kekurangan tersebut dengan kelebihan kami. Never ever stop dreaming, keep trying! ‘en don’t 4get to pray! Kelak kau akan sadari, keutamaan dari do’a dan mimpi. Nanti.

Well, I’ll miss ya all! Barakallah guys... may Allah Bless us.
Wassalam.



Tuesday, June 7, 2011

Bukan hanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u, lebih dari sekedar warna-warni. Itulah masa SMA. (Ending)

A: “Aduuuhh… deg-deg-an nih gua…”
B: “Lah kalo elu gak deg-deg-an berarti lu kagak idup.”
A: “Iya juga yak? Bukan entu maksut gua, abis ini giliran guaaaah.”
B: “Oia, mau maju lu yak! Smangatttt!

Kalo gak tangan lembab keringetan, suhu tangan jadi dingin, sakit perut mendadak, pokoke beragam macam orang-orang mengekspresikan rasa gugupnya. Kalo saya termasuk yang suhu tangan jadi dingin, kalo mau tampil di hadapan umum... widih, suhu tangan jadi dingin mendadak walaupun cuaca lagi panas. Parahnya, waktu saya pernah mau baca pidato di ruangan ber-AC. Ibu guru pun langsung kaget, “Astaghfirullah nak, tanganmu dingin sekali? Gugup ya?”. He he he katanya tangan saya kayak baru keluar dari lemari pendingin.... Bbrrrrrrrrr.......
Ada lagi teman saya, pas lagi ujian praktik bahasa Indonesia. Saat dia maju ke depan untuk baca pidato, intonasi suaranya malah jadi agak aneh, a ha ha lucu banget deh, sampe-sampe ibu guru ikut ketawa. Satu kelas pun gempar bukan oleh ‘tepuk tangan’ tapi oleh ‘gelak tawa’!!! :D
Cerita yang lain ketika seorang teman sekelas saya ingin membacakan sebuah puisi. Dia memang sangat gugup ketika harus maju di depan umum, sampai harus mengeluarkan air mata karena begitu nervous. He he :D Padahal kesehariannya dia itu orang yang periang lho dan senang berteriak, :D tapi begitu maju di depan umum suaranya langsung lenyap.... hwe he he
Well, bukan hanya cerita-cerita lucu tadi saja yang akan saya rindukan. Tapi dorongan motivasi dari teman yang sangat sangat akan saya rindukan. Bila giliran teman datang untuk presentasi, saya dan beberapa teman langsung menyemangati, “Ayo! Ayo! Kamu pasti bisa. InsyaAllah... PEDE aja lagi! Yang penting usaha dulu!”  *ngomong begitu padahal sendirinya belum tentu bisa*
lalu kami memberikan tepuk tangan yang paling meriah supaya dia (yang mau maju) jadi semangat. Walaupun tangan jadi pada merah, heh heh :p
Sekarang GANTIAN, saya yang mau maju malah jadi resah sendiri... “Aduh.. gimana ini? Gimana donk? Ya Allah... nervous....................”  gantian jadi saya yang diberi semangat, “Ayo mil! Kamu pasti bisa! InsyaAllah... pokoknya pas sampe di depan. Anggep aja kita-kita kayak batu!”
(Ya Allah begitu baiknya mereka sampe mau dianggep batu :’)  e he he)
Mujarab! Saya langsung sumanget! Jazakumullah khairan guys!!!


