Powered By Blogger

Monday, March 31, 2014

Siapa mereka?


Matahari sedikit lagi membenamkan dirinya, dan aku masih saja termenung sendiri dibukit rerumputan yang letaknya tak jauh dari gubuk kecil orang tuaku.
Selepas berbincang dengan kakek, rasanya sepanjang sore ini aku ingin membiarkan rombongan pertanyaan menghampiri isi kepalaku, 
"Siapa ya mereka yang tadi kakek ceritakan itu?"
"Mereka yang siap mati, mereka yang sudah mati. Siapa sih mereka?"
"Seberapa berartikah bangsa ini bagi jiwa mereka?"

Aku berusaha mengingat siapa mereka, membayangkan luka mereka, keberanian mereka, semangat mereka, perjuangan mereka, hingga kematian mereka. Semakin berpikir, alisku semakin mengkerut. Namun sungguh, tak ada satu namapun yang kuingat hingga matahari benar-benar telah terbenam. 
"Ah aku menyerah"
Seketika itu pula aku bangkit berdiri dan membersihkan rerumputan yang menempel dirok merah muda kesayanganku, kuputuskan untuk kembali saja ke rumah, aku berjalan sembari berbicara pada diriku sendiri.
"Aku mungkin memang tidak tahu siapa nama mereka, namun yang kuingat, mereka semua adalah PEMUDA".



No comments:

Post a Comment