Powered By Blogger

Saturday, June 18, 2011

Naik kereta api tut-tut-tuuuuut. siapa hendak turut??? #pada males.


Assalamu'alaykum a tous!

Eniwei udah pada tau donk, tentang naiknya sebuah harga di perkereta-apian? Yep, harga karcisnya...
Biasanya kalo lagi pengen irit, pilih naik ekonomi standar aja, dengan kisaran harga 1.500-2.000 rupiah aja. Kalo lagi capek dan pengen ngadem, tinggal pilih ekonomi-AC yang harga karcisnya Rp 5.500. Kalo pengen sampe tujuan super cepat, pilihlah kereta pakuan ekspres dengan biaya Rp 11.000. Namun kini...................??? #lebai

Kepengen irit? gampang... beli aja karcis ekonomi standar, harga masih sama kok, Rp 1.500 - 2.000., Namun, ada tapinya nih...
tapi bakal penuh banget................
dan
tapi bakal nunggu lama banget...
itu resikonya.
tanya kenapa?

aku punya jawabannya. soalnya kata ibuku, kereta ekonomi standar berangsur-angsur mau di-tiada-kan... karena kereta ekonomi standar udah kelampau tua, trus umumnya masyarakat kalo naik ekonomi ini pada malas beli karcis, yang kemudian merugikan pihak PT. KA...
jadi solusinya... ekonomi standar jadwal jalannya sedikit aja kemudian lama-lama diblacklist deh :(
dan diganti dengan, sekawanan kereta Ekonomi-AC.
Pengalaman kemaren nih, jujur kaget kok jadi banyak perubahan...

Uni:
"Mas, karcis ekonomi-AC satu ya."

Penjaga:
"Ini mbak, 9000 rupiah."

Uni:
"Lah?"

Penjaga:
"Udah naik sekarang."

















Uni:
"Oh, tapi kan saya mintanya EKONOMI AC, bukan EKSPRES mas."

Penjaga:
"Iya, itu Ekonomi AC mbak."

Uni:
"Oh, gitu, makasih mas."

Sepulang dari matraman...


Uni:
"Mil, pulangnya kita naik ekonomi biasa aja yuk."

Aku:
"Oke."

Di stasiun manggarai...


(Percaya ini stasiunnya? jangan... he he. Ini stasiun di Jepang. Iseng aja :P)

~ Teng-tong-teng-tong ~

Pengumuman pihak KA:
"Ya, Perhatikan Jalur 6 Akan Melintas Commuter Line ke Arah Bogor..."

---

Aku:
"Lah un, Commuter line itu panggilan barunya ekonomi AC maksudnya?"

Uni:
"Iya..."

Selang beberapa menit...


~ Teng-tong-teng-tong ~




Pengumuman pihak KA:
"Ya, Perhatikan Jalur 6 Akan Melintas Commuter Line ke Arah Bogor..."

Beberapa menit kemudian...

Pengumuman pihak KA:
"Ya, Perhatikan Jalur 6 Akan Melintas Commuter Line ke Arah Bogor..."

Beberapa menit kemudian lagi...

Pengumuman pihak KA:
"Ya, Perhatikan Jalur 6 Akan Melintas Commuter Line ke Arah Bogor..."

Beberapa kemudian lagi dan lagi...


Pengumuman pihak KA:
"Ya, Perhatikan Jalur 6 Akan Melintas Commuter Line ke Arah Bogor..."

---

Aku:
"Astaghfirullah, un... kapan kita pulang???"

Uni:
"Sabar aja ya... ganti karcis ekonomi AC aja mau?"

Aku:
"Yaudah..."

Kemudian saat itu, kau akan melihat betapa banyak raut wajah kecewa dan lelah di sekitarmu. Tentu kau juga tahu, bagaimana perilaku masyarakat Indonesia. Realita berbicara. Toh, mereka rakyat demokratis, berani bicara, berani berbuat. Ya. Semua berteriak! dan mulai menaiki atap gerbong kereta api. Astaghfirullah dalam hati... Ada pula yang mengajak kami, "Dek, naik ekonomi AC aja nggak apa2."
padahal karcis yang kami beli saat itu adalah ekonomi biasa... hmm... dalem hati mah pengen, tapi malaikat stand by di kanan-kiri, cctv-nya Allah. nggak berani deh...


Well, perasaan saat itu adalah super boring + capek + pegel...
Dan ada sedikit rasa kecewa... kaget banget, biasanya ke jakarta dengan biaya murah, eh sekarang jadi mahalan, he heh
pengen murah naik kereta ekonomi yg biasa aja, tapi capek hati nungguinnya...


sesampainya di rumah...

Aku:
"Ma, ade syok banget, karcis jadi 9.000!"

Mama:
"Emang, seharusnya tanggal 2 juli nanti semua sistem berubah, tapi hari ini lagi test aja. besok mah udah normal lagi, pas 2 juli baru..."

Oooh... ternyata baru testing aja............................

Aku:
"Mahal banget ma, pulang-pergi naik kereta aja delapanbelas ribu... belum angkutan yang lain."

Mama:
"Iya, tapi pemerintah pasti punya maksud baik. sekaligus mentertibkan masyarakat yang biasa ngga bayar kalau naik kereta. Harga abudemen mama aja naik... tapi kalo kamu bandingkan dengan naik bis ke jakarta, bisa lebih mahal dek..."

Aku:
"Emang jadi berapa ma?"

Mama:
"Biasanya 185 ribu, nanti naik jadi 357 ribu. padahal gaji mama aja statis."

Aku:
"......................."


hmm, tapi mungkin pemerintah punya maksud baik...
Allah more knows

maju terus Indonesia! maju terus kinerja pemerintah! Sejahterakan kami ya! Janji.

No comments:

Post a Comment