Disaat Iman lagi FLUKTUASI, teman berperan MEMOTIVASI…


Terkadang ada saatnya di mana iman lagi naik-turun, enjot-enjotan, lompat-lompatan, dkk. Ketika sedang naik, widih... semangat betul kejar pahala! Rasanya pengen istiqomaaah terus... tapi begitu lagi terasa turun, ini nih yang bahaya... Astaghfirullah...
Biasanya teman sangat berperan dalam memberi motivasi. Bukan hanya secara disengaja, namun juga secara tidak disengaja...
Kadang kalo lagi liat si fulanah shalat dhuhanya tuh setiap hari 12 rakaat *ceritanya* , trus tilawah setiap saat di masjid, di perpus, dsb... melihat dia semangat banget ibadahnya, saya jadi ngiri sendiri, pengen banget punya semangat kayak dia! Naaaah, dari situlah motivasi datang secara tidak disengaja................................
Kalo yang secara disengaja biasanya, pas lagi kumpul terus ada sesi cerita-cerita bareng....
Biasanya kita sharing kegiatan, dari situ deh mulai cerita-cerita, “kalo iman lagi turun biasanya kamu melakukan apa supaya imanmu bisa naik lagi?” lalu mulai deh kawan-kawan memberi input yang positif dan berhasil saya proses sehingga menjadi output yang insyaAllah hasilnya juga baik... saya jadi berpikir, “Ya Allah, apa jadinya bila Engkau tidak memberikanku teman-teman yang baik seperti mereka... siapa yang akan membuatku iri akan amal ibadah? Siapa juga yang akan bersemangat memberiku input positif? Sesungguhnya hanya Engkau yang Maha Mengasihi lagi  Maha  Mengetahui ... Segala Puji Bagi-Mu Ya Rabbi.....”

“Kini hamba mengerti
Akan cinta nan abadi
Pada setiap insani
Hanya karna-Mu Illahi Rabbi”
(Milka Anggun)

















Selesai.

Thursday, June 2, 2011

Bukan hanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u, lebih dari sekedar warna-warni. Itulah masa SMA. (Part 4)

Aku menyayangimu… guruku…

“Yth,

Ibu/Bapak guru di tempat.

Dari relung hati yang paling dalam, aku ingin mengucapkan banyak terimakasih, atas perjuanganmu selama ini. Engkau banyak memberiku pengetahuan atas apa yang aku tidak tahu, engkau yang mengingatkanku ketika aku berbuat khilaf, kau juga banyak memotivasiku ketika hati ini merasa ragu untuk melangkah.”

Kami merasa selama ini kami adalah murid SMA yang masih dimanja... Bayangkan saja, ketika ulangan atau ujian, kami hanya mengerjakan satu atau dua lembar soal, tapi kau... kau harus memeriksa dan menilai sekitar 38 soal dari kami. Saat pembelajaran di kelas, kami hanya duduk di tempat, mendengarkan, dan mencatat. Tapi kau... kau berdiri kurang lebih selama 1,5 jam di depan kelas untuk menjelaskan pelajaran yang belum kami pahami. Apabila ada perbaikan nilai, seringnya engkau yang mencari-cari kami, bukan kami yang mengejar-ngejarmu. Maaf... untukmu ibu/bapak guru … baru kata itu yang bisa kami berikan, selain kata terimakasih dan kesuksesan kami nanti, insyaAllah... ya Allah, ampuni kami..… :’(

 




 

Basecamp a.k.a (also known as) tempat kongkow yang COMFORTABLE!

Bukan café, bukan juga ruang kelas, apalagi pantai, selain kantin, ataupun perpustakaan….

Di manakah ituuuuu???

YA! Betul sekali! (emang ada yang jawap?) he he :p

MASJID ASY-SYIFA, di sekolahku. :’)

Tempat paling keren di sekolah, segala macam aktivitas pas saya hitung-hitung, sudah hampir semua saya lakukan di sana. Mulai dari ibadah dulu ya, shalat wajib, shalat sunnah dhuha, shalat sunnah tahajud, tilawah, nyari pahala (bedah masjid), buka puasa juga pernah.:D Sisanya aktivitas sehari-hari, makan, tidur (pas lagi LDKR), belajar, ngerjain pr, curhat sama Allah pas lagi gembira, ngadu ke Allah pas lagi sedih, curhat sama kawan-kawan, main gelembung bareng icha en intan, diskusi, cerita-cerita (sama kawan-kawan, guru, kakak kelas, kak agus), istirahat, danbanyaklagi…

Subhanallah!!! Kalo udah di Asy-syifa, gak ada dulu kata-kata “Paris, Je t’aime” saya ubah jadi “Asy-syifa Je t’aime!”

