Powered By Blogger

Saturday, October 29, 2011

Ketika Inggrisku Terabaikan

Bismillah..

Kemarin, 29 Oktober 2011 tepat hari sabtu, ada tes TOEP di kampusku. Tes kemampuan bahasa Inggris yang.. Ah. Mengecewakan..
Tebak apa yang terjadi Mp-ers?? Akuuu bisa! Bisa blank vocab, bisa lupa grammar. Banyak vocab yang terlupakan, astaghfirullah.. Ini nih, keseringan gaul intensif dengan bahasa Prancis membuatku mengabaikan si Inggris. Padahal.. Padahal dari SD bahasa inggris adalah kesukaanku. Sampai SMA, dan macet di kuliah kini.

Ya, aku pecinta bahasa. Jika ada yang mau mengajarkanku secara intensif dan gratis tentang bahasa apapun, aku mau. Ya, pasti mau. Apalagi berlabel FREE. :P Tapi kini, aku saja masih harus berlari memperdalam bahasa Prancis. So how about my english? L'arabien aussi.. Bahasa Arab, bahasa tercinta-Nya. Lebih menyedihkan lagi.. Astaghfirullah.. Bagaimana dengan matkul bahasa Turki yang nanti ingin kuperdalami (juga) masyaAllah, maruknya. :(

Kalau ditilik, aku belajar bahasa Inggris dari kelas 4 SD, sedang Prancis hanya dalam masa tiga tahun SMA. Masa iya Prancisku jadi lebih terdepan.. Kemana si Inggris? Ya memang jarang di asah, tapi 6 tahun lebih lama aku mempelajarinya namun begitu cepat terabaikan.

Harus ada ikhtiar penuh dalam setiap pembelajaran, bertahap, berproses. Bismillah.. Kugeser sedikit segala buku, kamus kosa-kata, tata bahasa, sampai konjugasi Prancis. Inggris, aku daataang. Waiting for meh yeeah! Mungkin tak akan fokus, tapi percayalah.. Aku ingin tawazun bersamamu bahasa Pranciis. Inggriis. Araab. :)
Saya bisah!
InsyaAllah!
Hamasah!
Bi idznillah!

4 comments:

  1. Wew, keren belajar banyak bahasa. Saya cm pake b inggris klo chat sm teman. dan krn yg bersangkutan orang indonesia juga, klo macet ya pake bahasa indonesia aja hahaha

    ReplyDelete
  2. banyak belajar tapi blm ada yang mahir mba :D

    ReplyDelete
  3. Hehe belajar bahasa emg harus selalu dipraktekin biar mahir. Semangat!

    ReplyDelete