Powered By Blogger

Tuesday, May 31, 2011

Bukan hanya me-ji-ku-hi-bi-ni-u, lebih dari sekedar warna-warni. Itulah masa SMA. (Part 3)

Disangka pelit, padahal mah medit. He heh bukan deng cuma irit.

Hayooo, saya itu orangnya pelit loh… a ha ha, dikasih kutip ya. Pelit saat lagi ‘ulangan/ujian sekolah’. Saya juga orangnya iriiiit (pengennya), kasih kutip lagi ‘irit dosa waktu lagi ujian sekolah.’ Jaman SMP saya itu orangnya sangat royal saat ujian sekolah. Saya gak sadar kalo memberi atau menerima contekan itu dosa, saya pikir namanya juga sama-sama lagi kesusahan, gak ada salahnya toh berbagi? Tapi ternyata pemikiran saya itu salah. Alhamdulillah, merci boku Allah pour donne moi les amis/es comme toi!!! (Alhamdulillah, makasih banyak ya Allah sudah memberiku teman-teman seperti kalian). Yang mengajarkanku rasa ‘malu’ ketika melakukan hal yang salah. Akhirnya saya tau bahwa mencontek atau bahasa kerennya copy-paste pas lagi ujian itu dosa, karena merupakan suatu perbuatan curang. Dan secara tidak sengaja mengajarkan kita bahwa, ‘Kalo Mau Ujian Itu Gak Perlu Belajar, Cukup Nanya-Nanya Temen Aja Jawabannya.’ Dan malangnya yang meng-copy-paste nilainya lebih besar dibanding si pemberi jawaban yg tadi malem belajar mati-matian. Well, mulai sejak dini, belajarlah dengan giat dan banyak berdo’a, gak perlu diforsir. Sersan aja, serius tapi santai. Sing penting kita mengerti pelajarannya. So, pas ujian kita Pe-De ngerjainnya. Wong udah belajar en do’a. pasti dibantu Allah… InsyaAllah :’)

 

 

High School Musical *bukan film loh*. Ini adalah Paduan Suara yang umumnya dimiliki oleh hampir setiap kelas…

Contoh pertama,

Bapak guru: “Anak-anak, hari ini kita ulangan lisan geografi ya.”

Kami serempak: “Yaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh bapaaakkk maaahh………”

 

 

Contoh ke-2,

Ibu guru : “Maaf ya nak, hari ini ibu izin tidak bisa mengajar…”

Kami serempak: “Gpp kok bu! Yeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeess!”

 

Contoh ke-3,

Seorang kawan: *sambil angkat tangan kanan* “Ibu, kita ngebahas PR aja yukkkkk…” *sendirian*

Kawan yang lain: “Wooooooooooooooooooooooooooooooooooooo elu aje sendiri…” *malah ngasih sorak-sorai*

 

Contoh ke-4,

Senangnya ngecengin teman, senangnya melihat teman salah tingkah alias salting.

 

Guru: *sambil melihat absen* “Ya! Galih........... daaan........ Ratna! Maju ke depan dan tolong jelaskan, blablablabla.......”

(belom selese guru ngomong udah rame’)

KAMI: “Eciyeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee......................................................................

            Suitsuit................................................................................................................

            Emprikitiw.........................................................................................................

Kiwkiw.......................................................................................................”

Galih&Ratna: *mesem-mesem*

 

Rame betul deh pokoke...

heh heh… ade-ade aje ye pemirse…

 

 















Bersambung…

No comments:

Post a Comment