 


Masih bersambung…

 

Tuesday, May 31, 2011

Brothers - Untukmu Teman

http://www.4shared.com/audio/nbLvsPTs/Brothers_-_Untukmu_Teman.htm
Di sini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau menghulurkan tanganmu
Membawaku ke daerah yang baru
Dan hidupku kini ceria


Kini dengarkanlah
Dendangan lagu tanda ingatanku
Kepadamu teman
Agar ikatan ukhuwah kan
Bersimpul padu


Kenangan bersamamu
Takkan ku lupa
Walau badai datang melanda
Walau bercerai jasad dan nyawa


Mengapa kita ditemukan
Dan akhirnya kita dipisahkan
Munkinkah menguji kesetiaan
Kejujuran dan kemanisan iman

Tuhan berikan daku kekuatan
Mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janjinya
Bertemu berpisah kita

Ada rahmat dan kasihnya
Andai ini ujian
Terangilah kamar kesabaran
Pergilah derita hadirlah cahaya

Bukan hanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u, lebih dari sekedar warna-warni. Itulah masa SMA. (Part 3)

Disangka pelit, padahal mah medit. He heh bukan deng cuma irit.

Hayooo, saya itu orangnya pelit loh… a ha ha, dikasih kutip ya. Pelit saat lagi ‘ulangan/ujian sekolah’. Saya juga orangnya iriiiit (pengennya), kasih kutip lagi ‘irit dosa waktu lagi ujian sekolah.’ Jaman SMP saya itu orangnya sangat royal saat ujian sekolah. Saya gak sadar kalo memberi atau menerima contekan itu dosa, saya pikir namanya juga sama-sama lagi kesusahan, gak ada salahnya toh berbagi? Tapi ternyata pemikiran saya itu salah. Alhamdulillah, merci boku Allah pour donne moi les amis/es comme toi!!! (Alhamdulillah, makasih banyak ya Allah sudah memberiku teman-teman seperti kalian). Yang mengajarkanku rasa ‘malu’ ketika melakukan hal yang salah. Akhirnya saya tau bahwa mencontek atau bahasa kerennya copy-paste pas lagi ujian itu dosa, karena merupakan suatu perbuatan curang. Dan secara tidak sengaja mengajarkan kita bahwa, ‘Kalo Mau Ujian Itu Gak Perlu Belajar, Cukup Nanya-Nanya Temen Aja Jawabannya.’ Dan malangnya yang meng-copy-paste nilainya lebih besar dibanding si pemberi jawaban yg tadi malem belajar mati-matian. Well, mulai sejak dini, belajarlah dengan giat dan banyak berdo’a, gak perlu diforsir. Sersan aja, serius tapi santai. Sing penting kita mengerti pelajarannya. So, pas ujian kita Pe-De ngerjainnya. Wong udah belajar en do’a. pasti dibantu Allah… InsyaAllah :’)

 

 

High School Musical *bukan film loh*. Ini adalah Paduan Suara yang umumnya dimiliki oleh hampir setiap kelas…

Contoh pertama,

Bapak guru: “Anak-anak, hari ini kita ulangan lisan geografi ya.”

Kami serempak: “Yaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh bapaaakkk maaahh………”

 

 

Contoh ke-2,

Ibu guru : “Maaf ya nak, hari ini ibu izin tidak bisa mengajar…”

Kami serempak: “Gpp kok bu! Yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeess!”

 

Contoh ke-3,

Seorang kawan: *sambil angkat tangan kanan* “Ibu, kita ngebahas PR aja yukkkkk…” *sendirian*

Kawan yang lain: “Wooooooooooooooooooooooooooooooooooooo elu aje sendiri…” *malah ngasih sorak-sorai*

 

Contoh ke-4,

Senangnya ngecengin teman, senangnya melihat teman salah tingkah alias salting.

 

Guru: *sambil melihat absen* “Ya! Galih........... daaan........ Ratna! Maju ke depan dan tolong jelaskan, blablablabla.......”

(belom selese guru ngomong udah rame’)

KAMI: “Eciyeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee......................................................................

            Suitsuit................................................................................................................

            Emprikitiw.........................................................................................................

Kiwkiw.......................................................................................................”

