Powered By Blogger

Sunday, December 9, 2012

Perbandingan antara Pemuda Indonesia dan Palestina

Bismillahirrahmaanirrahiim.


Teringat akan keadaan sebagian besar generasi MUDA Indonesia dan Gaza, Palestina. Dipagi hari apalagi dihari libur, pemuda Indonesia masih meringkuk dikasurnya yang hangat, dibuai selimut dan dimanjakan bantal sampai matahari terpancar panaskan bumi. Namun, hampir setiap pagi para pemuda Palestina sama sekali belum memejamkan mata mereka, mereka berjaga dari serangan Israel ke Palestina dimalam hari.

Pemuda Indonesia sarapan dengan menu sarapan yang enak dan mudah didapatkan. Sementara pemuda Palestina memilih untuk berpuasa karena yahudi Israel masih menutup jalur masuknya bantuan pangan.

Sebagian besar pemuda Indonesia mudah bepergian dan bila ditanya hendak kemana oleh orangtua, mereka menjawab: “Biasa Pa-Ma, ada acara anak muda..” yang intinya hura-hura dan foya ria. Sedangkan pemuda Palestina mencium tangan ibunya, meminta restu dan do’anya untuk pergi berjihad di jalan Allah hari ini.

Pemuda Indonesia menyanyikan lagu-lagu cinta, galau, dan cengeng. Pemuda Palestina tak henti-hentinya berdo’a dan mengulang hafalan Al-Qur’an. 

Banyak pemuda Indonesia suka berkata: “Gue empet bgt ama bokap nyokap gue.” Sedangkan pemuda Palestina memeluk jasad bapak, ibu, dan adiknya yang berlumuran darah, mereka tak lagi bernyawa terkena serangan udara Israel.

Kebanyakan pemuda Indonesia berantem beraninya keroyokan bawa ring dan samurai. Tapi pemuda Palestina seorang  diri menghadang tank-tank Israel dengan sebongkah batu.

Pemuda Indonesia menghabiskan uang orangtuanya di kafe, restoran, salon, mall, dan konser musik. Namun pemuda Palestina menatap puing-puing rumahnya yang hancur berantakan.. harta bendanya berubah menjadi abu.

Kami sangat meyakini tidak setiap Pemuda Indonesia seperti tadi. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kalimat-kalimat di atas.

Sms Ka Nisa Rachma – 19 november’12

No comments:

Post a Comment