Galih&Ratna: *mesem-mesem*

 

Rame betul deh pokoke...

heh heh… ade-ade aje ye pemirse…

 

 















Bersambung…

Saturday, May 28, 2011

Bukan hanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u, lebih dari sekedar warna-warni. Itulah masa SMA. (Part 2)

TUGAS, ada singkatannya. 

T=tentunya, U=untuk, G=giatkan, A=aktivitas, S=siswa/i. *ngarangbener*

Yaap, siapa yg sudah kenyang dengan tugaaaaas?? Saya rasa tidak ada dan tidak boleh ada :)

Jangan tanya kenapa, pasti sudah tau jawabannya bukan? Tugas tidak akan lepas dari kehidupan setiap insan, baik itu tugas beribadah kepada Allah, tugas membantu Orang tua di rumah, tugas belajar di sekolah, dansebagainya.

Tugas yang akan dibahas kali ini adalah, Tugas Sekolah. Ya,  tugas kita di sekolah beragam macamnya, khususnya tugas kelas dulu. Mulai dari piket, menghapus papan tulis tiap jam pelajaran usai (kadang harus pake tunjuk-tunjukkan dulu, misal “Dia bu… dia aja yang jarang ngapus papan tulis…” atau “Dia tuh bu, hari ini dia belum piket…” dsb, he he), berikutnya tugas ngangkatin kursi tiap pulskul, and the laaast but noooot least tugas RUMAH :D alias PR. Kadang saya jadi suka mikir sendiri, kalo ditilik lagi kok kayaknya watak anak SMA pada umumnya sulit ditebak apa inginnya. Misalnya gini ya,

Ibu guru: “Anak2 hari ini kalian ditugaskan untuk membuat penelitian sosial, blablabla…”

Kami: “Siap bu!!!”

 

Satu jam kemudian…

Ibu guru: “Bagaimana??? Sudah selesai belum??? Waktunya sudah hampir habis.”

Kami: “Yaaaahh bu… masih banyak yang belum…”

Ibu guru: “Baik, kalian kerjakan saja di rumah ya. Besok kita bahas.”

Kami: “Oke bu!!!” (pada girang tugasnya boleh dikerjain di rumah.)

 

Keesokan harinya…

Ibu guru: “Oh, iya kemarin ibu berikan tugas ya??? Bagaimana, sudah dikerjakan belum di rumah???”

Kami: krik..krik…krik. (sunyi). 

 

Catat ini: Dikasih tugas di sekolah, pengennya dibawa pulang ke rumah (jadi PR). Begitu di kasih tugas buat di rumah (PR), pengennya ngerjain di sekolah.

A ha ha… unik…unik… 

 

 







‘Rejeki nemplok’ 

Pernah suatu waktu ketika saya berada di kelas xii ips 2, guru-guru memberi kami tugas yang bisa disebut sebagai ‘Rejeki nemplok’. Terkadang kalo diingat-ingat lagi malah jadi senyam-senyum sendiri… padahal jaman dulu kalo dikasih tugas muka langsung pada jadi asem. He he :p

‘Rejeki nemplok’ itu diantaranya, waktu pelajaran *harajes. Hari di mana setelah hari minggu. Ya, hari senin guruku memberikan pengumuman MENDADAK yang menggegerkan satu ruangan kelas, “Anak-anak, keluarkan kertas selembar. Kita ulangan sekarang ya.”  Kami cuma bisa bilang, “haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa??????? Tapi bu… tapi… ta…pi… kami belum belajar.”  Lalu guru pun menjawab, “Yaudalah gapapa, ayo ayo cepet cepet.” Dalem hati rasanya pengen nangisssss, ngapa tadi malem saya kagak belajarrr???.

Yo wesss… lanjut…

‘Rejeki nemplok’ lainnya, saya masih ingat sekali. Hari kamis sepulang sekolah, disaat lagi pada siap-siap mau cau, teman saya lari-lari ke dalam kelas *sambil melambai-lambaikan kertas* memberikan pengumuman. “Woy, temen-temen kita dapet tugas akuntansi dari bu Erlina. Bikin jurnal khusus plus rekapitulasinya ya! Dikumpulin besok, hari jum’at pas pelajaran akun.”  *glek hanya bisa menelan ludah*  trus ada yang nyeletuk, “Eh, caranya gimana yar? Kan belom diajarin, rekapitulasi caranya pegimane?”  dibalas lagi, “Udah pokoknya kita kerjain dulu aja, kata bu Er besok diperiksa bareng2, ada caranya kok di buku paket. Oh iya, mil fotokopi nih ya 38 lembar!”  *saya pun langsung mengeluarkan dompet kas* ada lagi yang bertanya, “Lah kertas kerjanya yang kayak gimana? Mana belom bikin.”  Tiba-tiba ada yang menimpalkan, “Nih!!! Gue punya, kita fotokopi aja rame2, mau gak???”  Sautan bersama, “MAU!”

Subhanallah... di sekolah, kami betul-betul diajarkan caranya menjalankan amanah, berdisiplin, dan menepati tugas sesuai deadline, bahkan yang deadlinenya gak sampe 24 jam sekalipun.

Ya Allah… Aku jadi rinduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.

 









Bersambung…

Au revoir SMAVO, Bienvenue UNJ.........

Alhamdulillah... wa syukurillah...

Tanggal 20 Mei 2011 kemarin, tepatnya hari Jum’at. Saya dan tiga orang kawan saya telah berkunjung ke Univ. Negeri Jakarta alias UNJ, niatnya mau survey rute, transport, ongkos, fakultas, dan tidak lupa ingin merasakan shalat di masjid yang ada di sana... saya, andra, intan, dan sinta, tidak malu bertanya ketika di sana *maksudnya kebanyakan nanya*. Karena kami belum tau rute-rute fakultasnya...

Tapi akhirnya kami berempat berhasil mengelilingi kampus unj. Alhamdulillah...

Ternyata saya dan intan masuk dalam Fakultas Bahasa dan Seni alias FBS, karena kami mengambil pendidikan bahasa. Sebelumnya kami kira, kami berada di fakultas pendidikannya... ternyata salah, he he

Sampe di sana, auranya terasa sangat berBEDA. ASING. gak ada lagi baju SERAGAM. :p

Tapi Subhanallah, saya bertemu dengan banyak akhwat fillah di sana, semoga Engkau memberiku teman-teman yang baik seperti yang ada di smavo, ya Allah... Amin..

 

Masjid Nuurul Irfan, namanya.

(Masjid Alumni)


Alhamdulillah kami berkesempatan merasakan nikmatnya shalat di masjid tersebut. Saya betul-betul penasaran dengan Masjid di mana nantinya saya akan lebih sering beribadah di sana ketika kuliah nanti. Dan ketika saya melihat masjid itu, ada perasaan di mana hati saya benar-benar tertarik untuk memasukinya. Entah saya yang lebai atau gimana tapi, saya sangat sangat merasa nyaman berada dalam masjid itu, yang mana tempat wudhunya juga lumayan bagus.  Saya langsung menghafal nama Masjidnya, “Ooo, Masjid Nuurul Irfan... tapi kok di bagian depannya ada tulisan Masjid Alumni? Apa pembangunan masjid ini dari gagasannya para alumni unj?” Wallahu’alam... saya belum sempat mendapatkan jawabannya. Kemudian saya bergegas masuk ke dalam masjid, dan melaksanakan shalat dzuhur, setelah itu menyampaikan do’a titipan sahabat saya kepada Allah SWT. Agar kami dipersatukan oleh-Nya di universitas ini, Universitas Negeri Jakarta. Amin...

Sebelumnya saya sempat berkunjung ke suatu universitas, saat itu saya sedang shaum dan benar-benar dalam keadaan lelah, ketika ingin berwudhu ternyata airnya mati, sedangkan kantin letaknya cukup jauh dari masjid. Ketika saya berhasil mendapatkan wudhu, dan saat saya naik ke lantai dua di mana tempat shalat wanita berada. Jeng...jeng... tak ada sajadah, segulung pun. Dan lantainya berdebu. *Astaghfirullah*

Sekian bincang-bincang kali ini... saya buat kata-kata bagus, untuk seluruh teman yang saya cintai karena-Nya. Sempat dishare ke fesbuk juga sebelumnya.

“Kebahagiaan yang kurasa, takkan pernah lengkap tanpa kebahagiaanmu kawan. kau diuji, aku pun diuji oleh-Nya. Semoga kita semua LULUS melewati ujian-Nya. Amin...”

Semoga kawan-kawanku mendapatkan PTN terbaik dari-Mu, melalui SNMPTN jalur ujian tulis ya Allah..................

*do’akudiantaraadzandaniqamah.

Amin Ya Rabbal ‘Alamiin...


Rindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindurindu Masjid Asy-syifa Ya Rabbi...

Itu dua orang yang lagi jalan kayaknya Dea aulia kartini, sama Indah margarina :D a ha ha

Thursday, May 26, 2011

Bukan hanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u, lebih dari sekedar warna-warni. Itulah masa SMA. (Part 1)

Bismillahirrahmaanirrahiim… 

Kisah Kami di Sekolah…

Waktu terus bergulir tanpa henti. Bagai kendaraan yg tidak memiliki rem. Tapi jika waktu harus berakhir, maka kendaraan tersebut harus menabrakkan dirinya agar dapat berhenti. Meskipun akan berakhir dengan kehancuran. Itulah waktu.

Maha besar Allah… aku masih belum sadar bahwa kini aku bukan lagi siswi SMA. Alhamdulillah, aku beserta seluruh teman di sekolahku telah lulus! Itu artinya, aku bukan lagi bagian dari siswi di sekolah tersebut. Alias sudah alumni :’)

Perasaan nih ya, perasaan… waktu itu masih pake baju putih biru, perasaan waktu itu baru masuk smavo, perasaan waktu itu baru pake baju putih abu, perasaan waktu itu masih kelas sepuluh, sebelas, duabelas… and finally! We’re graduated.

Cepaaaat sekali, kegiatan-kegiatan SMA berlalu… 

Dulu rasanya capek, lelah, letih, lesu, lunglai *lebai*. Sekarang malah jadi rindu. E he he

Lucunya kalo dikasih tugas banyak harus pake ngeluh dulu, trus maleees bgt. Pengennya buru2 libur biar gak dpt tugas. Begitu libur??? Malah kepengen masuk, gara-gara di rumah gak ada kegiatan. Memang gak akan ada manusia yang pernah merasa puas selama hidup di dunia…

 

TREND menyebar.

Ada yang bilang korban pelem, ikelan, musik, dansebagainya… 

Selalu ada kata atau kalimat copy-paste dari pelem/ikelan ataupun karangan hasil sendiri yang menjadi tren di sekolah, apapun itu cepat atau lambat akan menyebar dari siswa ke siswa, siswi ke siswi, siswa ke siswi, ataupun siswi ke siswa. Bingung? Saya juga bingung. Kayak misalnya, “Eh kemaren pada bawa bekel apa?” lalu teman menjawab dengan ngocol, “APA AJA BOLEH!!” atau “Ntar mau kerja kelompok di rumah siapa?” ngocolnya makin jadi, “DI RUMAH SIAPA AJA BOLEH!!” 

 

Contoh ke-2, “Eh, besok KITA pergi bareng ya.” Dijawab dengan super ngocol. “KITA? Elo aja kali gue enggak.”  

 

Contoh ke-3, “Oy, entar bisa ke rumah gue enggak lu?” Dijawab ala sule, “Oooooooo… tidaa’ bisssaaaaa.” 

 

Contoh terakhir, “Lah, elu kenapa diem aja dari tadi? Lagi betmut (badmood) ya?” dijawab dengan sendu, “Gue lagi GALAU…”

 

He he he ade-ade aje ye… 

Itu semua hanya sekedar contoh saja bapak-bapak, ibu-ibu. You Know Us So Well lah… he he

 

 

EKSTRAkurikuler.

Lanjut ke ekstrakurikuler…

Banyak bgt pilihan bagi kita-kita yg mau join ekskul di sekolah. Mulai dari Rohis, Pramuka, PMR, Paskibra, Karate, Capoeira, Futsal, Basket, sampe Mading…

Kebetulan saya hanya berminat DUA diantara banyak pilihan, yaitu Rohis dan Mading. Jujur nih, saya baru bgt belajar berorganisasi selama di smavo ini. Dan Alhamdulillah guru dan teman2 organisasi Rohis memberi saya banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak pengalaman dan pengetahuan. Mantep betul kegiatannya, mulai dari mentoring, ngaji Jum’at, Bazaar, Ifthor, SAY (Santunan Anak Yatim), Iedul qurban, LDKR, danlainlain.












Subhanallah pokoknya! 

Selain itu saya juga sangat senang sekali benar-benar tertarik dan betul-betul ingin ikut ekstrakurikuler Majalah dinding *lebai* untuk menyalurkan kreativitas diri. Mulai dari dibina sampai membina, beuh luar biasa dan biasa saja. Apalagi waktu kelas sebelas, benar-benar secara tidak sengaja diajarkan utuk me-manage waktu. Dengan banyaknya tugas yg diberikan guru selama seminggu full dan deadline yang berdekatan, kami harus tetap menghasilkan karya untuk dipajang di majalah dinding. Hidup disiplin! 

 

Bersambung…

Pooh Family....

Bismillahirrahmanirrahiim…

Sebuah pertemuan di bangku SMA…
Pertemuan dengan dirimu kawan. Diandra Rizky Budiwati, Annisa Damayanti, Sinta Amalya Wati.  Lucunya, Aku dan Andra adalah chairmate waktu kelas X. Trus Icha en Sinta kelas X sekelas dan kalian juga sahabat dekat.
Pas kelas XII, Allah mempertemukan aku dengan Icha di kelas IPS 2 . Andra en Sinta jadi chairmate di IPS 1. Kayak tukeran temen gitu, he he. Dan akhirnya Allah menggabungkan kita bagai 4 potong puzzle yang sudah tersusun rapih. Aku, Andra, Icha, Sinta. Lama kelamaan kita bagai keluarga :D kemana-mana ber-4. Sedih, seneng, susah, gembira, kecewa, dirasakan bersamaaa. Kalo ada yang lagi seneng dibagi-bagi :D kalo ada yang lagi susah juga dibagi-bagi :P he heh. Yang jelas Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam yang telah mempertemukan aku dengan kalian, gak tau di dunia perkuliahan nanti bakal dapet sahabat kayak kalian lagi atau tidak, yang saling memotivasi satu sama lain. Disaat lagi nervous, gak PD, gamang, kecewa, sedih, gak ada yang ngejauh tapi justru jadi penyemangat! Disaat iman lagi fluktuasi juga saling berperan memotivasi. Pokoknya Je T’aime Parce Qu’Allah deh :D

Sebelas IPS 2 bersambung ke Dua belas IPS 2. Tamat.

Yeaaaaaaaaaaaaaah, high school never ends! Kata si Bowling for soup. Well,  I agree enough. Kenapa??? Karena masa-masa remaja ini dihabiskan di sekolah bersama teman2, khususnya teman sekelas, yang paling banyak menghabiskan waktu belajar dan tertawa bersama. Ayo, sehari paling banyak mana? Waktu bersama teman2 atau waktu bersama keluarga? Mari kita tilik perbandingan waktu ketika bersama teman dan keluarga. (Sudah termasuk kegiatan ISHOTIMA - IstirahatSholatTilawahMakan).

Contoh kegiatan di kelas sebelas:

*Bangun tidur: pukul 04.00

*Berangkat ke sekolah: 06.00

*Pulang sekolah: 14.30

*Ada Ekskul, Syuro atau Les pulang jam: 17.30

*Sampe rumah: 18.00

*Paling lambat: 18.30

*Belajar + ngerjain tugas: 20.00

*Refresh mata-telinga: 21.00

*Sikat gigi, cuci kaki, cuci muka: 22.00

*Tidur:22.30

*Bangun lagi: 04.00

 

Belum WEEKENDnya… selesai mentoring, biasanya diisi sama kerja kelompok, atau hang out bareng teman2

Kalo diperhatikan, sebenarnya kita pulang hanya untuk numpang tidur aja, aktivitasnya banyak habis di sekolah… heh heh

Well, itu hanya sekedar contoh gambaran umum aja, setiap individu pasti berbeda.

Jadi intinya, waktu kita bareng teman2 di sekolah lebih banyak dibanding waktu buat keluarga di rumah :’( sedih juga, tapi that’s our obligation as a student! :))

Study hard, Pray hard, and Play hard. a ha ha…

Biasanya anak-anak ngerjain PR bareng, main cengcengan, nervous bareng kalo disuruh maju, takut bareng kalo diomelin guru, makan bekel bareng pas istirahat, ngerjain tugas sekolah bareng, pusing bareng kalo jarak deadline tugas terlalu dekat, danlainlain…

Belum kalo lagi kerja kelompok biasanya malah main, e he he tapi gak sampe terbengkalai juga… tapi ya gitu, menurut saya teman-teman di jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial kurang suka jika segala sesuatunya harus dibawa serius, mereka lebih prefer kalo belajar itu santai aja sambil ketawa-ketiwi… hi hi hi :D

Dalam bidang akademik mungkin emang sulit diajak kerjasama, tapi di bidang non-akademik… solidnya boleh diacungkan jempol!

 

Bersambung…

 

UN tlah tiba… UN tlah tiba… hatiiiiiku degdegser… *ala tasya cilik* 

Ini nih masa-masanya bukan makin tambah rajin belajar, malah makin tambah malas T_T

Astaghfirullah… tapi memang begitu yg terjadi. Banyak yg bilang, mungkin karena otaknya terlalu diforsir jadinya PENAT… hmm, maybe…

 

Contoh kegiatan di kelas dua belas:

*Bangun tidur: pukul 04.00

*Berangkat ke sekolah: 06.00

*Pulang sekolah: 14.30

*Ada Bimbel pulang jam: 17.30

*Sampe rumah: 18.00

*Paling lambat: 18.30

*Belajar + ngerjain tugas: 20.00

*Refresh mata-telinga: 21.00

*Sikat gigi, cuci kaki, cuci muka: 22.00

*Tidur:22.30

*Bangun lagi: 04.00

 

Kok kayak gak beda jauh ya sama kegiatan kelas sebelas?? he he

Mungkin bedanya pas kelas sebelas kita masih dilibatkan ekskul, sedangkan kelas dua belas udah gak boleh… yang menyedihkannya, saat saya dan Icha menjadi bendahara di kelas, ketika sedang BANYAK pengeluaran. Seperti; uang kas (wajib), fotokopi ulangan, fotokopi catatan, fotokopi soal UN tahun lalu, buku2 latihan menjelang UN, kegiatan kelas, pembelian tiket try out, de-el-el. Setiap kami datang untuk ‘menagih’ uang, pasti ada yg ngedumel, kabur, ngumpet, dsb… a ha ha :p

Tapi kami enjoy saja, wong menjalankan amanah, walaupun mungkin pada sebel juga kali ya, dikit-dikit kok ditagih uang terusss. He he (padahal memang sudah menjadi kebutuhan bersama…)

 

Belajar paling seru adalah saat hari-hari terakhir menjelang UN. Guru-guru jadi super enak, dan tahu bagaimana cara mencairkan suasana pas kita lagi pada gamang. Ditambah diajak ma’am Endang nyanyi ‘I have a dream’ nya Westlife bareng2. Kata ma’am kita semua harus punya mimpi yg mau kita raih, untuk motivasi! Ada juga sesi joget sm*sh pas pelajaran bu Helfy, he he hanya orang2 terpilih yang disuruh joget #untungsayaenggak#

Ada juga trio botak (Kresnaji, Munaf, Parikesit) yang joget ala Briptu Norman, a ha ha…

Orang-orang seperti merekalah yg dirindukan teman2 di sos 2…

 

Pokoke manis dan pahitnya IPS 2 sudah dirasa…

Well, I’ll miss you all. 

XI IPS 2 till XII IPS 2.

37 till 38 students.

BarakAllah guys…

 

Tamat.